Alaska Tawarkan Vaksin Gratis dan Tes Covid-19 demi Menarik Wisatawan

Merdeka.com - Industri pariwisata di semua negara memang sedang sekarat karena pandemi Covid-19. Namun pemerintah masing-masing sudah mengupayakan segala cara agar industri tersebut tetap bisa bertahan. Begitu juga dengan Alaska. Salah satu negara bagian di Amerika Serikat itu mencoba membangkitkan industri pariwisata dengan imim-iming vaksin gratis.

Demi menarik minat wisatawan di masa pandemi ini, pemerintah setempat menawari wisatawan yang berkunjung ke Alaska vaksin Covid-19 gratis. Penawaran itu berlaku mulai 1 Juni 2021. Vaksinasi akan dilakukan setiba wisatawan di bandara.

Vaksin Gratis saat Kedatangan

Dilansir dari laman Lonely Planet, Selasa, 1 Juni 2021, wisatawan berusia di atas 12 tahun yang tiba di Bandara Internasional Ted Stevens Anchorage, Bandara Internasional Fairbanks, Bandara Internasional Juneau, dan Bandara Internasional Ketchikan, bisa menerima vaksin gratis pada saat kedatangan.

Mereka akan mendapatkan vaksin Pfizer, Johnson & Johnson, atau Moderna. Namun, meskipun Pfizer telah disetujui untuk usia 12 tahun ke atas, vaksin Johnson & Johnson dan Moderna hanya disetujui untuk usia 18 tahun ke atas.

Vaksin Pfizer dan Moderna memerlukan dosis kedua beberapa minggu setelah yang pertama. Mereka yang tinggal lebih lama juga bisa mendapatkan suntikan kedua di Alaska.

Alaska tidak memerlukan pengujian Covid-19 bagi mereka yang ingin datang, tapi para pelancong didorong untuk membaca informasi perjalanan yang aman di negara bagian tersebut, dan melengkapi Formulir Perjalanan Aman di portal perjalanan Alaska.

Pada portal perjalanan, para pelancong dapat meminta tes Covid-19 gratis saat tiba dan meminta vaksin Covid-19 gratis mereka. Saat ini, perbatasan AS-Kanada tetap tertutup untuk semua perjalanan yang tidak penting.

Banyak wisatawan mancanegara termasuk dari Inggris, Irlandia, kawasan Schengen Eropa, Brasil, Afrika Selatan, dan China masih dilarang memasuki AS. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di laman Departemen Kesehatan dan Layanan Sosial Alaska.

Reporter: HenrySumber: Liputan6.com