9 Hotel Mewah Sultan Brunei Diboikot George Clooney, Kecam Hukuman Rajam untuk Gay
Merdeka.com - Liputan6.com, Jakarta - Aktor senior George Clooney menyerukan pemboikotan terhadap sembilan hotel mewah milik Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah. Tindakan ini merupakan aksi protes lelaki 57 tahun tersebut pada hukum dianggap sangat sadis yang akan mulai berlaku di Brunei pada Rabu, 3 April 2019.
Diketahui, hukuman yang dimaksud berupa pelemparan batu dan cambukan bagi Muslim yang tertangkap melakukan zina dan hubungan seks sesama jenis. Dilansir dari Daily Mail, Senin (1/4/2019), selama empat tahun sejak aturan ini digagas, protes dari berbagai pihak sudah dilayangkan.
Sampai, mendekati hari-hari penetapan, pernyataan keras dikeluarkan George. Pemain film Ocean's Eleven ini bahkan sampai menuliskan bahwa di balik aturan kejam, Sultan Brunei sendiri merupakan pemilik Brunei Investment Agency, salah satu orang terkaya di dunia, dengan bisnis sejumlah hotel mewah di seantero Bumi.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Dimana hotel bintang lima itu berada? Hotel Ammi Cepu, Blora.
-
Siapa yang mendirikan Hotel Hilton? 2 Conrad Hilton merupakan pendiri dari jaringan Hotel Hilton.
-
Apa itu Burj Khalifa? Diresmikan pada 2010, Burj Khalifa kepunyaan Dubai menjadi gedung tertinggi di dunia dengan keseluruhan tinggi bangunan mencapai 828 meter.
-
Siapa pemilik hotel di Bali yang terbengkalai? Hotel yang memiliki luas wilayah yang sangat besar ini disebut-sebut sebagai kepunyaan Hutomo Mandala Putra yang juga dikenal sebagai Tommy Soeharto.
-
Apa yang diboikot? Sejumlah responden di Saudi dan UEA juga mengatakan mereka kini memilih produk lokal dibanding produk luar.
Sembilan hotel mewah yang dimaksud George Clooney adalah The Dorchester dan 45 Park Lane di London, Coworth Park di Britania Raya, The Beverly Hills Hoteldi Beverly Hills, Hotel Bel-Air di Los Angeles, Le Meurice dan Hotel Plaza Athenee di Paris, Hotel Eden di Rome, terakhir, Hotel Principe di Savoia, Milan.
Dilansir dari situs masing-masing hotel, Senin (1/4/2019), harga kamar dengan sejumlah pilihan suite dibanderol mulai jutaan rupiah per malam, di mana salah satunya bahkan ada yang mencapai Rp 78 juta per malam.
Tak semata kamar tidur mewah nan nyaman dengan komponen serba premium, ragam fasilitas seperti private pool dan spa juga disediakan untuk menyempurnakan pengalaman bermalam. Konsep bangunan yang diusung tiap hotel pun berbeda.
Misal, Hotel Bel-Air lebih menonjolkan nuansa feminin nan cantik dengan dominasi warna merah muda. Beberapa tanaman hijau juga terlihat di sejumlah sudut untuk memberi warna dan menyegarkan suasana sekitar. Kesan hangat pun dihadirkan lewat pemakaian kayu di sejumlah sudut.
Lalu, Coworth Park Hotel yang menghadirkan suasana menginap di bangunan dengan arsitektur khas Inggris. Lokasi di tengah kebun membuat suasananya kian autentik nan meneduhkan.
George sendiri mengaku sempat menginap di sebagian besar hotel-hotel mewah yang kini ia boikot. "Harus diberi catatan, saya melakukannya karena tak tahu siapa pemilik mereka," sang aktor menegaskan.
Tak ia pungkiri, hotel-hotel milik Sultan Brunei memberi pelayanan baik dengan pekerja sangat membantu. Tapi, George memaparkan, setiap kali mengingap, rapat, bahkan makan di hotel-hotel tersebut, secara tak langsung, orang sudah memberi uang pada pihak yang memperlakukan manusia, khususnya gay, dengan sangat sadis.
Pernyataan serupa juga disuarakan Elton John. Penyanyi 72 tahun tersebut memuji pengambilan sikap George Clooney dalam menentang hukuman dianggap mendiskriminasi gay dengan memboikot hotel-hotel Sultan Brunei.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
(mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPKGBK ingin mengabarkan kepada publik bahwa tidak boleh ada seorang pun keluar/masuk tanpa seizin dari pemilik lahan.
Baca SelengkapnyaIndobuildco sempat merayu pemerintah untuk membeli tanah negara di area lahan Hotel Sultan.
Baca SelengkapnyaApa yang diinginkan Ketua Umum Partai Demokrat ini karena ingin menertibkan aset-aset negara.
Baca SelengkapnyaManajemen GBK melayangkan somasi kepada para karyawan PT Indobuildco yang ngotot masih bekerja di Hotel Sultan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengelola Hotel Sultan kaget menerima informasi untuk segera mengosongkan area hotel oleh pengelola GBK.
Baca SelengkapnyaIa mengaku dibuat tak nyaman khususnya pada peraturan pihak hotel. Ketakutan Bian membuat dirinya rela tidur di lantai kamar hotel.
Baca SelengkapnyaPemerintah menolak usulan perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) Hotel Sultan yang dilayangkan kubu Pontjo Sutowo.
Baca SelengkapnyaAktor Malaysia Minta Dibangun Rumah Bordil Bagi Warga Asing, Begini Alasannya
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta akan mengusulkan Manajemen Hotel Orchardz di Sawah Besar dijatuhkan surat peringatan pertama akibat kontes kecantikan transgender.
Baca SelengkapnyaPembekuan izin tersebut dilakukan lantaran Hak Guna Bangunan (HGB) telah habis.
Baca SelengkapnyaPPK GBK telah melakukan langkah persuasif meminta PT Indobuildco untuk mengosongkan Hotel Sultan yang telah habis masa hak guna bangunan (HGB).
Baca Selengkapnya