Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak-anak tinggalkan baju hangat di tiang listrik untuk gelandangan

Anak-anak tinggalkan baju hangat di tiang listrik untuk gelandangan Baju hangat di tiang. ©Tara Atkins-Smith

Merdeka.com - Pada beberapa saat yang lalu beredar banyak foto mengenai pemandangan berbagai macam baju hangat yang ditinggalkan pada tiang-tiang listrik di area sebuah kota. Baju-baju tersebut ternyata adalah sebuah pemberian dari berbagai anak-anak untuk para gelandangan di kota tersebut.

Dilansir dari Oddity Central, beberapa anak di Halifax, Nova Scotia, Kanada membalut beberapa tiang listrik di kota tersebut dengan berbagai macam baju hangat. Anak-anak tersebut sengaja meninggalkan berbagai baju hangat termasuk jaket dan juga syal di tiang-tiang jalan agar dapat diambil oleh gelandangan di kota tersebut.

baju hangat di tiang

Baju hangat di tiang ©Tara Atkins-Smith

Tindakan ini sebenarnya telah dilakukan tiap tahun oleh Tara Atkins-Smith, hanya saja tahun ini lebih spesial karena dia melakukannya bersama dengan Jayda, putrinya dan delapan temannya. Kegiatan ini dilakukan sekaligus untuk merayakan ulang tahun delapan Jayda dan Tara juga ingin mengajarkan kepada anak-anak tersebut mengenai pentingnya berbagai terhadap orang yang membutuhkan.

baju hangat di tiang

Baju hangat di tiang ©Tara Atkins-Smith

Tara sebenarnya bukanlah warga Nova Scotia, dia melakukan berbagai sumbangan ini sekaligus berlibur ke wilayah tersebut. Selain meninggalkan baju-baju hangat di tiang listrrik, Tara dan anak-anak tersebut juga memberikannya langsung kepada gelandangan yang mereka temui di sepanjang jalan. Setiap baju hangat yang ditinggalkan juga memiliki selembar kertas berisi pesan yang mengatakan: "Saya tidak tertinggal. Jika Anda kedinginan, silakan gunakan saya agar Anda menjadi hangat".

baju hangat di tiang

Baju hangat di tiang ©Tara Atkins-Smith

Walaupun tidak ada jaminan bahwa baju-baju yang ditinggalkan tersebut akan tepat ditemukan oleh orang yang membutuhkan tetapi Tara mengakui bahwa dia tidak khawatir akan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa baju hangat tersebut sebenarnya boleh diambil oleh siapa saja yang benar-benar membutuhkan. Hal ini dilakukannya untuk menegaskan bahwa ternyata masih ada orang yang peduli dan memberikan bantuan di luar sana. Hal itu disebutnya akan membuat seseorang merasa masih mendapat pertolongan dan tidak putus asa.

Pada tahun sebelumnya, Tara melakukan tindakan yang serupa di Toronto. Baju hangat yang tahun ini dibagikannya pun sebagian berasal dari sumbangan yang diberikan oleh banyak orang yang mendukung gerakannya ini. Dia berharap bahwa semakin banyak orang yang mau membantu dan melakukan tindakan yang serupa dengan dirinya.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Banner, Bendera hingga Tenda Caleg dari Sejumlah Parpol Hiasi Tempat Pengungsian Korban Kebakaran Manggarai
FOTO: Banner, Bendera hingga Tenda Caleg dari Sejumlah Parpol Hiasi Tempat Pengungsian Korban Kebakaran Manggarai

Sejumlah atribut dan logo parpol terlihat menampak diri di tempat pengungsian korban kebakaran Manggarai.

Baca Selengkapnya
Keren dan Kreatif, Anak-anak Bandung Minta Barang Bekas Untuk Biaya Perayaan HUT RI Ke-79
Keren dan Kreatif, Anak-anak Bandung Minta Barang Bekas Untuk Biaya Perayaan HUT RI Ke-79

Sebuah video memperlihatkan anak-anak di Bandung yang meminta barang ke warga untuk biaya perayaan Agustusan.

Baca Selengkapnya
Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'
Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'

Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antisipasi Banjir Musiman, Warga Pejaten Timur Dirikan Tenda Darurat di Atas Rumah
FOTO: Antisipasi Banjir Musiman, Warga Pejaten Timur Dirikan Tenda Darurat di Atas Rumah

Mereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Tunawisma Tersiksa Suhu Dingin Menggigil di India
FOTO: Potret Tunawisma Tersiksa Suhu Dingin Menggigil di India

Serangan musim dingin yang membuat suhu lebih rendah dari biasanya mengawali tahun 2024 di India. Bagi tunawisma, fenomena ini menjadi sebuah siksaan.

Baca Selengkapnya
Kreatif, Desa Terpencil di Bogor Ini Gunakan Turbin dari Pelek Motor Bekas untuk Aliri Listrik
Kreatif, Desa Terpencil di Bogor Ini Gunakan Turbin dari Pelek Motor Bekas untuk Aliri Listrik

Untuk saat ini turbin tidak bisa beroperasi karena terkendala kemarau

Baca Selengkapnya
FOTO: Sedih Melihat Hidup Anak-Anak Gaza, Kondisinya Kian Memprihatinkan Jadi Pemulung di Tempat Sampah
FOTO: Sedih Melihat Hidup Anak-Anak Gaza, Kondisinya Kian Memprihatinkan Jadi Pemulung di Tempat Sampah

Konflik yang berkepanjangan membuat kehidupan mereka semakin sengsara.

Baca Selengkapnya
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam

Pengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Menyayat Hati dari Tenda Pengungsi Gaza
Kisah Pilu Menyayat Hati dari Tenda Pengungsi Gaza

Musim dingin segera tiba. Perjuangan dan penderitaan dari jutaan warga Palestina belum juga berakhir.

Baca Selengkapnya
Momen Pilu Anak-anak Palestina Kumpulkan Tepung Sisa di Mobil Pengangkut Makanan, Berharap Bisa Buat Roti di Tenda
Momen Pilu Anak-anak Palestina Kumpulkan Tepung Sisa di Mobil Pengangkut Makanan, Berharap Bisa Buat Roti di Tenda

Sembari bermain bersama, ada sekumpulan anak-anak Palestina yang mengeruk tepung sisa.

Baca Selengkapnya
Kembali Terusir, Potret Pengungsi Rohingya Terlantar di Arena Skateboard Taman Sulthanah Safiatuddin Aceh
Kembali Terusir, Potret Pengungsi Rohingya Terlantar di Arena Skateboard Taman Sulthanah Safiatuddin Aceh

Ratusan Pengungsi Rohingya yang awalnya bakal ditampung sementara di Bumi Perkemahan Pramuka Seulawah, Pidie, ditolak warga setempat.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Bangun Tenda Depan Kantor UNHCR Ditertibkan, Kini Ditampung di Ditjen Imigrasi
Pengungsi Bangun Tenda Depan Kantor UNHCR Ditertibkan, Kini Ditampung di Ditjen Imigrasi

"Menampung mereka di rumah detensi yang ada di Direktorat Jenderal imigrasi," kata Camat Setiabudi Iswahyudi

Baca Selengkapnya