Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akankah cinta mampu menghapus trauma perceraian itu? (Part 3)

Akankah cinta mampu menghapus trauma perceraian itu? (Part 3) Ilustrasi pernikahan. ©2015 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - "Dena, menikahlah denganku..."

Kalimat itu sangat menyesakkan. Beberapa hari berlalu, tetap saja masih terasa menggetarkan di dadaku.

Menikah. Itu bukan hal yang ada di kamusku dalam waktu dekat. Jauh. Bahkan aku sama sekali tidak ingin menuliskannya. Bagiku pernikahan adalah sebuah kesengsaraan. Terbelenggu oleh aturan-aturan rumah tangga di mana aku harus patuh pada suami. Memasak. Mengatur anggaran keluarga. Punya anak. Belum. Aku belum siap.

Namun tawaran itu tidak akan datang dua kali. Khalif adalah cowok yang sangat idaman. Tidak hanya aku, bahkan ratusan cewek di luar sana.

Bukan aku tidak menyukai Khalif. hanya saja trauma akan perceraian yang dialami oleh orang tuaku sangat membekas. Belum lagi sikap kasar, KDRT Ayah kepada Bunda. Aku tak sanggup jika harus mengalami hal itu. Meskipun sebenarnya sifat Khalif jauh dari kasar. Dia bahkan sangat lembut. Sangat mengerti aku.

Dia banyak mengajariku berbagai hal. Tidak dengan perkataannya, namun langsung dengan tindakan riil. Itulah yang membuatku bahagia bersamanya.

Tiga bulan berlalu.

Suasana ramai. Sanak saudara datang. Dua orang tuaku yang telah bercerai juga tampak hadir. Khalif terlihat sangat tampan melebihi sebelumnya. Belum pernah aku melihat cowok dengan karisma yang begitu kuat. Dia kini sudah ada di sebelahku. Menjabat seorang lelaki tua di depannya sambil mengucap ijab qabul.

Kami menikah.

Tak terasa air mata ini menetes saat semua tamu undangan bersorak, "Sah!"

Doa para hadirin yang datang semakin mengantarkan air mata ini turun dengan deras. Kebahagiaan yang aku dapatkan telah berhasil menumbangkan kegalauan hati pra pernikahan. ketakutanku atas perceraian orang tua dulu kini telah hilang. Khalif berhasil menumbangkan hal itu. Dia memupuk rasa cinta yang begitu dahsyat!

Saat aku mencium tangan kanan Khalif, dia mengusap kepalaku dengan lembut. Lama aku tenggelam di dalam tangis dengan posisi yang sama.

"Istriku, aku berjanji akan selalu berusaha menjadi yang terbaik untukmu. Ini adalah yang pertama dan terakhir aku mengucapkannya. Bantulah aku menjadi imam yang baik. Bantulah aku menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab. Maka kita akan bersama di dunia dan di akhirat nanti."

Ucapan itu berakhir dengan kecupan lembut di keningku.

Aku sadar bahwa cinta yang tulus akan membuahkan hasil yang luar biasa. Tak akan ada yang bisa menepiskan cinta saat hati telah berkata. Ya, aku mencintainya. Sekarang dan selamanya.

SELESAI

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudah Akrab dengan Keluarga, Momen Pria Datang ke Pernikahan Mantan Pacar Ini Bikin Haru
Sudah Akrab dengan Keluarga, Momen Pria Datang ke Pernikahan Mantan Pacar Ini Bikin Haru

Pria ini tampak tegar saat menghadiri pernikahan mantan pacarnya.

Baca Selengkapnya
Cerita Cewek Cantik Menikah dengan Mantan Pacar, Padahal Sama-Sama Pernah Hubungan dengan Orang Lain
Cerita Cewek Cantik Menikah dengan Mantan Pacar, Padahal Sama-Sama Pernah Hubungan dengan Orang Lain

Sebuah video memperlihatkan pasangan yang melangsungkan pernikahan meskipun sebelumnya pernah berhubungan dengan orang lain.

Baca Selengkapnya
Berusaha Tegar Tahan Air Mata, Ayah Pengantin Ini Tangisnya Pecah saat Momen Sungkeman
Berusaha Tegar Tahan Air Mata, Ayah Pengantin Ini Tangisnya Pecah saat Momen Sungkeman

Diduga, pria berpeci hitam ini adalah ayah dari mempelai wanita.

Baca Selengkapnya
Momen Pria Datang ke Pernikahan Mantan yang Sudah Dipacarinya Selama 4 Tahun, Banjir Air Mata
Momen Pria Datang ke Pernikahan Mantan yang Sudah Dipacarinya Selama 4 Tahun, Banjir Air Mata

Saat menyalami keluarga mantan pacarnya, pria ini tampak menangis. Ia juga tampak menghapus air matanya dengan tisu.

Baca Selengkapnya
Penuh Haru, Intip Momen Keluarga Ashraf Sinclair Hadir di Pernikahan BCL
Penuh Haru, Intip Momen Keluarga Ashraf Sinclair Hadir di Pernikahan BCL

Pernikahan Bunga Citra Lestari pada Sabtu (2/12) terasa penuh haru dengan kehadiran keluarga Ashraf Sinclair.

Baca Selengkapnya
Tak Bertemu 9 Tahun, Pengantin Ini Menangis Haru saat Sahabatnya Diam-Diam Datang ke Pernikahannya
Tak Bertemu 9 Tahun, Pengantin Ini Menangis Haru saat Sahabatnya Diam-Diam Datang ke Pernikahannya

Kembali bertemu sahabat lama setelah sekian tahun berpisah tentu menyisakan kerinduan yang mendalam.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Menikah Lebih Dahulu, Momen Kakak Menangis Tanpa Henti di Pernikahan Adik Ini Viral
Ditinggal Menikah Lebih Dahulu, Momen Kakak Menangis Tanpa Henti di Pernikahan Adik Ini Viral

Momen sang kakak ditinggal adiknya menikah dahulu ini viral di media sosial. Ia tak henti-hentinya menangis.

Baca Selengkapnya
Menangis saat Ucapkan Ijab Kabul, Ini Momen Haru Adik Gantikan Ayah jadi Wali Nikah Sang Kakak
Menangis saat Ucapkan Ijab Kabul, Ini Momen Haru Adik Gantikan Ayah jadi Wali Nikah Sang Kakak

Tangis laki-laki ini akhirnya pecah setelah kakaknya resmi dinyatakan sah menjadi istri.

Baca Selengkapnya