Asal mula guling, si teman tidur favorit masyarakat Indonesia
Merdeka.com - Hal apa kah yang biasanya selalu tidak pernah absen dari kamar tidur setiap keluarga di Indonesia dan tidak ditemukan di negara lain? Hal itu adalah guling. Selain bantal, guling adalah teman yang sangat setia bagi banyak orang untuk menemani tidur di malam hari. Terbuat dari bahan yang sama dengan bantal hanya saja memiliki bentuk yang berbeda, guling merupakan salah satu hal yang paling nyaman untuk menemani di malam hari.
Dalam bahasa Inggris sendiri, guling biasa disebut bolster serta sebuah sebutan yang unik yaitu Dutch wife atau jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti istri Belanda. Dalam novel Jejak Langkah, melalui salah satu tokohnya, Pramoedya Ananta Toer mencoba menjelaskan asal mula guling melalui sebuah kelakar.
Diceritakan bahwa guling hanya akan ditemukan di wilayah Hindia Belanda saja. Penyebabnya adalah karena kedatangan orang Belanda dari Eropa ke wilayah ini. Karena tidak membawa perempuan dan terkenal pelit, akhirnya banyak orang Belanda yang tidak mau memelihara gundik dan sebagai gantinya mereka membuat guling sebagai teman tidur. Secara mengejutkan nama Dutch wife sendiri disebut diciptakan oleh Raffles ketika melihat kebiasaan orang-orang tersebut.
-
Dari mana asal usul guling? Guling dipercaya berasal dari Asia, khususnya dari kebudayaan Cina, yang memperkenalkan konsep hugging pillow atau bantal peluk.
-
Apa fungsi guling di Indonesia? Secara fungsional, guling memberikan dukungan bagi tubuh saat tidur, membantu menjaga postur yang lebih nyaman dan mengurangi ketegangan pada punggung atau bahu. Penggunaannya juga sering dikaitkan dengan kehangatan dan rasa nyaman, terutama karena banyak orang mengasosiasikan guling dengan pelukan yang menenangkan.
-
Bagaimana guling dikaitkan dengan budaya tidur Indonesia? Di Indonesia, guling telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya tidur. Bantal ini tidak hanya digunakan oleh orang dewasa tetapi juga oleh anak-anak.
-
Dari mana asal mula perkedel? Berasal dari pengaruh kuliner Belanda yang diadaptasi dengan cita rasa lokal, perkedel kini menjadi sajian yang tak terpisahkan dari tradisi kuliner Indonesia.
-
Dimana alat penggiling kuno itu ditemukan? Dalam studi terbaru yang terbit pada jurnal PLOS ONE, peneliti dari Institut Max Planck Geoanthropology, Dewan Riset Nasional Italia, Institut Heritage Science (CNR ISPC), dan University College London memaparkan analisis penggunaan alat penggiling yang ditemukan di Jebel Oraf di Gurun Nefud Arab Saudi.
-
Dari mana asal usul gulai ayam? Gulai berasal dari Indonesia dan memiliki sejarah panjang yang berasal dari pengaruh budaya India.
Guling yang kita kenal saat ini memang lahir dari kebudayaan Indis atau Hindia Belanda pada sekitar abad 18 hingga 19. Munculnya guling ini merupakan perpaduan antara kebudayaan Eropa, Indonesia, dan China yang memang sering terjadi pada kaum Indis pada masa itu. Kebiasaan itu pada awalnya merupakan hal yang dilakukan oleh kaum kelas atas namun akhirnya menyebar dan banyak dilakukan oleh masyarakat umum.
Bentuk guling yang memanjang sebenarnya berasal dari guling yang sudah ada pada beberapa budaya Asia timur. Di China benda ini disebut sebagai zhufuren, di Korea benda ini dinamai jukbuin, dan di Jepang dikenal istilah chikufujin. Semuanya mengacu pada guling dengan bentuk memanjang hanya saja terbuat dari bambu.
Masuknya budaya China ke wilayah Nusantara dan kemudian munculnya penjajahan telah membuat guling yang sebelumnya tidak begitu terkenal menjadi banyak digunakan oleh orang Belanda hingga akhirnya ditiru banyak orang. Saat ini guling adalah teman tidur paling populer bagi banyak orang di Indonesia.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guling ternyata memiliki sejarah yang bisa ditarik jauh hingga dari budaya China.
Baca SelengkapnyaKabarnya, saat itu ibu-ibu menyajikan kue kembang goyang untuk menghibur para tamu Belanda yang singgah.
Baca SelengkapnyaBukan cuma masakan Belanda yang diserap kuliner Indonesia, makanan nusantara juga mempengaruhi kuliner Belanda.
Baca SelengkapnyaMeski bentuknya sederhana, onde-onde memiliki cerita panjang yang mencakup perjalanan dari Tiongkok hingga menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia.
Baca SelengkapnyaJadi salah satu kuliner khas Indonesia, tahu nggak kalau sate ternyata adaptasi dari kuliner Timur Tengah!
Baca SelengkapnyaEs lilin adalah jajanan tradisional yang populer dan digemari masyarakat.
Baca SelengkapnyaKue putu tercatat sudah ada di Indonesia sejak ratusan tahun lalu bahkan sebelum masuknya mesin uap ke negara ini.
Baca SelengkapnyaDi antara banyak varian kue kering, kastengel cukup menjadi primadona
Baca SelengkapnyaBiarpun familiar di Indonesia, tapi nasi goreng bukan kuliner asli tanah air!
Baca SelengkapnyaKedatangan penjajah di zaman dahulu melahirkan akulurasi budaya.
Baca SelengkapnyaSelain rempah, Banten rupanya punya kisah tentang kerajinan gerabah yang kala itu turut mendunia.
Baca Selengkapnya