Alasan kenapa kamu harus coba kerja di startup setidaknya sekali
Merdeka.com - Hampir setiap orang punya impian untuk bekerja di perusahaan bergengsi dengan gaji 8 digit. Ada pula yang ingin mendapatkan uang pensiun dan prestise dengan menjadi pegawai negeri. Tak sedikit pula yang bercita-cita menjadi entrepreneur sukses. Semua impian itu sah-sah saja, kok.
Tetapi ada kalanya kita harus melewati jalan yang berliku sebelum mendapatkan apa yang diinginkan. Kadang kita harus menjajal pekerjaan di perusahaan dengan bisnis berskala kecil dan gaji standar UMR terlebih dahulu. Kadang kita harus mencoba pekerjaan di perusahaan baru yang umurnya bahkan belum mencapai satu tahun. Tetapi bukan berarti pekerjaan seperti ini harus disesali. Bekerja di startup atau perusahaan baru biasanya justru memberikan pengalaman dan pelajaran yang lebih besar.
Buat kamu yang masih ragu untuk mencoba berkarir di perusahaan startup, berikut ini kami tampilkan beberapa sisi positif startup yang perlu kamu pertimbangkan.
-
Siapa yang bisa berkembang di lingkungan perusahaan rintisan? 'Perusahaan rintisan berhasil karena banyaknya gairah dan sedikit sekali proses,' katanya, mengacu pada hierarki yang biasanya dimiliki perusahaan besar.
-
Apa yang harus dipertimbangkan saat memulai bisnis? Dia juga berpesan agar memperhatikan ketersediaan dana, setidaknya bisa mencakupi Pengeluaran tetap seperti gaji, sewa dan lain-lain.
-
Bagaimana menciptakan kesan positif di awal karir? Hal yang perlu diingat adalah penting banget menciptakan first impression yang positif di tempat kerja karena hal ini berpengaruh pada masa depan kariermu.
-
Kapan seorang pengusaha muda harus belajar? Bekerja saat mereka tidur, menabung saat mereka menghamburkan. Belajar saat mereka berpesta. Menikmat hidup saat mereka bermimpi.
-
Bagaimana caranya seorang pengusaha muda bisa berkembang? Jangan mencari kawan yang membuat anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa anda terus berkembang.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
1. Area kerja yang lebih luas
Startup biasanya terdiri dari tim dengan jumlah karyawan yang sangat terbatas dan ini berarti setiap orang memiliki spesifikasi tanggung jawab yang lebih luas daripada karyawan di perusahaan besar.
Kamu memang jadi punya lebih banyak tugas dan tanggung jawab, namun dengan cara ini kamu bisa mempelajari lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat. Selain itu kamu juga akan lebih terlatih untuk mengelola waktu dan mengatur prioritas
2. Kreativitas lebih terasah
Salah satu kendala paling umum yang dihadapi oleh sebuah startup adalah keterbatasan dana. Begitu banyak goal yang harus dicapai dengan anggaran yang seadanya.
Karena hal ini kamu dan tim terpaksa memutar otak untuk mencari jalan keluar. Secara otomatis kalian akan jadi lebih kreatif untuk mengakali anggaran minim.
3. Kesempatan lebih besar
Karena minimnya jumlah karyawan dalam tim sebuah startup, setiap orang punya kesempatan yang jauh lebih besar untuk menduduki posisi penting. Tidak seperti persaingan di perusahaan besar atau instansi pemerintah, kamu akan menghadapi tingkat kompetisi yang lebih terbatas.namun relatif lebih fair.
Untuk naik ke posisi yang lebih tinggi dalam sebuah startup biasanya tak butuh waktu sampai bertahun-tahun seperti di instansi pemerintah.
4. Terlatih mandiri
Bekerja dengan sumber daya yang terbatas seringnya membuat pegawai startup mau tak mau jadi lebih mandiri. Tak ada OB yang bisa dimintai tolong untuk membelikan makanan atau mencetak dan menggandakan dokumen. Jadi setiap orang harus bisa mengerjakan tugas-tugas sepele tersebut.
5. Tidak terikat peraturan
Karena masih baru berdiri, biasanya belum ada peraturan mengikat mengenai jam masuk dan pulang atau etika berbusana di kantor. Pengaturan seperti ini cocok buat kamu yang tidak suka terikat peraturan serba formal seperti di perusahaan besar dan instansi pemerintah.
6. Hubungan antar karyawan lebih sehat
Karena jumlah karyawan yang terbatas, karyawan startup biasanya punya hubungan yang lebih dekat. Kecil kemungkinannya menemui konflik antar golongan dan departemen atau politik dalam tubuh perusahaan.
Itulah beberapa alasan kenapa kamu harus mencoba bekerja di startup setidaknya sekali.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata-kata bijak memulai sesuatu itu sulit dapat menjadi motivasi Anda untuk mengawali berbagai hal.
Baca SelengkapnyaSiswa masa kini dinilai memiliki lebih banyak rasa ingin tahu dibandingkan dengan apa yang dimiliki siswa dulu.
Baca SelengkapnyaIndonesia tercatat masuk dalam jajaran negara yang memiliki jumlah startup terbanyak di dunia.Data Startup Ranking per 14 Juni 2023, terdapat 2.482 startup.
Baca Selengkapnya