Asal usul munculnya lubang pada donat

Merdeka.com - Donat merupakan salah satu makanan yang sangat populer karena rasanya yang lezat dan bentuknya yang cukup aneh. Selain itu makanan yang memiliki lubang di bagian tengah ini juga mudah ditemui di banyak tempat. Namun satu hal yang paling membuat makanan ini populer adalah bentuknya yang cukup aneh dan memiliki lubang di bagian tengah.

Pada awalnya, donat memiliki bentuk yang biasa seperti layaknya roti yang lain dengan bagian tengah yang tertutup rapat. Penemuan bentuk yang unik dari donat ini disebut terjadi pada tahun 1847 oleh kapten Gregory Hanson ketika dia berusia 16 tahun.

Disebutkan bahwa alasan Gregory membuat lubang di bagian tengah adalah karena tidak meratanya kematangan dari kue yang digoreng tersebut. Bagian luar dari kue tersebut selalu terasa matang dan cukup kering sedangkan bagian dalamnya masih mentah. Oleh karena itu terlintas sebuah ide darinya untuk membuat lubang pada bagian tengah kue tersebut.

Cara ini ternyata berhasil dan membuat tingkat kematangan dari kue tersebut jadi merata dan terasa lezat. Cara itu ditemukan oleh Gregory ketika dia sedang melakukan salah satu perjalanan berlayarnya.

Namun terdapat teori yang mengatakan bahwa lubang di donat tersebut pertama muncul di kota New York. Pada saat itu bagel juga sedang populer dan memiliki lubang di bagian tengah. Para pemilik toko roti memajang bagel dengan cara digantung karena memiliki lubang. Berangkat dari ide tersebut akhirnya dibuatlah lubang pada donat agar dapat dipajang dalam cara yang sama.

Kue ini baru mulai populer setelah perang dunia pertama. Selanjutnya makanan ini menjadi semakin populer dan menyebar ke berbagai belahan dunia. Pada saat ini donat merupakan salah satu makanan yang dikenal oleh hampir seluruh orang di dunia karena bentuk aneh yang dimilikinya.