Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ASITA optimistis recovery pariwisata NTB cepat

ASITA optimistis recovery pariwisata NTB cepat Gili Trawangan. ©2015 Merdeka.com/Pandasurya W

Merdeka.com - Seluruh stakeholders pariwisata akan bergandengan tangan memulihkan pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Lombok Utara. Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) bahkan optimis kondisi akan normal kembali dalam waktu seminggu.

Ketua ASITA NTB Dewantoro Umbu Joka mengatakan, memang terjadi pembatalan kunjungan dari wisatawan untuk 4-5 hari ke depan. Namun setelah itu, dia berharap tidak ada lagi pembatalan pemesanan.

"Kita bisa memaklumi bila ada pembatalan saat ini. Namanya juga bencana alam. Namun pemesanan untuk dua minggu sesudahnya semoga tidak ada pembatalan. Kita juga terus proaktif menyampaikan informasi valid kepada calon wisatawan," ujar Dewantoro, Senin (6/8).

Sebab itu, lanjut Dewantoro, pihaknya terus berkoordinasi dengan lembaga Pemerintah untuk mendapatkan informasi terbaru. Hal ini juga untuk menangkal hoax dari orang yang tidak bertanggung jawab yang beredar.

"Setiap hari kita tongkrongin crisis center Kementerian Pariwisata yang ada di Dinas Pariwisata NTB dan kita pantau terus informasi-informasi dari BMKG dan kepolisian," ungkapnya.

Dewantoro melanjutkan, keoptimisan pihaknya dilandasi dari informasi valid tersebut. Ditambah, infrastruktur yang ada di objek-objek wisata hanya mengalami kerusakan ringan.

"Kita sudah mendapatkan informasi bahwa infrastruktur di objek wisata tidak begitu parah. Baik itu aksesnya maupun fasilitasnya," ujar Dewantoro.

Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan terus mempromosikan wisata yang ada di NTB. Untuk agenda-agenda atraksi yang akan digelar di NTB, sampai saat ini juga belum mengalami perubahan jadwal dan lokasi.

"Nanti kita akan lanjut berpromosi dan jualan paket ke calon wisatawan. Dengan terus berkoordinasi bersama crisis center tentunya. Memang ada sejumlah agenda MICE yang dialihkan ke Makassar saat ini. Namun untuk agenda atraksi wisata belum ada perubahan," pungkasnya.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya juga merespon cepat bencana gempa di Lombok dengan mengaktivasi Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Crisis Center ini bertugas memantau Akses, Amenitas dan Atraksi (3A) yang terkait langsung dengan para wisatawan di Lombok dan Bali.

"Kami akan terus memberikan informasi terkini tentang segala situasi yang terjadi di Lombok dan Bali. Kami meminta agar masyarakat tetap tenang," ujar Menpar Arief Yahya. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jerit Agen Perjalanan di Bali Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Rugi Rp1,7 Miliar
Jerit Agen Perjalanan di Bali Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Rugi Rp1,7 Miliar

Erupsi Gunung Lewotobi mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi

Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.

Baca Selengkapnya
Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Anjlok 22 Persen Akibat Bencana
Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Anjlok 22 Persen Akibat Bencana

Sementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Taman Nasional Baluran Tutup Sebulan Penuh, Buka Kembali 16 Februari 2024
4 Fakta Taman Nasional Baluran Tutup Sebulan Penuh, Buka Kembali 16 Februari 2024

pihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya

Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Savana Gunung Bromo Mulai Hijau Kembali, Kunjungan Wisatawan Belum Pulih
Savana Gunung Bromo Mulai Hijau Kembali, Kunjungan Wisatawan Belum Pulih

Beberapa jenis tanaman, seperti pepohonan, masih butuh waktu panjang untuk kembali pulih seperti wujud semula.

Baca Selengkapnya
Gubernur Koster Targetkan Akhir 2023 Minimum 5,5 Juta Turis Asing Masuk ke Bali
Gubernur Koster Targetkan Akhir 2023 Minimum 5,5 Juta Turis Asing Masuk ke Bali

Untuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.

Baca Selengkapnya
KTT ASEAN Berakhir, Mulai Besok Pengaturan Arus Lalu Lintas Jakarta Kembali Normal
KTT ASEAN Berakhir, Mulai Besok Pengaturan Arus Lalu Lintas Jakarta Kembali Normal

Polisi memastikan tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jakarta, Jumat (8/9).

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Sumatera ke Jawa Diprediksi Besok
Puncak Arus Balik Sumatera ke Jawa Diprediksi Besok

Prediksi itu disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan.

Baca Selengkapnya
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Baru 40 Persen Wisman Bayar Pungutan, Dispar Bali Akan Lakukan Sidak di Obyek Wisata
Baru 40 Persen Wisman Bayar Pungutan, Dispar Bali Akan Lakukan Sidak di Obyek Wisata

Sidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Bule 'Ngemper' di Bandara Ngurah Rai Imbas Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki
FOTO: Potret Bule 'Ngemper' di Bandara Ngurah Rai Imbas Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki

Penerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang disertai muntahan kolom abu vulkanik setinggi 9.000 meter.

Baca Selengkapnya