Acara Bandung Light Fest 2015 siap digelar
Merdeka.com - Bagi Anda warga luar kota yang akan berkunjung ke Bandung, mungkin inilah saat yang tepat untuk berkunjung ke kota ini. Sebab Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) akan menggelar sebuah acara bertajuk 'Bandung Light Fest 2015' yang menjadi puncak acara HUT Kota Bandung ke 205 pada Minggu (8/11).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Herlan JS menuturkan dalam acara ini akan diisi sejumlah agenda kegiatan di antaranya pawai kendaraan hias, pawai komunitas hingga acara konser.
"Untuk tahun ini tema acara Pawai Animalia. Para peserta pawai nanti menghias kendaraannya dengan bentuk dan rupa binatang beserta imajinasinya seperti macan, gajah, naga, dinosaurus, kuda dan lain lain," ujar Herlan kepada Merdeka.com, Kamis (5/11).
-
Apa itu Hari Panda Nasional? Hari Panda Nasional, yang dirayakan setiap tanggal 16 Maret, merupakan simbol penting dari gerakan konservasi di seluruh dunia.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Panda Nasional? Pada hari ini, berbagai kegiatan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melindungi panda raksasa dan habitatnya.
-
Apa yang dirayakan pada hari hewan sedunia? Hingga kini, hari raya Santo Fransiskus tersebut masih terus dirayakan di berbagai belahan dunia oleh para kalangan pecinta binatang hingga warga sipil.
-
Kapan Hari Panda Nasional dirayakan? Hari Panda Nasional, yang dirayakan setiap tanggal 16 Maret, merupakan simbol penting dari gerakan konservasi di seluruh dunia.
-
Kapan hari hewan sedunia dirayakan? Seperti yang kita ketahui, 4 Oktober merupakan peringatan mengenai Hari Hewan Sedunia yang bertepatan langsung dengan hari raya Santo Fransiskus dari Asisi.
-
Siapa yang merayakan hari hewan sedunia? Hingga kini, hari raya Santo Fransiskus tersebut masih terus dirayakan di berbagai belahan dunia oleh para kalangan pecinta binatang hingga warga sipil.
Herlan menuturkan acara pawai dipastikan akan berlangsung meriah, karena acara akan ditambah dengan beragam permainan cahaya dan lampu yang menarik. Untuk acara pawai kendaraan hias rencananya akan diikuti 70 peserta yang berasal dari berbagai instansi. Mulai dari instansi pemerintahan, swasta, lembaga pendidikan, dan beragam komunitas.
"Masing-masing peserta akan menghiasi kendaraan yang diikutsertakan dalam pawai semenarik mungkin. Kendaraan hias dari para peserta nantinya akan dinilai oleh dewan juri. Peserta yang paling menarik nanti akan mendapatkan penghargaan piala wali kota dan hadiah dari sponsor," kata Herlan.
Acara rencananya akan dilaksanakan Minggu (8/11) pukul 18.30 WIB. Adapun rute iring iringan pawai dimulai dari Jalan Diponegoro (Depan Gedung Sate) dan berakhir di Jalan Asia Afrika.
"Untuk rute yang dilalui akan dimulai dari Jalan Diponegoro–Jalan Trunojoyo–Jalan Sultan Agung–Jalan Ir.H.Juanda (Dago)–Jalan Merdeka–Jalan Lembong–Jalan Tamblong dan berakhir di Jalan Asia Afrika. Acara ini sekaligus menjadi penutup rangkaian acara HUT Kota Bandung (Milangkala Bandung Festivals) tahun 2015," ujarnya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara ini akan diselenggarakan lagi setelah vakum pasca pandemi.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang dilakukan Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia atau HPDKI Bogor Raya.
Baca SelengkapnyaLebaran Tenabang merupakan gelaran tahunan warga Tanah Abang yang menampilkan beragam budaya khas Betawi.
Baca SelengkapnyaPenyelenggaraan Sumonar tahun 2023 ini berani tampil beda dibanding tahun-tahun sebelumnya
Baca SelengkapnyaAcara ini berlangsung di Lapanga Banteng, Jakarta, pada 16 September hingga 15 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.
Baca SelengkapnyaSelain warna-warni bunga, warga juga dihibur oleh beragam kesenian tradisional seperti tari-tarian.
Baca SelengkapnyaPada tahun ini, para seniman dari Komunitas Lima Gunung mengusung tema Wolak Waliking Zaman Kelakone.
Baca SelengkapnyaDe Djawatan sengaja dipilih menjadi lokasi BFF kali ini, juga bertujuan untuk mendorong tingkat kunjungan wisata.
Baca SelengkapnyaKreatifitas dari uniknya dekorasi mobil pawai dan kostum peserta yang unik menambah kemeriahan festival ini
Baca SelengkapnyaTradisi ini menarik, karena karakter yang diarak merupakan hewan raksasa dan diiringi lampion serta obor bersama gema takbir
Baca SelengkapnyaPuluhan peraga busana mengenakan batik berlenggak lenggok dengan menawan di sepanjang trotoar di depan area Banyuwangi Creative Hub.
Baca Selengkapnya