Apa yang terjadi dalam otak saat jatuh cinta?
Merdeka.com - Anda mungkin heran dengan kelakuan seseorang yang rela meninggalkan karir atau hartanya hanya demi cinta. Namun para ahli mulai mengungkap misteri kenapa orang yang jatuh cinta bisa bertingkah gamang, tidak rasional, sampai konyol.
Seperti yang dilansir dari Daily Mail, teknologi membantu para ahli mempelajari saraf pada otak ketika seseorang jatuh cinta. Mereka kemudian memetakan perubahan kimia yang terjadi dan mengamati bagian otak yang aktif atau mati selama berhari-hari ketika seseorang dimabuk asmara.
Lebih dari itu, peneliti juga menemukan kenapa semua itu membuat seseorang yang jatuh cinta menjadi selalu gelisah. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan tentang bagian dalam otak yang terjadi ketika Anda jatuh cinta.
-
Bagaimana amusia memengaruhi otak? Pemindaian otak menunjukkan bahwa otak orang yang mengalami amusia menerima dan merespons informasi nada, tetapi informasi tersebut tidak sampai ke kesadaran. Neuron-neuron merespons perbedaan nada yang tidak dapat mereka bedakan sendiri.
-
Apa itu mati batang otak? Mati batang otak adalah kondisi ketika batang otak, bagian bawah otak yang mengatur fungsi vital tubuh seperti pernapasan, denyut jantung, dan tekanan darah, berhenti berfungsi secara permanen.
-
Apa yang dibakar otak saat berpikir? Walau otak Anda membutuhkan energi untuk melakukan fungsi normalnya, seperti komunikasi antar sel saraf, jumlah kalori yang dibakar tidak cukup untuk menyebabkan penurunan berat badan secara signifikan.
-
Bagaimana otak pria bekerja saat masturbasi? Dalam studi yang dilaporkan oleh New Scientist pada tahun 2011, ditemukan bahwa saat orgasme, pola aktivitas otak antara seks solo dan seks dengan pasangan berbeda.Saat seseorang melakukan masturbasi, bagian otak yang bertanggung jawab atas kontrol diri justru mati, sementara pusat imajinasi bekerja lebih keras.
-
Mengapa kurang tidur bisa mempercepat penuaan otak? Pada usia 40-an, kekurangan tidur bisa mempercepat proses penuaan otak. Berdasarkan penelitian, dampaknya mulai dirasakan saat memasuki usia 50-an.
-
Apa fungsi otak manusia? 'Sebagian besar otak selalu bekerja,' ungkapnya, menunjukkan bahwa hampir setiap bagian otak berperan dalam berbagai fungsi kehidupan sehari-hari.
Korteks frontalBagian ini bertugas membuat keputusan dan menghakimi sesuatu atau seseorang. Tetapi ketika jatuh cinta, korteks frontal dimatikan oleh otak. Menurut Semir Zeki dari University College London, ada banyak bagian otak yang aktif saat Anda dimabuk asmara. Tetapi area besar pada otak ini malah mati, padahal sifatnya penting dalam menilai hal tertentu.
Zeki percaya matinya korteks frontal terjadi karena tujuan biologis, misalnya memperlancar urusan reproduksi. Itulah sebab kenapa orang yang jatuh cinta sulit melihat kesalahan si dia.
Otak juga menunjukkan area otak yang mengontrol takut dan emosi negatif lain ikut mati. Makanya jatuh cinta akan membuat Anda selalu terlihat senang.
Pengaruh hormonJatuh cinta juga membuat hormon dopamin meningkat tajam. Dopamin sendiri merupakan kunci seseorang yang menikmati rasa sakit sekaligus kepuasaan dalam waktu bersamaan. Hormon ini dikaitkan dengan gairah, kecanduan, euforia, dan sifat-sifat pantang menyerah saat mengejar cinta.
Sebuah tes juga menunjukkan kokain punya efek yang sama seperti dopamin. Sementara dopamin yang meningkat ikut mempengaruhi produksi serotonin, hormon yang memperbaiki suasana hati dan nafsu makan.
Kadar serotonin yang tinggi juga sering ditemukan pada orang yang mengalami gangguan obsesif-kompulsif. Itulah sebabnya kenapa cinta membuat Anda cemas dan gugup. Sementara perasaan berdebar-debar, berkeringat dingin, dan mulut kering disebabkan oleh hormon adrenalin.
Hormon lain yang keluar saat jatuh cinta sama dengan ketika Anda ketakutan. Artinya, cinta bisa membuat Anda merasa senang sekaligus takut. Terutama jika Anda menjalani cinta terlarang.
Obsesi cintaPsikolog kini tengah berusaha memahami kenapa terobsesi pada cinta bisa berbahaya. Sebab beberapa orang sampai harus menjadi penguntit hanya demi memperhatikan orang yang dicintainya.
"Perasaan cinta seperti bola salju bagi penguntit. Kebiasaan mengikuti orang yang dicintai berubah menjadi kelainan mental dan membuatnya berkhayal. Sayangnya kami masih belum tahu banyak apa yang menyebabkan hal ini," terang Dr David Nias, seorang psikolog.
Namun Dr Nias juga menyatakan kalau ada cara untuk menyembuhkan kelainan tersebut. Sebab semua yang berlebihan memang tidak baik, termasuk jatuh cinta. Setuju? (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan memahami fakta-fakta cinta, kita dapat lebih menghargai keajaiban emosi ini dan bagaimana ia memengaruhi kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaSering merasa mulas saat sedang jatuh cinta? Ternyata ada penjelasannya!
Baca SelengkapnyaBanyak pria yang mengantuk dan terlelap setelah bercinta. Mengapa?
Baca SelengkapnyaSecara berkelakar kita sering berkata bahwa otak kita lelah, namun benarkah hal yang terjadi sama seperti pada tubuh kita?
Baca SelengkapnyaBipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati secara ekstrim.
Baca SelengkapnyaDatangnya cinta bisa memengaruhi berbagai hal di dalam diri kita termasuk kualitas tidur yang kita miliki.
Baca SelengkapnyaPerubahan perilaku dan emosi yang terjadi pada laki-laki ketika jatuh cinta dapat menjadi gambaran tentang perasaan mereka. Ini fakta laki-laki tentang cinta.
Baca SelengkapnyaPenderita erotomania yakin bahwa orang yang mereka idamkan secara rahasia mencintai mereka, meskipun tidak ada bukti yang mendukung keyakinan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat seorang pria mulai merasakan cinta terhadapmu, sikapnya akan menunjukkan sejumlah perubahan yang mencolok.
Baca SelengkapnyaTerdapat beragam fakta lucu tentang kehidupan yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta psikologi yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaKondisi psikologis yang ditandai dengan delusi seseorang yang meyakini bahwa orang lain mencintainya secara diam-diam.
Baca Selengkapnya