Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi Kebakaran, Tips Menyimpan Dokumen dan Surat Berharga Anda

Antisipasi Kebakaran, Tips Menyimpan Dokumen dan Surat Berharga Anda brankas Sentry Safe asal Amerika Serikat. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sedia payung sebelum hujan. Pepatah yang berarti pentingnya melakukan antisipasi atau persiapan ini jamak kita dengar termasuk mengantisipasi kebakaran.

Musibah kebakaran dapat terjadi tanpa di duga. Maka itu, kita wajib melengkapi rumah dengan perangkat pengamanan. Sebaiknya Anda mulai mengubah kebiasaan menyimpan barang berharga dan dokumen penting. Meski digitalisasi sangat masif saat ini, dokumen-dokumen seperti surat rumah, surat kendaraan, ijazah, paspor, hingga akta kelahiran masih diterbitkan dalam rupa buku atau lembaran kertas yang mudah terbakar.

Oleh karena itu, jangan hanya menyimpan dokumen penting tersebut dalam satu koper yang kemudian ditempatkan dalam lemari. Coba pertimbangkan untuk memiliki brankas yang punya fitur ketahanan terhadap api, seperti Sentry Safe, pionir brankas antiapi asal Amerika Serikat yang terpercaya sejak 1930.

Sentry Safe telah memiliki sertifikasi UL dan ETL, standar internasional untuk membuktikan ketahanan terhadap api dan keamanan benda-benda yang disimpan dalam brankas. Ketahanan brankas Sentry Safe terhadap api telah terbukti pada uji bakar. Meski dibakar selama dua jam hingga suhu mencapai 1.000 derajat celcius, suhu dalam brankas Sentry Safe tetap kurang dari 177 derajat celcius.

Selain sertifikasi UL, brankas Sentry Safe juga memiliki sertifikasi ETL. Artinya brankas Sentry Safe dapat menjamin keamanan benda-benda, seperti flashdisk, CD, dan memory card tetap aman saat terjadi kebakaran. Data yang disimpan pada media-media tersebut tetap dapat terbaca di komputer.

Demi menjaga keamanan barang dan dokumen berharga yang tersimpan di dalamnya, brankas Sentry Safe juga dilengkapi dengan besi pengunci berukuran 1 inci dan fitur pry resistant. Meski engsel brankas dibongkar, pintu brankas tetap tidak akan bisa tercongkel sehingga isi brankas aman dari tangan-tangan jahil.

Saat ini produk-produk brankas Sentry Safe dapat Anda temukan di gerai ACE terdekat atau secara online di laman: ruparupa.com/brands/sentrysafe. Produk-produk brankas Sentry Safe ditawarkan dengan harga mulai Rp 5,59 juta per unit.

Kunjungi juga pameran Sentry Safe di GC Hall, Gandaria City Mall pada 28 Oktober – 2 November 2019. Dapatkan diskon sampai dengan 30 persen khusus pembelian di pameran. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potensi Kebakaran saat Kemarau Meningkat, Ini Imbauan Damkar BPBD Bantul
Potensi Kebakaran saat Kemarau Meningkat, Ini Imbauan Damkar BPBD Bantul

Telah terjadi lima kali kebakaran dalam sehari di Kabupaten Bantul

Baca Selengkapnya
Doa Langit Cerah Tidak Hujan, Mohon Perlindungan
Doa Langit Cerah Tidak Hujan, Mohon Perlindungan

Penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan di musim hujan.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mencegah Kebakaran Mobil, Yang Terpenting Adalah Melakukan Servis Secara Berkala
8 Cara Mencegah Kebakaran Mobil, Yang Terpenting Adalah Melakukan Servis Secara Berkala

Berikut adalah tips pencegahan kebakaran pada mobil yang dapat membantu menjaga keselamatan

Baca Selengkapnya
Cegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Cegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan

Cegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan

Baca Selengkapnya
Cegah Masuk Angin, Ini yang Harus Dilakukan Usai Kehujanan
Cegah Masuk Angin, Ini yang Harus Dilakukan Usai Kehujanan

Pada musim hujan seperti ini, kita menjadi sangat rentan kehujanan. Setelah kehujanan, banyak orang yang mengalami masuk angin.

Baca Selengkapnya
Mulai Musim Hujan, BPBD Tangsel Ingatkan Warga Selalu  Siapkan Tas Siaga Bencana
Mulai Musim Hujan, BPBD Tangsel Ingatkan Warga Selalu Siapkan Tas Siaga Bencana

"TSB dirancang untuk mempermudah proses evakuasi ke tempat yang lebih aman," ujar Sutang, Jumat (29/11).

Baca Selengkapnya