7 Tanda wawancara kerja akan berjalan buruk
Merdeka.com - Perusahaan terkadang sudah memutuskan akan menerima pegawai bahkan sebelum wawancara kerja selesai. Jika Anda juga akan melakukan wawancara kerja, kenali tanda apakah semuanya akan berjalan buruk seperti yang dilansir dari US News berikut ini.
Tidak mengikuti instruksiAnda menerima email atau SMS pemberitahuan bahwa ada wawancara kerja pada waktu tertentu. Apakah Anda membalasnya? Sebaiknya iya. Jika tidak, perusahaan biasanya menganggap Anda tidak bisa hadir dan dianggap tidak lolos menjadi pegawai.
Respon lambatKetika Anda mencantumkan alamat email pada surat lamaran kerja, perusahaan menganggapnya sebagai cara terbaik dan tercepat untuk menghubungi Anda. Namun ternyata saat perusahaan mengirim email yang membutuhkan balasan, Anda malah mengabaikannya atau merespon dengan lambat gara-gara jarang mengecek email.
-
Kapan sebaiknya merespons undangan wawancara? Setelah menerima undangan, idealnya Anda harus merespons dalam waktu 12 jam.
-
Bagaimana cara terbaik untuk merespons undangan wawancara? Merespons undangan wawancara merupakan kesempatan pertama bagi pelamar untuk berkomunikasi langsung dengan calon manajer atau tim perekrutan. Oleh karena itu, memberi kesan pertama yang baik sangatlah penting.
-
Mengapa penting untuk merespons undangan wawancara dengan cepat? Ketepatan waktu menunjukkan bahwa Anda bersemangat, disiplin, dan menghargai kesempatan yang diberikan oleh perekrut. Tanggapan yang cepat juga memberi kesan bahwa Anda menghormati waktu mereka dan siap menjalani proses perekrutan dengan komitmen tinggi.
-
Bagaimana cara mempersiapkan wawancara kerja? Melakukan riset perusahaan yang akan dilamar Mempersiapkan diri untuk wawancara tidak perlu memakan waktu lama. Schwager mengatakan akan lebih baik jika kandidat menyebutkan sesuatu dari profil LinkedIn, profil X, atau informasi lain tentang perusahaan di awal wawancara. 'Itu langsung membuat saya berpikir bahwa kandidat tersebut terlibat dan memulai percakapan dengan nada yang sangat baik,' katanya.
-
Bagaimana cara mengirim surat lamaran kerja lewat email? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti seperti dilansir dari Liputan6.com. 1. Konversi Berkas Lamaran ke Format PDFSebelum mengirimkan lamaran lewat email, pastikan Anda sudah mengubah semua berkas yang dibutuhkan ke format PDF.Berkas-berkas tersebut antara lain CV, surat lamaran kerja, ijazah, sertifikat, KTP, foto, dan dokumen pendukung lainnya sesuai dengan persyaratan perusahaan.Usahakan ukuran file tidak melebihi 2 MB.2. Tulis Judul dan Isi Email dengan JelasJudul email sangat penting untuk menarik perhatian HRD dan memudahkan mereka mencari email Anda di antara ratusan email lainnya. Tulislah judul email dengan singkat dan jelas, misalnya:(Posisi yang dilamar) (Nama Lengkap)3. Jangan Biarkan Body Email KosongIsi atau body email juga harus Anda tulis dengan baik.Jangan biarkan body email kosong tanpa ada penjelasan apa pun.Anda bisa menulis identitas diri dan nomor kontak yang bisa dihubungi, serta sumber informasi lowongan pekerjaan yang Anda dapatkan (cover letter).Gunakan bahasa yang sopan dan formal, tapi tetap singkat. 4. Lampirkan Persyaratan untuk Posisi yang Dibutuhkan PerusahaanSebelum mengirim email lamaran, pastikan Anda sudah mempersiapkan semua berkas yang diminta oleh perusahaan. Biasanya, perusahaan akan meminta file lamaran dalam format PDF dan foto dalam format JPG atau PNG.Perhatikan juga apakah perusahaan menginginkan semua berkas dimasukkan ke dalam satu folder atau tidak. Jika ya, Anda bisa mengompres folder tersebut dengan format zip, rar, atau lainnya. Jika tidak, Anda bisa melampirkan berkas satu per satu seperti biasa.5. Periksa Ulang Semua Persyaratan sebelum DikirimPastikan Anda menggunakan alamat email yang aktif dan profesional. Selain itu, jangan melamar lebih dari satu posisi di perusahaan yang sama. Hal ini bisa menunjukkan bahwa Anda tidak fokus atau tidak serius.Anda juga harus membersihkan akun media sosial dari postingan-postingan yang kurang baik.Beberapa HRD biasanya akan melihat aktivitas media sosialmu untuk mengetahui kepribadian.6. Jangan Menulis Resume yang Mengada-AdaResume harus ditulis dengan jujur dan sesuai dengan fakta. Jangan mencantumkan hal-hal yang tidak benar atau tidak relevan. 7. Pastikan Layout CV RapiPeriksa tata letak dari CV Anda. Pihak HRD enggan membaca CV yang berantakan. Hal ini akan menyulitkan mereka untuk mencari informasi yang dibutuhkanSusun CV dengan jelas dan terstruktur. Jangan lupa jelaskan pula setiap poin yang Anda tunjukkan dalam CV.Demikian cara mengirim lamaran pekerjaan lewat email yang perlu kamu ketahui.
