7 Sate Lezat yang Wajib Dicicipi Saat Mampir ke Malang

Merdeka.com - Sedang ada di kota Malang dan kepingin menyantap sate? Malang punya beberapa tempat makan sate yang enak, kok. Bukan cuma cwie mie dan bakso enak yang ada di kota ini.

Saat bertandang ke area Malang Raya, kamu bisa mencicipi ragam kuliner sate dengan cita rasa yang legendaris. Mulai dari Sate Hotplet yang khas karena disajikan dalam keadaan panas mengepul di atas hot plate, sate kambing Haji Paino yang legendaris, hingga Sate Gebug Sapi yang jadi langganan para pecinta kuliner senior. Berikut ini kami tampilkan deretan spot wisata kuliner sate enak di Malang.

Sate Hotplet Batu

Salah satunya, kamu bisa mencicipi sajian di Sate Hotplet Batu. Nama Hotplet yang digunakan pada warung ini karena cara penyajian sate yang menggunakan Hot Plate atau piring besi panas yang membuat suhu sate tidak cepat dingin.

Sate kambing ataupun ayam yang dipesan di warung ini akan disajikan di atas sebuah hot plate sehingga wangi sate akan tetap tercium semerbak. Bumbu sate disajikan dalam wadah kecil pada masing-masing pengunjung, selanjutnya pengunjung dapat meracik sendiri bumbunya dengan tambahan kecap, jeruk nipis, bawang merah sesuai dengan selera. Warung ini terletak di Jalan Pattimura nomor 40, kota Batu.

Alamat: Jl. Patimura No.40, Temas, Kec. Batu, Kota BatuBuka: 08.00-21.00

©Instagram/audleynathanael

Sate Gebug Kayutangan

Berdiri sejak 1920, kualitas rasa sate ini tentu tak diragukan lagi. Warung sate yang satu ini terkenal dengan potongan daging sapi empuk berselimut bumbu yang meresap.Menemani kelezatan sate, kamu juga bisa menemukan aneka hidangan pendamping, seperti tempe, mendol, dan kerupuk kacang hijau. Tempe dan mendol tersebut tersedia dalam ukuran besar alias jumbo. Selain sate dan hidangan pendamping, kamu juga bisa mencicipi soto, sop, dan rawon di warung ini.Warung Sate Gebug ini terletak di Jalan Basuki Rahmat, tepatnya di dekat pertigaan kantor PLN di bilangan Kayutangan, kota Malang. Uniknya, warung sate ini berdiri di dalam sebuah gardu listrik zaman lawas di kawasan tersebut.Alamat: Jalan Jenderal Basuki Rahmat, KlojenBuka: 08.00-16.30 WIB

Sate Kambing Bunul H. Paino

Sate Bunul Haji Paino sudah berdiri sejak tahun 1973. Saat pertama memulai usahanya, warung sate ini berlokasi di perempatan jalan JA Suprapto dan jalan Kaliurang. Pada saat itu, Haji Paino masih berjualan menggunakan gerobaknya bersama dua orang kerabatnya. Walaupun menggunakan gerobak dan di pinggir jalan, usahanya tersebut cukup laris, terbukti dari omzet hariannya yang bisa mencapai 300 tusuk sate. Usaha sate kambing Paino semakin maju ketika pada tahun 1977 dua pindah ke sebelah timur pasar Bunul yang ditempatinya hingga sekarang.Setiap harinya, Sate Bunul H. Paino memotong 10 sampai 15 ekor kambing. Walau lokasinya cukup tersembunyi dan parkir yang cukup sulit terutama ketika menggunakan mobil, sate ini tetap diburu dan selalu ramai didatangi pelanggan. Banyaknya pesanan sate juga dapat dilihat sendiri dari panggangan panjang di depan warung yang tak henti-hentinya membakar sate.Alamat: Jalan Hamid Rudsi Timur Gang 4 No. 315Jalan Raya Randu Agung No. 62-64, SingosariBuka: Setiap hari/ 10.00 - 22.00 WIB

©©Instagram/andre_hage

Sate Kambing Bang Saleh Tongan

Nama warung kecil di bilangan jalan Ade Irma Suryani ini memang cukup melegenda di kota Malang. Berdiri sejak tahun 1970-an, kelezatan dagingnya yang empuk dan anti amis serta bumbunya yang khas, membuatnya namanya membahana seantero Malang.Warung Bang Saleh Tongan memang terbilang sederhana. Teras depan warung khusus digunakan untuk membakar sate. Bagian dalam warung pun tak luas, hanya beberapa deretan meja dan bangku di samping kiri dan kanan ruangan.Selain sate, beberapa menu lain yang bisa dicicipi yakni, gule kambing atau gule kambing kacang ijo, sop kaki kambing, kambing goreng, nasi kabuli, nasi gule, dan nasi sop kaki kambing. Untuk menu lainnya, warung ini juga menyediakan sate daging hati dengan atau tanpa lemak,krengsengan, dan sate ayam. Harga yang dibanderol untuk setaip menunya berbeda, berkisar antara Rp15.000 hingga Rp40.000.Alamat: Jl. Ade Irma Suryani No. 42, KaumanBuka: 09.00-23.00 WIB

©©Instagram/wrg.satebangsaleh.malang

Sate Gule Bang Elias

Berbeda dari warung sate lainnya, di Bang Elias ini benar-benar murni hanya menyajikan dua jenis olahan kambing saja yaitu sate dan gule. Sate kambing Bang Elias menyediakan sate lemak dan sate tanpa lemak. Daging satenya sendiri cenderung cukup besar dan memiliki kematangan yang sempurna.Selain sate, warung ini juga menyediakan gule kambing. Daging kambing gule khas Bang Elias ini cukup banyak dengan teksturnya lembut, sehingga dapat dilepas dengan mudah dengan menggunakan sendok tanpa harus mengotori tangan. Rasa santan yang berpadu dengan rempah-rempah dari masakan yang satu ini membuatnya jadi kombinasi yang sangat cocok dengan sepiring nasi putih.Alamat: Jalan Arif Margono, Kasin, kota MalangBuka: 17.00 - 20.00 WIB

©©Instagram/indraayahnyaharith

Sate Ayam Ponorogo Pak Siboen

Sate Ayam Ponorogo Pak Siboen terbilang cukup populer di kota Malang. Secara penampilan, warung ini memang tampak kurang meyakinkan sebagai tempat dari salah satu sate ayam paling lezat yang ada di Malang. Namun menyangkut rasa sate dan bumbunya, kelezatannya sudah tidak perlu diragukan lagi.Nama Siboen pada sate Ponorogo sendiri menandakan hubungan yang dimilikinya dengan sebuah warung sate Ponorogo legendaris yang terletak di Kediri.Alamat: Jalan Kawi Atas No.27, kota MalangBuka: 09.00-21.00

©©Instagram/yunitaekadewi

Warung Sate Kelinci Batu

Saat menyebut tentang sate, sebagian besar orang akan membayangkan sate ayam, kambing atau sapi. Nah, jika kamu berkunjung ke Malang, kamu bisa mencicipi lezatnya sate kelinci.Kamu akan menemukan beberapa resto yang menyediakan menu sate kelinci di Batu, salah satunya adalah Warung Sate Kelinci. Rasanya enak dan ringan seperti sate ayam, kok.Alamat : Jalan Patimura No.126, Temas, Kecamatan BatuJam Buka : 08.00–21.00 WIBDemikian deretan tempat wisata kuliner sate enak di Malang. Jangan lupa kunjungi salah satunya dan cicipi kelezatan makanannya saat berkunjung ke Malang.

©©Instagram/jemmyteng