Aneh, gua bekas tambang ini dipenuhi batu yang bersinar dalam gelap
Merdeka.com - The Sterling Hill Mining Museum adalah bekas tambang yang ada di New Jersey, Amerika Serikat. Tempat ini memiliki beragam koleksi mineral untuk keperluan edukasi. Tetapi tak hanya itu saja kelebihannya. Batu-batu mineral di sini bisa menyala dalam gelap, menciptakan warna-warni unik saat dipandang.
Dilansir Amusing Planet, Sterling Hill menyimpan lebih dari 350 spesies mineral yang berbeda. Sebagian mampu menyerap cahaya dan memantulkannya kembali secara temporer.
-
Apa yang ditemukan di situs gua? Tim arkeolog menemukan perkakas dan tulang hewan yang berasal dari empat periode Zaman Paleolitikum/Batu mulai dari Periode Epipaleolitik, Paleolitikum Atas, Paleolitikum Tengah, dan Paleolitikum Bawah, menunjukkan sejarah yang kaya.
-
Apa yang ditemukan di dalam gua tersebut? Sebanyak 7.000 tulang berasal dari zaman Neolitikum sampai Zaman Perunggu ditemukan di Cova dels Xaragalls atau Gua Jurang, dekat Barcelona Spanyol. Ribuan tulang ini menunjukkan tradisi penguburan dari dua zaman tersebut.
-
Apa yang ditemukan di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di situs penggalian? Arkeolog dari Universitas Innsbruck, Austria menemukan benda peninggalan kuno yang luar biasa di situs penggalian gereja di Austria selatan.Dengan menemukan sebuah kuil marmer, mereka menemukan kotak gading langka berusia 1.500 tahun yang dihiasi dengan motif-motif Kristen, yang diyakini berhubungan dengan Nabi Musa dan Sepuluh Perintah Tuhan.
-
Apa yang ditemukan di gua? Sumber: Phys.org Pusat Penelitian Australia untuk Evolusi Manusia (ARCHE) Universitas Griffith, bekerja sama dengan mitra internasional, membuat terobosan baru dari eksplorasi pengaturan bawah tanah, termasuk gua tabung dan lava, yang sebagian besar isinya merupakan reservoir (wadah menyimpan cairan) arkeologi yang belum dimanfaatkan di Arab.
-
Apa yang ditemukan di dalam gua? Mereka kemudian menemukan lukisan zaman prasejarah yang menakjubkan di dalam gua itu. Dengan penggunaan drone, para peneliti dengan cepat mengumpulkan bukti lukisan berasal dari 5.000-7.000 tahun lalu.
Sterling Hill juga memiliki Rainbow Tunnel, terowongan yang setiap permukaannya memantulkan cahaya biru, hijau, dan merah saat disorot sinar ultraviolet.
Sterling Hill. ©Amusing Planet/Smithsonian/Jeff Glover Sterling Hill. ©Amusing Planet/Smithsonian/Jeff GloverSterling Hill dieksploitasi untuk mendapatkan kandungan sengnya sejak tahun 1739. Tambang ditutup pada tahun 1986 dan kemudian dibeli oleh Richard dan Robert Hauck. Setelah itu mereka mengubahnya menjadi museum yang dibuka pada tahun 1990.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Geopark Meratus disebut menyimpan banyak keajaiban alam.
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaTim survei bawah laut menemukan struktur bebatuan di dasar laut yang tersusun simetris menyerupai reruntuhan kota.
Baca SelengkapnyaDesain sumur ini memberikan kesan seperti gundukan pemakaman.
Baca SelengkapnyaMutiara ini berbentuk bulat seperti mutiara pada umumnya dengan panjang antara 0,1 milimeter dan 30 sentimeter.
Baca SelengkapnyaBekas lautan dangkal ini terlihat dari motif gua yang memiliki guratan mirip air.
Baca SelengkapnyaBatu juga bisa tumbuh lebih besar, lebih berat, dan lebih kuat
Baca Selengkapnya