-
Apa yang harus dipersiapkan sebelum wawancara? Langkah penting selanjutnya yang bisa kamu coba adalah membuat daftar pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan pada saat wawancara berlangsung.
Tidak fleksibelSaat perusahaan menghubungi Anda dan memberitahu bahwa Anda lolos ke tahap wawancara kerja, segera katakan bisa kapan pun waktunya. Sebab jika Anda bilang ada acara lain, Anda dianggap tidak fleksibel dan sulit diajak bekerja sama saat sudah diterima nanti.
Waktu menerima teleponMeskipun demikian, ada beberapa waktu di mana Anda sebaiknya tidak menerima telepon meskipun sebenarnya itu berasal dari perusahaan yang memberi tahu Anda lolos wawancara kerja. Misalnya ketika Anda berada di tempat umum yang sangat berisik.
Banyak bicaraMemang rasanya membahagiakan ketika perusahaan memberi kabar bahwa Anda lolos wawancara kerja. Tetapi Anda tidak perlu mengungkapkan kebahagiaan terlalu berlebihan dan banyak bicara tentang hal yang tidak penting. Tetaplah bersikap profesional dan jangan tanyakan hal yang tidak ada hubungannya dengan wawancara kerja.
Metode wawancara kerjaPerkembangan teknologi memungkinkan Anda tidak harus wawancara dengan bertatap muka secara langsung. Jadi pastikan apakah Anda bisa melakukan wawancara melalui video chatting. Opsi tersebut sebaiknya ditanyakan terutama jika Anda tinggal di daerah yang cukup jauh dari perusahaan. Memaksakan diri untuk datang dari jauh jelas mempengaruhi performa saat wawancara kerja.
Jadwal bekerjaJika Anda masih bekerja di perusahaan yang lama, pastikan Anda bisa izin dan dan bisa mengikuti wawancara kerja di tempat yang baru. Jangan bahayakan posisi pekerjaan yang sekarang hanya karena ingin segera mendapatkan profesi yang baru.
Itulah beberapa tanda wawancara kerja kemungkinan akan berjalan buruk jika Anda tidak berhati-hati. Semoga berhasil!
(mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting bagi pelamar untuk menanggapi undangan tersebut dengan baik dan sopan.
Baca Selengkapnya31 persen karyawan merasa bekerja di lingkungan yang tidak menghargai antar sesama
Baca SelengkapnyaBagaimana sih agar rasa gugup dan deg-degan yang dimiliki bisa berkurang?
Baca SelengkapnyaAlasan kedua adalah Anda kurang persiapan baik itu dari segi diri sendiri maupun persyaratan yang diminta oleh perusahaan.
Baca SelengkapnyaUntuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.
Baca SelengkapnyaHRD akan memberikan sejumlah pertanyaan untuk mencari kandidat pekerja terbaik.
Baca SelengkapnyaBeberapa pelamar kerja seringkali mengabaikan beberapa hal penting saat wawancara.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.
Baca SelengkapnyaDoa agar interview lancar adalah praktik penting yang sering dilakukan oleh banyak orang yang sedang menghadapi wawancara kerja.
Baca SelengkapnyaMengirim email ke perusahaan dengan baik dan benar merupakan kunci untuk memastikan pesan Anda diperhatikan dan direspons dengan serius.
Baca Selengkapnya