APJII wilayah Bali gelar Pemilihan Miss Internet Bali 2014

Merdeka.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) wilayah Bali menggelar kembali Pemilihan Miss Internet Bali sebagai Duta Internet Sehat, Aman dan Produktif. Program ini merupakan terobosan baru dalam menjembatani masyarakat dengan teknologi informasi yang sudah sedemikian maju. Pemilihan ini diadakan pertama kali pada tahun 2013 lalu dengan mengangkat tema Smart, Beauty, and IT Lovers. Dari pemilihan tersebut terpilihlah Dewa Ayu Windu Sari Devi (20) sebagai Miss Internet Bali 2013.

Tahun ini APJII wilayah Bali menggelar kembali ajang pemilihan Miss internet Bali dengan mengusung Tema "Smart, Beauty, and Productive With Social Media". Bali mencari satu sosok ikon yang memiliki kepintaran, kecerdasan, kecantikan dan komunikatif untuk mewakili internet di Bali.

Dalam pemilihan ini terdapat beberapa tahapan yang harus diikuti oleh para finalis, mulai dari tahap seleksi, karantina, hingga grand final. Proses Seleksi telah dilaksanakan pada tanggal 25 September 2014 lalu bdi kantor APJII Bali, Jl. Gatot Subroto Barat, Denpasar. Proses seleksi ini dinilai oleh Zulfadly Syam selaku Ketua APJII Bali, Arnold Makasau Rivai selaku Dewa Pengawas APJII, Dr. Lely Setyawati (psikiater), dan Dr.Lestari sebagai anggota dewan juri. Dari proses seleksi tersebut telah terpilih 20 finalis yang berhak mengikuti tah ap selanjutnya.

Photo by APJII Miss Internet Bali 2014

Seluruh finalis akan mengikuti proses karantina selama 6 Hari di Harris Hotel & Residence Sunset Road dari tanggal 21 oktober 2014. Sama seperti tahun lalu, dalam masa karantina para finalis akan diberikan pembekalan materi terkait internet sehat, aman, dan produktif, cybercrime, domain, public speaking, talent mapping, beauty class, table manner, serta pelatihan choreography. Kunjungan sosial dan bakti sosial juga merupakan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam masa karantina nanti. Sementara grand final akan dilaksanakan pada 25 oktober 2014, di Harris Hotel & Residence Sunset Road, Kuta.

Siapapun Miss Internet Bali yang terpilih nantinya akan mengemban sejumlah misi dalam tugasnya selama setahun yang didukung sepenuhnya oleh APJII, antara lain mengikuti sejumlah pertemuan yang berkaitan dengan teknologi dan informasi, bekerjasama dengan seluruh pihak, baik pemerintah hingga komunitas IT serta mensosialisasikan penggunaan internet yang sehat, aman, dan produktif.

Masalah keamanan privacy di internet memang menjadi sorotan bagi APJII wilayah Bali yang berdiri pada tahun 2008. APJII ingin mensosialisasikan program “Protect Your Privacy“ kepada masyarakat luas. Dengan adanya acara ini diharapkan masyarakat akan mampu menggali sisi positif dari internet dan meminimalisir dampak negatifnya. Tujuannya adalah mengurangi kekhawatiran masyarakat tentang Internet sehingga masyarakat akan merasa lebih aman dan nyaman dalam menggunakan internet. (mdk/tsr)