9 Profesi yang kini mulai digantikan oleh mesin
Merdeka.com - Zaman sekarang, mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan memang susah-susah gampang. Apalagi dengan kecanggihan teknologi yang semakin pesat, banyak pekerjaan yang dulunya harus ditangani oleh manusia, kini sudah bisa dilakukan oleh mesin atau robot. Berikut ini adalah 9 profesi yang kini mulai digantikan oleh mesin, yang dilansir dari Mashable.
Teller bank
Zaman sekarang, orang-orang sudah dimudahkan dengan ATM apabila ingin bertransaksi jarak jauh. Jumlah orang yang rela mengantre untuk menyetor uang ke teller bank sudah semakin sedikit. Apalagi jika jumlah transaksi yang dilakukan kurang dari puluhan juta rupiah, orang banyak yang lebih memilih ATM.
-
Kapan teknologi akan menggantikan pekerjaan? Menukil laporan World Economic Forum (WEF), teknologi dan otomatisasi diperkirakan akan menggantikan 85 juta pekerjaan di Indonesia pada tahun 2025.
-
Apa yang sedang trending dalam dunia pekerjaan? Seiring perkembangan zaman, penggunaan Bahasa Inggris pun kian meningkat pesat.
-
Kapan teknologi mulai mengubah pekerjaan? Dalam beberapa tahun terakhir, mesin dan otomatisasi semakin menggantikan peran manusia dalam berbagai sektor pekerjaan.
-
Siapa yang ingin menggantikan manusia dengan AI? Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, ahli komputer terkenal Yoshua Bengio menyatakan bahwa beberapa elit teknologi berkeinginan untuk menggantikan manusia dengan AI.
-
Gimana pengaruh teknologi ke tenaga kerja? Kondisi ini ditambah efisiensi penggunaan tenaga kerja sebagai akibat inovasi teknologi
-
Apa saja pekerjaan sambilan AI? Daftar Pekerjaan Sambilan AI, Gajinya Bisa Rp17 Juta per Proyek
Kasir
Di Amerika Serikat, sudah banyak sekali minimarket yang memanfaatkan self-checkout machines. Dengan menggunakan mesin ini, para pembeli hanya tinggal menggesekkan barcode dari barang-barang belanjaan, kemudian dilanjutkan dengan kartu kredit/debit. Mesin ini dinilai lebih efisien dan bisa menambah keuntungan bagi minimarket yang menggunakannya.
Resepsionis
Beberapa hotel di Jepang sudah mencoba mengganti posisi resepsionis mereka dengan robot. Meskipun bagi beberapa pelanggan hal ini dirasa kurang nyaman, namun tidak menghalangi negara-negara lain untuk mengikuti jejaknya. Di Amerika Serikat, sudah ada banyak hotel yang tidak lagi mempekerjakan orang untuk sekadar menjawab telepon, dan menggantinya dengan program Virtual Receptionist. Jadi, mesin-lah yang akan menjawab setiap telepon yang masuk ke hotel mereka.?
Operator telepon
Operator telepon adalah orang-orang yang pekerjaan menjawab telepon lewat jam kerja di perusahaan-perusahaan besar, ataupun kantor-kantor eksklusif. Namun seiring dengan perkembangan teknologi yang ada, pekerjaan ini pun mulai tergantikan oleh mesin penjawab telepon otomatis.
Tukang pos/pengantar surat
Di zaman serba digital seperti sekarang ini, posisi surat pos sudah tergantikan dengan adanya email. Oleh karena itu, menurut Mashable, setiap tahunnya terjadi penurunan angka rekruitmen bagi para pengantar surat atau tukang pos. Sudah tidak banyak lagi orang yang berkirim surat ataupun kartu pos dengan sanak saudaranya.
Agen travel
Dulu, jika Anda ingin berpergian ke luar negeri ataupun kota, Anda harus mendatangi agen travel untuk bisa mendapatkan paket perjalanan yang hemat dan aman. Sekarang? Anda tinggal mengunjungi website maskapai penerbangan ataupun agen bis malam dan melakukan reservasi melalui internet. Lama-kelamaan, hal ini bisa membuat pegawai agen travel jadi pengangguran.
Juru ketik/sekretaris
Bos-bos besar perusahaan terkenal biasanya memiliki sekretaris yang pekerjaan mengetik semua dokumen yang dibutuhkan perusahaan dan mencatat jadwal acara sang atasan. Namun, dengan adanya smartphones yang dilengkapi dengan daily planner, para bos besar ini akan semakin tidak membutuhkan sekretaris lagi. Dengan teknologi tablet, para direktur perusahaan besar tak lagi membutuhkan dokumen versi cetak untuk ditandatangani. Semuanya cukup di-scan atau copy & paste saja.
Wartawan koran
Dengan pesatnya pertumbuhan media online di zaman sekarang ini, orang akan semakin mengesampingkan adanya media cetak. Akibatnya, koran lama-kelamaan akan kehilangan pelanggan setianya. Hal ini akan berujung pada terhentinya profesi wartawan koran, dan akhirnya mereka semua beralih menjadi wartawan media elektronik ataupun online.
Telemarketer
Jaringan home-shopping kini seolah menjamur, ada di mana-mana. Untuk itulah telemarketer ada, untuk menjawab setiap pertanyaan konsumen dan melayani setiap pemesanan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, fungsi telemarketer ini akan digantikan oleh robot yang akan memberi instruksi pelanggan untuk menekan nomor-nomor pada teleponnya untuk setiap kode transaksi.
Jadi, bagaimana? Masih ada keinginan untuk memiliki profesi-profesi di atas?
Baca juga:8 Orang ini akan jadi pengangguran akibat teknologiMerasa depresi akan hidup? Coba akses website ini8 Orang ini akan jadi pengangguran akibat teknologiRobot bakal gantikan tentara AS di 2015Di 2034, manusia jadi pengangguran akibat dominasi robot (mdk/mzh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pekerjaan yang bergerak di bidang AI, pemrograman dan komputasi menjadi jenis pekerjaan yang akan terus berkembang ke depannya.
Baca SelengkapnyaWEF melaporkan bahwa dominasi penggunaan kecerdasan buatan atau AI akan berdampak pada struktur pasar tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaDi tengah perkembangan teknologi saat ini, muncul berbagai hasil produk inovasi yang bisa mengancam sektor bisnis yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPeran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.
Baca SelengkapnyaPermintaan terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi. Keterampilan dalam bahasa pemrograman seperti C++, Python, atau Java sangat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hasil riset yang dilakukan oleh Populix terhadap masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSurvei CVL Economics mengidentifikasi beberapa pekerjaan yang sebenarnya paling rentan terhadap dampak AI.
Baca SelengkapnyaMenyongsong tahun 2024, masyarakat dituntut multi terampil agar dapat beradaptasi dengan pesatnya peradaban.
Baca SelengkapnyaGig economy bisa mempekerjakan seseorang di dalam negeri maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaRasa lelah karyawan bisa dikurangi berkat kecerdasan buatan.
Baca SelengkapnyaBanyak pekerjaan manusia yang harus digantikan dengan teknologi, termasuk PNS
Baca Selengkapnya