Bakteri penangkal jerawat sudah ditemukan!
Merdeka.com - Kabar baik untuk para remaja dan orang dewasa yang bermasalah dengan jerawat. Peneliti mengklaim bahwa mereka telah menemukan bakteri baik yang bisa mencegah jerawat datang.
Peneliti meminta bantuan sukarelawan yang tak memiliki jerawat. Kulit mereka diberikan bakteri baik dan bakteri jahat yang menyebabkan bakteri. Hasilnya, para sukarelawan ini tidak memiliki jerawat. Peneliti berpendapat bahwa bakteri baik telah melindungi kulit sukarelawan dan menyelamatkan mereka dari bakteri jahat yang menyebabkan jerawat.
"Bakteri Propionibacterium ini kemungkinan besar melindungi kulit, sama seperti bakteri hidup pada yogurt yang melindunginya dari bakteri berbahaya," ungkap Huiying Li, asisten profesor di University of California Los Angeles David Geffen School of Medicine, seperti dilansir oleh NBC News (28/02).
-
Bagaimana cara mengatasi jerawat aman? Pertama, gunakan produk perawatan kulit yang tepat. Kamu bisa memilih produk yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide yang dapat membantu mengurangi jerawat.
-
Kenapa Jerawat Punggung Sulit Sembuh? Karena letaknya yang tertutup baju, jerawat punggung biasanya lebih sulit disembuhkan.
-
Apa saja penyebab jerawat? Penyebab jerawat sangat beragam dan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Faktor Hormonal Salah satu penyebab utama timbulnya jerawat adalah perubahan hormon dalam tubuh.
-
Apa yang menyebabkan jerawat? Jerawat pada kulit karena pertumbuhan berlebih Malassezia Furfur, yaitu jenis ragi yang menyebabkan jerawat jamur.
-
Apa yang menyebabkan jerawat di badan? Jerawat dapat muncul di badan akibat beberapa penyebab yang jarang disadari.
Selanjutnya peneliti akan mencari tahu apakah krim probiotik bisa digunakan untuk melindungi kulit dan mencegah jerawat sebelum muncul. Peneliti berharap menemukan cara untuk menghentikan munculnya jerawat sejak awal.
Jerawat yang muncul pada hampir 90 persen remaja dan orang dewasa disebabkan oleh pori-pori yang tertutup dan infeksi. Hal ini tak selalu disebabkan oleh kulit yang kotor melainkan juga hormon dan makanan.
Sebelumnya peneliti mengetahui bahwa antibiotik dan benzoyl peroxide bisa membunuh bakteri jerawat, namun bisa menyebabkan efek samping yang berbahaya. Pada tahun 2010, peneliti dari University of Pittsburgh menemukan bukti bahwa virus bernama bacteriophage bisa membunuh bakteri dan melawan jerawat. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bakteri ini sangat kuat, bahkan tahan terhadap sinar UV.
Baca SelengkapnyaMitos jerawat ada yang kangen populer di masyarakat. Ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaAda beberapa bahan dalam skincare yang dapat membantu menghilangkan jerawat di dahi dalam semalam.
Baca SelengkapnyaDoa menjadi salah satu cara untuk mencari ketenangan batin dan berharap kesembuhan dari jerawat.
Baca Selengkapnya