Anti mainstream, pasangan AS ini nikah sambil ikut marathon

Merdeka.com - Stephanie Reinhart ingin menikah di balai kota Chicago. Namun kekasihnya, Mark Jockel lebih memilih pernikahan meriah yang dihadiri kerabat dan semua teman. Setelah berunding beberapa lama akhirnya mereka memutuskan untuk mengundang semua teman dan keluarga pada hari pernikahan. Upacara perkawinan batal digelar di balai kota. Mereka justru mengikat janji saat Bank of America Chicago Marathon digelar.

Mengapa harus maraton? Ternyata alasannya karena maraton menyimpan kenangan tersendiri bagi Steph dan Mark. Dilansir Jezebel (12/10), keduanya bertemu pada tahun 2013. Saat itu Steph sedang berlatih untuk mengikuti Chicago Marathon, sementara Mark bersiap-siap untuk maraton korps marinir.

Untuk mengenang memori pertemuan pertama itu, Steph dan Mark memutuskan untuk menyatukan cinta di tengah warga Chicago yang sedang berlari.

Photo credit: John Owens

Keduanya memakai pakaian olahraga yang menyerupai gaun pengantin. Steph memakai kaos putih tanpa lengan dan rok mini sporty. Rambutnya diikat dengan aksesoris sederhana. Sementara Mark memakai kaos hitam dengan gambar dasi kupu-kupu yang terlihat seperti tuksedo.

Dilansir People (12/10), prosesi pernikahan hanya berlangsung empat menit, namun berhasil membuat kehebohan di antara para peserta. Sekitar 40.000 warga yang terkejut dengan pernikahan kagetan itu ikut terharu. Setelah maraton selesai, kedua mempelai mendapat ucapan selamat dari panitia acara.

Photo credit: Chicago Marathon

"Kami diminta mampir ke media center setelahnya. Dan saya pikir ini pasti sesuatu yang sangat keren atau malah surat perintah penangkapan," tutur Steph.

Photo credit: Stephanie Reinhart

Pada awalnya Mark tidak yakin dengan ide menikah di tengah-tengah maraton. "Butuh waktu satu atau dua hari sampai saya sampai pada gagasan itu," katanya. "Tapi semua orang yang saya ajak bicara tentang hal itu berkomentar, 'Itu hal paling luar biasa yang pernah saya dengar. Kamu harus melakukannya'."

Jadi mereka pun menjalankan ide unik tersebut. Tidak ada sampanye atau kue pengantin untuk merayakan. Steph dan Mark cuma bersulang dengan minuman penambah energi. Tetapi yang paling penting, semua teman mereka menghadiri prosesi pernikahan. Bahkan beberapa sampai rela melakukan perjalanan jauh dari Washington dan Colorado.