Awas, di 10 negara ini wisatawan bisa dihukum lantaran hal sepele
Merdeka.com - Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Agaknya makna peribahasa tersebut perlu dipahami jika kita hendak berkunjung ke negara lain. Sebab setiap negara memiliki peraturan berbeda yang wajib diketahui. Tak memahami hukum yang berlaku bisa membuat kita terkena sangsi.
Anda mungkin belum tahu, sejumlah negara di berbagai belahan dunia memberlakukan aturan atas beberapa hal yang bagi kita mungkin terdengar aneh atau sepele. Apa saja? Berikut ini kami tampilkan 10 di antaranya yang dirangkum dari situs Wonderslist dan CNN.
1. Venesia - memberi makan merpati
-
Negara apa yang memiliki batasan jumlah turis? Berbeda dengan negara-negara lainnya, Bhutan justru memiliki peraturan yang membatasi jumlah kunjungan wisata yang diterimanya. Pada tahun 2019, Bhutan menerima sekitar 300.000 orang wisatawan. Sedangkan, pada tahun 2020 jumlahnya justru menurun hingga 30.000 wisatawan saja.
-
Apa yang dialami oleh para wisatawan? Tujuh orang turis, di antaranya empat warga negara Australia, mengalami gejala seperti mual, muntah, dan masalah neurologis setelah mengonsumsi koktail pina colada di sebuah resor bintang lima.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
-
Dimana pantang larang ini berasal? Mitos Pantang Larang Desa Padang Genting yang terletak di Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara memiliki tradisi berharga yang berperan penting dalam membentuk cara hidup dan pandangan masyarakat.
-
Kenapa asuransi perjalanan penting saat liburan ke luar negeri? Ketika liburan ke luar negeri asuransi memang menjadi hal penting yang harus diperhatikan, demi liburan yang tenang dan nyaman.
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
Bagi Anda yang pernah menonton film dengan setting Venesia mungkin sudah tak asing dengan sejumlah lokasi di sana yang dipenuhi burung merpati.
Meskipun burung-burung tersebut bebas berkeliaran, turis maupun warga lokal dilarang memberi makan mereka. Melanggar peraturan tersebut bisa dikenakan denda.
2. Barcelona - pakai bikini di luar pantai
Di pantai Barcelona Anda bebas mengenakan pakaian minim seperti swimsuit dan bikin. Bahkan bertelanjang dada pun tak masalah.
Tetapi jika Anda sampai kedapatan tampil seperti itu di luar area pantai, sangsi berupa denda akan dikenakan kepada Anda.
3. Singapura - mengunyah permen karet
Dilarang mengunyah permen karet saat menumpang Mass Rapid Transit (MRT) di Singapura. Tindakan seperti ini dianggap bisa mengganggu penumpang lain. Siapa pun yang melakukannya bakal dikenakan denda.
4. Florence - duduk-duduk di area gereja
Di Florence Italia, duduk di tangga atau pelataran gereja merupakan tindakan yang melanggar norma asusila.
Selain itu, duduk-duduk di bangunan-bangunan milik negara juga dianggap tak pantas.
5. Arab Saudi - memotret gedung pemerintah
Jangan sekali-kali memotret gedung milik pemerintah, istana negara, dan instalasi militer jika berkunjung ke Arab Saudi. Tindakan seperti ini bisa berbuah penangkapan dan penahanan.
Topik pilihan: Lokasi Wisata | Objek Wisata (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para wisatawan ini berakhir dipermalukan secara online karena perilaku mereka yang mengabaikan peraturan tempat wisata.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga bakal melakukan kerja sama dengan Ditjen Imigrasi untuk melakukan pencekalan.
Baca SelengkapnyaSederet perilaku ini dianggap hal biasa di Indonesia, namun tidak di negara lain. Apa saja itu?
Baca SelengkapnyaSiapapun yang nekat wisata bisa dipenjara 10 tahun dan denda hingga Rp200 juta
Baca SelengkapnyaMeski paspor Indonesia tidak sekuat Singapura, namun masih bisa lho liburan di beberapa wilayah Asia ini tanpa visa. Harganya pun terjangkau.
Baca SelengkapnyaPungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
Baca SelengkapnyaTernyata ada WNA China jadi joki untuk ujian bahasa Inggris. Sekarang dia ditangkap.
Baca SelengkapnyaAlasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaTernyata ada beberapa negara yang jarang sekali dikunjungi oleh turis karena alasan tertentu. Yuk, simak daftar negara yang paling jarang dikunjungi wisatawan!
Baca SelengkapnyaMeski buku panduan sudah disebar, sayangnya masih saja ada turis asing yang berani melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaGubernur Bali I Wayan Koster membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan, dua wisatawan asing yang dipalak berasal dari Sri Lanka.
Baca Selengkapnya