Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bandung tempat pertarungan kuliner tradisional versus kuliner modern

Bandung tempat pertarungan kuliner tradisional versus kuliner modern Makanan tradisional Bandung. ©2015 Merdeka.com/Iman Herdiana

Merdeka.com - Di era modern ini, persaingan bukan hanya terjadi di dunia kerja, produk-produk kuliner pun bersaing sengit berebut perhatian konsumen. Bandung menjadi salah satu kota di mana produk kuliner nusantara bersaing ketat dengan produk kuliner luar negeri.

Dengan kondisi tersebut, Komunitas Kuliner Bandung (KKB) berusaha mengemban misi pelestarian budaya kuliner warisan leluhur. Dalam acara kopi darat komunitas yang awalnya aktif di Facebook ini, berburu kuliner-kuliner tradisional menjadi acara wajib.

"Jangan sampai surabi kalah sama pancake," kata salah satu admin KKB, Ibrahim, kepada Merdeka Bandung, Minggu (15/11).

Orang lain juga bertanya?

KKB merupakan komunitas para pecinta makanan yang kerap dipelesetkan sebagai kamus kuliner Bandung. Anggota KKB biasa menggali cerita atau sejarah di balik resep kuliner yang mereka santap.

Menurut pria yang akrab disapa Bang Ibrahim, kuliner nusantara memiliki kekhasan tersendiri yang tidak kalah dengan kuliner dari luar negeri. Contohnya surabi yang merupakan tandingan pancake lokal. "Di kita ada pancake, namanya surabi, malah ada pancake yang lebih gede namanya martabak," katanya.

Makanya, sambung dia, dalam kopi darat yang dilakukan KKB ada sesi khusus mengunjungi kuliner-kuliner tradisional yang banyak dikelola usaha mikro. Meski kadang kopi darat mereka digelar pula di cafe atau restoran yang sudah punya nama.

"Saya mendorong agar warga KKB lebih memprioritaskan yang tradisional. Kalau cafe kan mereka punya tim promosi, tapi kalau tukang surabi di mulut gang kan tidak punya tim promosi. Tapi dalam menentukan tempat kita juga dinamis dan demokratis," katanya.

Pria hobi masak ini membeberkan banyak produk kuliner nusantara yang usianya diperkirakan lebih tua dari republik ini. Salah satunya adalah surabi dan srabi. Perbedaan surabi dan srabi adalah rasa dan daerah asalnya.

Surabi merupakan kue khas Sunda yang rasanya asin, bagian atasnya ditaburi bumbu oncom pedas. Sedangkan srabi berasal dari Solo atau Surakarta yang dihidangkan dengan santan manis atau kinca.

Namun kalangan umum mengenal surabi dan srabi kinca dengan sebutan surabi. Kinca sendiri merupakan cairan manis berwarna gelap yang terbuat dari larutan gula merah atau aren.

Ia menyebutkan, kinca sendiri banyak dijadikan partner makanan atau minuman lain. Kinca misalnya, dipakai untuk cinsau, es cendol, colenak, lupis, dan lain-lain. "Usia kinca sendiri diperkirakan lebih tua dari Indonesia," kata pria yang akrab disapa Ibra ini.

Ciri makanan khas yang tergolong heritage, lanjut dia, dapat dilihat dari bahan dasarnya, di antaranya tepung beras, gula merah, ketan, singkong, kelapa dan jagung. Tepung beras misalnya dipakai untuk membuat surabi, awug, kue ali, dan lain-lain. Kue atau penganan berbahan dasar tepung beras usianya bisa puluhan hingga ratusan tahun.

Sedangkan kue dari tepung terigu datang ke nusantara hasil percampuran dengan budaya luar, khususnya Belanda di zaman penjajahan. "Terigu kan dari gandum. Kue dari tepung terigu itu hasil campur budaya dari luar ke nusantara," katanya.

KKB diharapkan menjadi penyambung informasi kuliner, khususnya yang ada di Bandung. Hadirnya KKB diharapkan dapat menambah wawasan budaya kuliner tradisional di negeri kita ini.

