7 Postingan Facebook yang dapat menghancurkan karir
Merdeka.com - Anda mungkin sudah tahu bahwa laman Facebook bisa membahayakan karir yang sedang ditempuh. Namun terkadang Anda tidak menyadari bagian mana di halaman Facebook yang berpotensi mempengaruhi kehidupan kerja Anda. Berikut ini Live Science (23/08) membagikan informasi mengenai postingan Facebook yang dapat menghancurkan karir Anda.
Pendapat orang tuaSaat memposting foto atau video di Facebook, tunjukkan pada orang tua. Jika mereka tidak menyukainya, segera hapus postingan itu. Sebab perusahaan tempat Anda bekerja pasti juga akan merasa risih melihatnya.
Jangan mengumpatMengumpat di jejaring sosial sangat tidak dianjurkan. Pasalnya ungkapan tersebut dianggap menurunkan kualitas kecerdasan Anda. Selain itu, bahasa yang vulgar juga sebaiknya dihindari dalam postingan Facebook Anda.
-
Bagaimana Facebook tahu minat saya? Kedua raksasa teknologi ini juga memiliki keahlian dalam membuat koneksi antar titik. Sehingga, data yang didapatkan dari koneksi tersebut kemudian dikombinasikan, dan digunakan untuk menayangkan iklan sesuai dengan topik yang diminati.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Kenapa Facebook jadi media sosial terbesar? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Siapa yang paling rentan terkena dampak buruk media sosial? Penelitian yang dilakukan oleh Primack et al. (2017) menemukan bahwa remaja yang menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kecemasan dan depresi.
-
Mengapa profil media sosial yang menarik penting? Dengan jutaan pengguna aktif setiap hari, memiliki profil media sosial yang menarik dan profesional dapat memberikan dampak signifikan terhadap cara audiens memandang Anda.
-
Apa fungsi utama Facebook Web? Facebook adalah sebuah platform media sosial terpopuler yang digunakan oleh hampir semua orang dari berbagai penjuru dunia.
Grup tertentuFacebook memang memudahkan Anda untuk bergabung dalam komunitas melalui grup tertentu. Namun perhatikan baik-baik jenis perkumpulan itu. Kalau nama, kegiatan, dan lainnya tidak jelas tujuannya apa, Anda pasti akan otomatis dicap sebagai orang yang tidak baik.
Bermain tagMenandai status, foto, dan video biasa disebut dengan tag. Jangan bermain-main dengan fitur yang satu ini. Coba atur di kolom setting agar hanya Anda yang bisa melihat postingan yang menandai nama Anda.
GamesHampir semua orang sempat bermain games yang disediakan di Facebook. Tetapi jangan terlalu sering menghabiskan waktu untuk hal ini. Apalagi membuka games Facebook ketika Anda sedang bekerja.
Postingan tentang pekerjaanJangan pernah memposting segala hal yang buruk tentang atasan, pelanggan, atau pekerjaan secara keseluruhan. Ingat, postingan tersebut bisa dilihat oleh orang banyak dan bisa memperburuk citra Anda sekaligus perusahaan tempat bekerja.
Hindari informasi berlebihanMembeberkan informasi yang berlebihan melalui Facebook juga dinilai buruk. Bukan hanya mengancam karir, informasi berlebihan ini juga berbahaya bagi kehidupan pribadi Anda sendiri.
Jangan sampai Anda melakukan kesalahan yang bisa menghancurkan karir Anda. Maka dari itu hindari ketujuh jenis postingan Facebook tersebut di atas ya! (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Digitalisasi membuat perusahaan lebih mudah mencari latar belakang calon karyawan.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaMengenali ciri-ciri lingkungan kerja yang toxic adalah langkah pertama untuk menjaga diri dan membuat keputusan yang terbaik untuk masa depan Anda.
Baca Selengkapnya31 persen karyawan merasa bekerja di lingkungan yang tidak menghargai antar sesama
Baca Selengkapnya