Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asal mula guling, si teman tidur favorit masyarakat Indonesia

Asal mula guling, si teman tidur favorit masyarakat Indonesia Ilustrasi tidur menggunakan guling. ©timortreasures.com

Merdeka.com - Hal apa kah yang biasanya selalu tidak pernah absen dari kamar tidur setiap keluarga di Indonesia dan tidak ditemukan di negara lain? Hal itu adalah guling. Selain bantal, guling adalah teman yang sangat setia bagi banyak orang untuk menemani tidur di malam hari. Terbuat dari bahan yang sama dengan bantal hanya saja memiliki bentuk yang berbeda, guling merupakan salah satu hal yang paling nyaman untuk menemani di malam hari.

Dalam bahasa Inggris sendiri, guling biasa disebut bolster serta sebuah sebutan yang unik yaitu Dutch wife atau jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti istri Belanda. Dalam novel Jejak Langkah, melalui salah satu tokohnya, Pramoedya Ananta Toer mencoba menjelaskan asal mula guling melalui sebuah kelakar.

Diceritakan bahwa guling hanya akan ditemukan di wilayah Hindia Belanda saja. Penyebabnya adalah karena kedatangan orang Belanda dari Eropa ke wilayah ini. Karena tidak membawa perempuan dan terkenal pelit, akhirnya banyak orang Belanda yang tidak mau memelihara gundik dan sebagai gantinya mereka membuat guling sebagai teman tidur. Secara mengejutkan nama Dutch wife sendiri disebut diciptakan oleh Raffles ketika melihat kebiasaan orang-orang tersebut.

Guling yang kita kenal saat ini memang lahir dari kebudayaan Indis atau Hindia Belanda pada sekitar abad 18 hingga 19. Munculnya guling ini merupakan perpaduan antara kebudayaan Eropa, Indonesia, dan China yang memang sering terjadi pada kaum Indis pada masa itu. Kebiasaan itu pada awalnya merupakan hal yang dilakukan oleh kaum kelas atas namun akhirnya menyebar dan banyak dilakukan oleh masyarakat umum.

Bentuk guling yang memanjang sebenarnya berasal dari guling yang sudah ada pada beberapa budaya Asia timur. Di China benda ini disebut sebagai zhufuren, di Korea benda ini dinamai jukbuin, dan di Jepang dikenal istilah chikufujin. Semuanya mengacu pada guling dengan bentuk memanjang hanya saja terbuat dari bambu.

Masuknya budaya China ke wilayah Nusantara dan kemudian munculnya penjajahan telah membuat guling yang sebelumnya tidak begitu terkenal menjadi banyak digunakan oleh orang Belanda hingga akhirnya ditiru banyak orang. Saat ini guling adalah teman tidur paling populer bagi banyak orang di Indonesia.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Penggunaan Guling, Teman Tidur Favorit Masyarakat Indonesia
Sejarah Penggunaan Guling, Teman Tidur Favorit Masyarakat Indonesia

Guling ternyata memiliki sejarah yang bisa ditarik jauh hingga dari budaya China.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Kue Kembang Goyang yang Legendaris, Cara Ibu-Ibu Betawi Menghibur Belanda
Cerita di Balik Kue Kembang Goyang yang Legendaris, Cara Ibu-Ibu Betawi Menghibur Belanda

Kabarnya, saat itu ibu-ibu menyajikan kue kembang goyang untuk menghibur para tamu Belanda yang singgah.

Baca Selengkapnya
4 Makanan Indonesia yang Dibawa Pulang Penjajah ke Belanda
4 Makanan Indonesia yang Dibawa Pulang Penjajah ke Belanda

Bukan cuma masakan Belanda yang diserap kuliner Indonesia, makanan nusantara juga mempengaruhi kuliner Belanda.

Baca Selengkapnya
Onde-Onde, Jejak Budaya yang Melingkupi Kudapan Bulat Nan Gurih
Onde-Onde, Jejak Budaya yang Melingkupi Kudapan Bulat Nan Gurih

Meski bentuknya sederhana, onde-onde memiliki cerita panjang yang mencakup perjalanan dari Tiongkok hingga menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia.

Baca Selengkapnya
Intip Perjalanan Sate hingga Jadi Kuliner Khas di Tanah Air
Intip Perjalanan Sate hingga Jadi Kuliner Khas di Tanah Air

Jadi salah satu kuliner khas Indonesia, tahu nggak kalau sate ternyata adaptasi dari kuliner Timur Tengah!

Baca Selengkapnya
Resep Es Lilin Kekinian Berbagai Varian, Cocok untuk Ide Jualan
Resep Es Lilin Kekinian Berbagai Varian, Cocok untuk Ide Jualan

Es lilin adalah jajanan tradisional yang populer dan digemari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tercatat Sejak Abad ke-17, Ketahui Sejarah Panjang Putu dan Sebarannya di Seluruh Asia
Tercatat Sejak Abad ke-17, Ketahui Sejarah Panjang Putu dan Sebarannya di Seluruh Asia

Kue putu tercatat sudah ada di Indonesia sejak ratusan tahun lalu bahkan sebelum masuknya mesin uap ke negara ini.

Baca Selengkapnya
Riwayat Kastangel yang Kini Jadi Sajian Khas Lebaran, Ternyata Kue Warisan Kolonial Belanda
Riwayat Kastangel yang Kini Jadi Sajian Khas Lebaran, Ternyata Kue Warisan Kolonial Belanda

Di antara banyak varian kue kering, kastengel cukup menjadi primadona

Baca Selengkapnya
Nasi Goreng, Kuliner Sejuta Umat yang Bukan Makanan Asli Indonesia
Nasi Goreng, Kuliner Sejuta Umat yang Bukan Makanan Asli Indonesia

Biarpun familiar di Indonesia, tapi nasi goreng bukan kuliner asli tanah air!

Baca Selengkapnya
Jawa Rasa Eropa
Jawa Rasa Eropa

Kedatangan penjajah di zaman dahulu melahirkan akulurasi budaya.

Baca Selengkapnya
Cerita Banten di Masa Lalu, Kala Gerabah Serang Laris Manis hingga ke Eropa
Cerita Banten di Masa Lalu, Kala Gerabah Serang Laris Manis hingga ke Eropa

Selain rempah, Banten rupanya punya kisah tentang kerajinan gerabah yang kala itu turut mendunia.

Baca Selengkapnya