7 Tempat ini mengungkap 'keajaiban' alam di tengah kegelapan

Merdeka.com - Tempat-tempat berikut ini bisa jadi tampak biasa saja di pagi dan siang hari. Tetapi begitu matahari terbenam, keindahannya pun terlihat.

Ada hutan yang gemerlapan karena pendar cahaya kunang-kunang emas di malam hari, ada pula gua yang bercahaya dalam kegelapan.

Berikut ini kami tampilkan 7 di antaranya untuk Anda.

Koral bercahaya, Little Cayman Island

Bloody Bay Wall merupakan ekosistem terumbu karang yang berada di Little Cayman Island, tepatnya 1.000 kaki di bawah permukaan laut.

Tempat ini merupakan salah satu spot diving terbaik di Little Cayman Island. Sebab perairan ini merupakan rumah bagi hewan serta tumbuhan bioluminesensi dan biofluoresensi. Kebanyakan di antaranya berukuran mikroskopis.

Photo credit

Dalam kegelapan total, karang-karang ini menghasilkan pendaran cahaya merah, biru,dan hijau yang menakjubkan.

Hutan Kunang-kunang, Jepang

Kunang-kunang memang bisa ditemui nyaris di seluruh bagian bumi. Tetapi kondisi lingkungan yang semakin tercemar membuat hewan unik ini mulai sulit ditemui.

Photo by Tsuneaki Hiramatsu

Salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan ribuan kunang-kunang adalah daerah Maniwa di Prefektur Okayama, Jepang. Setiap bulan Juni hingga Juli daerah ini dipenuhi kunang-kunang emas. Setelah hujan badai biasanya kunang-kunang memenuhi padang rumput dan hutan.

Topik pilihan: Lokasi Wisata Sejarah | Wisata Alam | Wisata Gunung

Blue fire Gunung Ijen, Indonesia

Gunung Ijen terletak antara Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Jika mendaki pada malam hari, pada saat-saat tertentu pendaki bisa menyaksikan bara api biru yang muncul dari puncak gunung.

Photo by Discover ASEAN

Gunung Ijen merupakan salah satu lokasi yang paling dicari para pendaki. Selain pemandangannya yang indah, di sini pengunjung bisa menemui flora langka seperti edelweis yang kelestariannya dilindungi oleh pemerintah.

Topik pilihan: Lokasi Wisata Sejarah | Wisata Alam | Wisata Gunung

Teluk Toyama, Jepang

Jika Anda ingin menyaksikan fenomena bioluminesensi yang unik, coba kunjungi Teluk Toyama, Jepang.

Pada saat musim semi, tepatnya bulan Maret sampai Juni bibir pantai di teluk ini akan dihiasi bercak-bercak biru bercahaya yang cantik.

Photo by Amusing Planet

Tak seperti fenomena bioluminesensi lainnya, pendar cahaya biru di sini disebabkan oleh cumi kunang-kunang jenis Watasenia scintillans. Cumi-cumi ini bisa menghasilkan pigmen cahaya dan bisa dijadikan makanan yang lezat.

Topik pilihan: Lokasi Wisata Sejarah | Wisata Alam | Wisata Gunung

Pantai Pulau Vadhoo, Maladewa

Vaadhoo adalah sebuah pulau yang nyaris tak berpenghuni di Raa Atoll, Maladewa. Populasi total pulau itu hanya sekitar 500 pada tahun 2007. Tetapi keunikan alamnya yang menakjubkan berhasil menyedot turis untuk berdatangan ke sana. Berkat keindahan pantainya, Pantai Pulau Vadhoo menjadi salah satu tujuan wisata populer di Maladewa.

Cahaya biru yang tampak seolah berkelap-kelip di pantai itu bersumber dari mikroba laut, yaitu fitoplankton yang sebagian besar adalah spesies dinoflagellata.

Topik pilihan: Lokasi Wisata Sejarah | Wisata Alam | Wisata Gunung

Gua Waitomo, Selandia Baru

Ingin menyaksikan fenomena gua yang berpendar layaknya taburan bintang di angkasa? Coba saja kunjungi salah satu gua di Waitomo, Selandia Baru. Gua-gua ini merupakan habitat bagi cacing-cacing yang tubuhnya bisa menghasilkan pigmen bercahaya. Cacing-cacing ini sejatinya adalah larva sejenis serangga yang bergelantungan di dinding gua.

Photo by If This is Taken

Tersedia paket wisata kelolaan penduduk setempat yang memungkinkan wisatawan untuk menikmati keindahan gua dari dalam. Tetapi karena gua-gua ini dialiri sungai bawah tanah, wisatawan harus menaiki perahu untuk menjelajahinya.

Topik pilihan: Lokasi Wisata Sejarah | Wisata Alam | Wisata Gunung

Danau Kaco, Indonesia

Desa Lempur, Kerinci, provinsi Jambi punya sebuah danau menakjubkan yang dikenal dengan nama Danau Kaco. Danau ini merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat. 

Danau Kaco memiliki nama yang berarti 'danau kaca'. Airnya berwarna biru cemerlang, seolah dicelup cat biru laut. Yang menjadikan danau ini istimewa adalah airnya yang bisa menyala di malam hari, terutama saat bulan purnama. Pada saat seperti ini, wisatawan yang berkemah di sekitar Danau Kaco tidak membutuhkan penerangan. Sebab sinar dari Danau Kaco cukup kuat.

Itulah 7 tempat yang menampilkan 'keajaiban' di kegelapan.