"Saya ingin di zaman serba modern ini anak negeri hidup seimbang antara kuliner modern dengan tak lupa dengan kuliner warisan leluhur," katanya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rekomendasi Makanan Enak di Kota Bandung, Pelancong Wajib Tahu
Rekomendasi Makanan Enak di Kota Bandung, Pelancong Wajib Tahu

Dari makanan tradisional hingga makanan kekinian pun dapat dijumpai dengan mudah di Bandung.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Perpaduan Rasa Serabi Kalibeluk, Kuliner Legendaris Khas Batang yang Diramu Secara Tradisional
Mencicipi Perpaduan Rasa Serabi Kalibeluk, Kuliner Legendaris Khas Batang yang Diramu Secara Tradisional

Olahan yang berbahan dasar beras dan santan ini menjadi legendaris dan khas karena proses pembuatannya yang masih menggunakan peralatan sederhana

Baca Selengkapnya
Mencicipi Borondong Ibun, Pop Corn Tradisional Bandung yang Sudah Ada Sejak 1960-an
Mencicipi Borondong Ibun, Pop Corn Tradisional Bandung yang Sudah Ada Sejak 1960-an

Borondong Ibun jadi salah satu camilan legendaris yang harus dicicipi saat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Disebut sebagai Nenek Moyangnya Seblak, Icip Nikmatnya Kudapan Legendaris Kerupuk Banjur Khas Bandung
Disebut sebagai Nenek Moyangnya Seblak, Icip Nikmatnya Kudapan Legendaris Kerupuk Banjur Khas Bandung

Kerupuk banjur sudah ada pada tahun 1980-an, dan menjadi jajanan favorit masyarakat pada masanya.

Baca Selengkapnya
Viral Razia Rumah Makan Padang, KPPU: Tak Mungkin Mereka Jual Rugi Nasi Padang
Viral Razia Rumah Makan Padang, KPPU: Tak Mungkin Mereka Jual Rugi Nasi Padang

Menurut Ridho, perlu mendalami lebih jauh apakah memang terjadi praktik jual rugi yang sengaja dilakukan oleh pedagang masakan Padang di Cirebon.

Baca Selengkapnya
Ini Menu Kuliner Malam di Kota Bandung Zaman Kolonial Belanda
Ini Menu Kuliner Malam di Kota Bandung Zaman Kolonial Belanda

Ternyata sudah sejak zaman Belanda, Bandung dikenal sebagai surganya kuliner.

Baca Selengkapnya
Nostalgia Jenderal TNI Dudung Santap Kupat Tahu & Bandros Koboi, Menyatukan Cita Rasa Klasik
Nostalgia Jenderal TNI Dudung Santap Kupat Tahu & Bandros Koboi, Menyatukan Cita Rasa Klasik

Pensiunan jenderal bintang 4 TNI, Dudung Abdurachman bernostalgia dengan istrinya makan kupat tahu dan bandros koboi di Bandung.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Larang Warteg di IKN Nusantara, Pengusaha: Jangan Kesankan Warteg dengan Kotor dan Kumuh
Menteri Basuki Larang Warteg di IKN Nusantara, Pengusaha: Jangan Kesankan Warteg dengan Kotor dan Kumuh

Penilaian terhadap kesan warteg kotor dan kumuh sudah dianggap ketinggalan zaman.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kuliner Lontong Kari Kebon Karet yang Legendaris di Bandung, Jadi Langganan Para Pejabat
Mencicipi Kuliner Lontong Kari Kebon Karet yang Legendaris di Bandung, Jadi Langganan Para Pejabat

Lontong kari Kebon Karet selalu jadi incaran masyarakat umum sampai para pejabat. Resepnya otentik sejak 1966

Baca Selengkapnya
Kemenag Buka Suara soal Viral Selebgram Jovi Adhiguna Bawa Kerupuk Babi ke Resto Halal
Kemenag Buka Suara soal Viral Selebgram Jovi Adhiguna Bawa Kerupuk Babi ke Resto Halal

Sebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Menikmati Karupuak Sanjai, Keripik Singkong Khas Bukittinggi yang Mendunia
Menikmati Karupuak Sanjai, Keripik Singkong Khas Bukittinggi yang Mendunia

Bukan sekedar makanan ringan saja, camilan ini ternyata menyimpan sejarah yang cukup panjang.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Sekubal, Hidangan Penanda Kemenangan Ala Masyarakat Lampung
Mencicipi Lezatnya Sekubal, Hidangan Penanda Kemenangan Ala Masyarakat Lampung

Sajian kuliner ala masyarakat Lampung sejenis kue ini menjadi andalan ketika perayaan hari-hari besar Islam.

Baca Selengkapnya