Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

8 Masalah kesehatan akibat mewarnai rambut

8 Masalah kesehatan akibat mewarnai rambut Ilustrasi pewarna rambut. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/photopixel

Merdeka.com - Banyak orang bereksperimen dengan mencoba warna baru untuk rambutnya karena merasa bosan. Akhirnya mereka gemar berganti-ganti warna untuk mendapatkan penampilan baru. Padahal ada banyak risiko yang harus dihadapi saat menerapkan pewarna rambut. Risiko itu tidak hanya berdampak pada rambut saja namun tubuh. Berikut efek buruk pewarna rambut pada kesehatan dilansir magforwomen.

1. Reaksi alergi

Reaksi alergi disebabkan oleh beberapa pewarna jika kulit Anda tidak mampu menerima bahan tersebut. Pastikan Anda selalu melakukan tes awal sebelum menerapkan pewarna.

2. Efek pada mata dan kulit kepala

Beberapa produk kimia pewarnaan rambut dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan di mata. Juga, mereka Dapat menyebabkan gatal-gatal, luka, dan sensasi terbakar pada kulit kepala Anda.

3. Gangguan hormonal

Beberapa pewarna rambut memiliki alkylphenol etoksilat (APE), yang ditemukan di spermisida dan pestisida. Kandungan tersebut dapat menyebabkan gangguan hormonal dalam tubuh Anda.

4. Penyakit Limfoma Non-Hodgkin

Sebuah studi dari Universitas Yale menemukan seseorang yang gemar memakai produk pewarnaan rambut berisiko besar mengembangkan mengembangkan limfoma non-hodgkin. Ini adalah kanker yang menyerang sistem limfatik yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh Anda.

5. Penyakit Hodgkins dan multiple myeloma

Ada juga penelitian yang menunjukkan terlalu sering memakai produk pewarnaan rambut kimia kemungkinan menjadi salah satu penyebab penyakit Hodgkin, jenis lain dari kanker getah bening, dan multiple myeloma.

6. Kanker payudara

Zat kimia yang terdapat pada cat rambut pada umumnya mengandung bahan penyebab kanker (carsinogenik). Ada beberapa bukti lain yang menunjukkan bahwa penggunaan pewarna rambut memiliki hubungan dengan kanker payudara.

7. Kanker kandung kemih dan lainnya

Studi menunjukkan bahwa mereka yang sering menggunakan pewarna rambut beresiko lebih besar dari kandung kemih dan kanker lainnya.

8. Kelainan pada janin

Zat kimia yang dioles di kulit, termasuk kulit kepala akan diserap dan masuk ke aliran darah yang dapat membahayakan dan menyebabkan kelainan pada janin.

Setelah mengetahui dampak buruk pewarna rambut, apakah Anda akan mengurangi kebiasaan gonta-ganti warna rambut?

Baca juga:

4 Kebiasaan buruk yang merusak kecantikan

3 Bahan alami untuk basmi ketombe!

Perawatan rambut sehat untuk penggemar renang (mdk/vic)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP