Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AM IMF-WB 2018 sukses, Indonesia naikkan standar penyelenggaraan MICE dunia

AM IMF-WB 2018 sukses, Indonesia naikkan standar penyelenggaraan MICE dunia Luhut Panjaitan. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Indonesia sukses menjadi tuan rumah Annual Meeting (AM) IMF-WB 2018. Berbagai pujian hadir dari petinggi dunia. Semua sepakat jika Indonesia telah menaikkan standar penyelenggaraan MICE dunia.

Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, baru sekarang peserta merasakan konferensi seperti ini.

Sehingga, pertemuan di negara selanjutnya harus ditingkatkan karena yang diberikan Indonesia dinilai sangat berkelas. Penyelenggara tidak menemukan hal yang mengganggu jelang penutupan besok.

"Indonesia disebut bisa menyelenggarakan sebuah pertemuan yang luar biasa rapinya. Semua sesuai jadwal. Tidak ada yang meleset. Banyak yang membandingkan ini dengan pertemuan sebelumnya di Lima, Peru. Betapa semrawutnya saat itu, jauh sekali, tidak bisa dibandingkan dengan disini," ujar Menko Luhut dalam keterangannya kepada media di Bali Art, Sabtu (13/10).

Luhut juga menjelaskan, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menyambut baik apa yang diberikan Indonesia dalam pertemuan ini. Demikian juga dengan Presiden World Bank Group, Jim Yong Kim.

"Madame Lagarde duduk di samping saya pas host country reception kemarin malam dan dia bilang well done. Jim Kim juga memberikan ucapan yang sama," katanya.

Sementara pemimpin Standard Charter dan Citibank mengatakan Indonesia sangat luar biasa dalam menyelenggarakan event ini. Untuk itu mereka pun berminat untuk berinvestasi setelah pertemuan.

"Citibank bilang kalau kinerja Anda bagus seperti ini, kami akan bantu. Akhir Oktober akan ada tim bersama Citibank ke Taipei untuk investasi," terangnya.

Pertemuan AM IMF-WB 2018 di Bali diklaim menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang begitu besar. Hingga Sabtu (13/10) tercatat 36.619 orang Menghadiri pertemuan tersebut. Torehan ini hampir 2 kali lipat di atas asumsi pemerintah sebelumnya yakni 19.000 orang.

“Dan ini berdampak jelas kepada perekonomian khususnya Bali. Pastilah dampak pertumbuhan ekonomi Bali lebih dari 6,54%. Ini akan menempatkan angka pertumbuhan ekonomi Bali berada diatas pertumbuhan ekonomi nasional,” terang Luhut.

Menurut Luhut, salah satu penyumbang ekonomi terbesar datang dari sektor pariwisata. Sebagian peserta disinyalir melanjutkan kunjungannya di Bali untuk berwisata.

“Turis asing hampir 3.000 orang yang pergi ke berbagai tempat, ada yang ke Bali, Lombok, Mandalika, Gili Trawangan, ada juga yang pergi ke Labuan Bajo, Komodo, malah ke kampung saya juga ada ke Toba sana,” terang Menko Luhut

Hal ini juga diamini Gubernur Bali I Wayan Koster. Menurutnya pariwisata Bali benar-benar panen besar. Dimana Bali dikunjungi wisatawan dari 189 negara dalam satu kesempatan. Belum lagi penambahan infrastuktur yg begitu pesat bagi Bali.

“Saya monitor sekarang ini sebagian delegasi ini ada di Bangli di desa kuno di Penglipuran, ada ke Ubud, ada ke Kintamani, ada ke Tanah Lot. Jadi ke mana-mana. Jadi selain menikmati suasana pertemuan juga menikmati destinasi wisata. Ini manfaat langsungnya,” ungkap I Wayan Koster.

Mendengar hal tersebut Menteri Pariwisata Arief Yahya pun semakin sumringah. Proyeksinya tepat. Tak salah jika Kemenpar terus mematangkan wisata MICE menjelang perhelatan ini berlangsung.

“Momentum ini harus dimanfaatkan bersama-sama dengan baik. Bukan hanya saat pelaksanaannya saja, tapi juga sesudahnya. Agenda ini juga bisa jadi contoh bagi daerah lain dalam membuat wisata MICE. Indonesia punya banyak kelebihan dibidang ini. Keberhasilan penyelenggaran AM IMF-WB adalah buktinya," ungkap Menpar.

Selain itu Menpar juga menambahkan, perhelatan AM IMF-WB menghadirkan efek domino positif bagi pariwisata serta perekonomian Indonesia. Indonesia banjir wisatawan. Ini jelas berimbas langsung dari penerimaan hotel, transportasi, guide, dan lainnya para peserta IMF-WB. Selain itu berapa banyak uang yang dibelanjakan oleh 36.619 orang delegasi yang datang.

"Manfaat jangka panjangnya jelas penguatan citra pariwisata Indonesia khususnya Bali. Delegasi dari 189 negara ini akan menjadi juru bicara pariwisata kita di negaranya masing-masing. Kita gak perlu susah payah jualan, para peserta IMF-WB ini yang menjadi marketing pariwisata kita," ujar Menteri asal Banyuwangi itu. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
ISF 2023 Berakhir Sukses, Kemenko Marves: Sampai Bertemu Tahun Depan di Bali
ISF 2023 Berakhir Sukses, Kemenko Marves: Sampai Bertemu Tahun Depan di Bali

ISF 2023 juga menampilkan 14 sesi tematik tentang isu-isu seperti ekonomi sirkular, kerja sama internasional dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut di Gala Dinner ISF 2023: Indonesia Sangat Peduli dengan Perubahan Iklim
Menko Luhut di Gala Dinner ISF 2023: Indonesia Sangat Peduli dengan Perubahan Iklim

ISF 2023 mengungkap bahwa emisi karbon Indonesia 2,3 ton per kapita.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Undang Duta Besar Negara OECD untuk Dukung Aksesi Indonesia di OECD
Menko Airlangga Undang Duta Besar Negara OECD untuk Dukung Aksesi Indonesia di OECD

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi tuan rumah jamuan makan malam bagi 28 perwakilan negara anggota OECD di Indonesia

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Sidang ASEAN AIPA ke-44, Sejumlah Isu Ini Bakal Dibahas
Jokowi Buka Sidang ASEAN AIPA ke-44, Sejumlah Isu Ini Bakal Dibahas

Sidang umum ini juga akan membahas isu penanganan demokrasi di Myanmar, merealisasikan SDG'S, dan isu upaya mewujudkan ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia

Sepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.

Baca Selengkapnya
Kepala BPIP Harap Indonesia Jadi Pelopor Pembangunan Berkelanjutan di Forum Dunia
Kepala BPIP Harap Indonesia Jadi Pelopor Pembangunan Berkelanjutan di Forum Dunia

Kepala BPIP berharap, forum tersebut memiliki manfaat besar bagi Indonesia dan dunia dalam pembanguna berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Sukses Gelar ISF 2024, Hasilkan 14 MoU dan Perkuat Posisi Indonesia Jadi Pemain Kunci Perubahan Iklim
Indonesia Sukses Gelar ISF 2024, Hasilkan 14 MoU dan Perkuat Posisi Indonesia Jadi Pemain Kunci Perubahan Iklim

Semangat kolaborasi yang kuat dari ISF 2024 membangkitkan harapannya dalam menanggulangi krisis iklim.

Baca Selengkapnya
Kemenko Marves: Indonesia Siap Gelar ISF 2023, Bank Dunia dan IMF Bakal Hadir
Kemenko Marves: Indonesia Siap Gelar ISF 2023, Bank Dunia dan IMF Bakal Hadir

ISF 2023 menjadi rapat tahunan (annual meeting) untuk membahas isu-isu terkait keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Naik 10 Peringkat Negara Berdaya Saing, Lompatan Tertinggi di Dunia
Jokowi: Indonesia Naik 10 Peringkat Negara Berdaya Saing, Lompatan Tertinggi di Dunia

Presiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.

Baca Selengkapnya
Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK
Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK

GWK nanti akan digunakan untuk acara gala dinner bagi para delegasi.

Baca Selengkapnya
Perkasanya Pariwista Indonesia di Tengah Krisis Ekonomi Eropa
Perkasanya Pariwista Indonesia di Tengah Krisis Ekonomi Eropa

Keindahan alam ternyata menjadi satu kekuatan Indonesia di tengah krisis ekonomi. Terbukti di kala resesi mengancam, kunjugan wisatawan meningkat.

Baca Selengkapnya
Indonesia Apresiasi Kesuksesan Presidensi India G20 Tahun 2023
Indonesia Apresiasi Kesuksesan Presidensi India G20 Tahun 2023

Pemerintah Indonesia memberikan apresiasi atas kesuksesan India selaku Presidensi Group of Twenty (G20) bidang ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya