Anak sering berbicara kotor? Siasati dengan cara ini!
Merdeka.com - Mendengar anak balita yang sudah pandai mengoceh adalah hal yang lucu dan menggemaskan. Namun bagaimana jika ocehan yang diucapkan adalah kata-kata kotor? Jangan buru-buru marah dan memberi hukuman dulu. Hadapi dengan cara yang bijak dan lembut. Berikut tips menghadapi anak yang berbicara kotor, dilansir boldsky (8/5).
Berhenti menggunakan kata-kata buruk
Jangan gunakan kata-kata buruk di depan balita. Selalu ingat bahwa balita menganggap Anda sebagai teladan mereka. Mereka akan mengamati, mendengarkan dan mencontoh semua tingkah laku Anda. Jadi, jika Anda ingin menghentikan balita Anda dari menggunakan kata-kata yang buruk, Anda harus mencoba menjadi contoh yang sempurna bagi mereka.
-
Bagaimana cara menghadapi anak yang suka memukul? Dalam mendidik anak, penting untuk menghindari penggunaan kekerasan. Situasi yang melibatkan kekerasan sebaiknya dijauhkan dari anak-anak agar mereka tidak terpengaruh oleh perilaku tersebut.Memberikan dukungan emosional kepada anak juga sangat krusial. Dengan cara ini, anak belajar bahwa kekerasan bukanlah solusi yang baik dalam menyelesaikan masalah.
-
Bagaimana orang tua bisa bantu anak mengatasi kebiasaan buruk? Orang tua dapat membantu anak menghentikan kebiasaan ini dengan memberikan pemahaman tentang dampak negatifnya dan menawarkan hadiah sebagai insentif.
-
Apa yang perlu dilakukan orang tua ketika anak ingin bicara? Misalnya, jika anak ingin berbicara, mereka dapat menyentuh lengan Anda sebagai tanda bahwa mereka ingin menyampaikan sesuatu, tanpa perlu langsung memotong pembicaraan.
-
Bagaimana anak mempelajari perilaku orang tua? Sejak lahir, anak belajar dengan meniru tindakan dan sikap orang tua.
-
Bagaimana orang tua membantu anak bicara? Harus diperbaiki dengan bahasa ucap.
-
Apa saja kebiasaan buruk anak yang bisa diatasi? Berikut sejumlah kebiasaan buruk anak yang perlu diatasi orangtua: Menggigit Jempol, Menggigit Kuku, Mengisap/Menggigit/Sedot Bibir, Mengupil, Memainkan Rambut, Menggeretakkan Gigi, Waktu Layar Berlebihan, Kebiasaan Makan yang Buruk, Tidur Tengah Malam, Merasa Takut, Keras Kepala, Berbohong, Menolak Menerima Tanggung Jawab, Mengganggu Orang Lain, Perilaku Agresif, Mengeluh.
Perhatikan apa yang mereka tonton
Batasi anak Anda dari menonton acara TV untuk kategori remaja dan dewasa. Media visual dapat membuat dampak tak terduga yang parah pada anak Anda dalam menggunakan kata-kata kotor.
Tahu teman-teman mereka
Anda harus mengenali siapa teman anak dan bagaimana kepribadiannya. Jika banyak teman anak Anda yang mengucapkan kata-kata kotor, jangan heran jika anak Anda suatu hari akan berkata kotor juga. Jika ada temannya yang bersikap demikian, ajarkan anak untuk mengikuti apa yang benar.
Cobalah mengabaikannya
Bereaksi dan merespon setiap waktu saat anak menggunakan kata-kata kotor tidak akan bekerja efektif. Bersabarlah dan abaikan anak. Mereka kemudian akan bertanya mengapa Anda mengabaikannya. Setelah itu jelaskan jika berbicara kotor tidak baik.
Biarkan mereka tahu mengapa ucapan kotor tidak baik
Cobalah untuk menjelaskan pada balita Anda bahwa ini adalah kata-kata buruk, dan tidak boleh digunakan. Jelaskan kepada anak Anda mengapa menggunakan bahasa yang kotor tidak dapat diterima di rumah Anda dan masyarakat. Biarkan mereka memahami dengan jelas bahwa berbicara benar akan membuat mereka anak-anak baik.
Gunakan kata-kata yang tepat
Karena bahasa itu sendiri baru untuk anak Anda, mereka mungkin bingung tentang apa yang baik dan apa yang buruk ketika mereka terus-menerus mendengar kata-kata yang digunakan oleh orang yang berbeda. Maka ketika di rumah, biasakan hanya menggunakan kata-kata yang tepat, sehingga anak Anda akan mengerti mana yang harus diikuti.
Memperlakukan anak dengan lembut dan kasih sayang akan membuatnya menjadi baik. Sebaliknya jika Anda sering marah dan bersikap kasar, memicu anak menjadi liar.
Baca juga :
5 Hal yang harus dibicarakan anak gadis dengan ibunya
Orang tua terlalu protektif bikin anak rentan dibully
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat anak mulai mengumpat, orangtua perlu untuk mengetahui cara menanggapinya dengan tepat agar hal ini tidak jadi kebiasaan bagi mereka.
Baca SelengkapnyaTerdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan buruk pada anak perlu diketahui dan diatasi oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaMemiliki anak yang cerdas dan pandai berbicara sejak usia kecil merupakan harapan banyak orangtua. Ketahui Cara mendidik anak yang pandai berbicara ini.
Baca SelengkapnyaMencegah anak menjadi tukang bully bisa dilakukan oleh orangtua dengan cara parenting yang repat.
Baca SelengkapnyaBerkata kasar bukanlah sifat orang beriman. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara agar tidak berkata kasar dalam Islam.
Baca SelengkapnyaCobalah untuk menerapkan beberapa cara ini saat mendidik si kecil agar menjadi pribadi yang penurut. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaMenghadapi anak yang tantrum merupakan tantangan tersendiri bagi orangtua. Pelajari tips untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaSpeech delay membuat anak tidak mampu menyampaikan pikirannya akibat keterbatasan bahasa dan pemahaman yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaKebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaIbu bisa melakukan empat cara efektif ini untuk hadapi anak yang suka tantrum.
Baca SelengkapnyaMencegah anak dari merokok bukan hanya tentang menghindari masalah kesehatan, tetapi juga membentuk perilaku sehat dan tanggung jawab diri hingga mereka dewasa.
Baca Selengkapnya