Barisan jomblo di Tokyo demo menolak perayaan natal
Merdeka.com - Pada hari sabtu kemarin terdapat segerombolan demonstran yang berbaris dan berjalan di wilayah sekitar Tokyo. Uniknya gerombolan ini tidak melakukan demonstrasi untuk menentang pemerintahan atau isu-isu politik lainnya, demonstran yang hampir seluruhnya berisi pria ini menolak perayaan natal karena mendiskriminasi para jomblo.
Dilansir dari Japan Today, kelompok yang menamakan diri sebagai Pecundang bagi Wanita ini melakukan aksi protesnya di wilayah sekitar distrik Shibuya. Mereka mengatakan bahwa saat ini di Jepang perayaan Natal sudah dikomersilkan dan merupakan cara-cara kapitalis sehingga mereka sebagai jomblo yang merasa dipinggirkan dari perayaan tersebut menunjukkan penolakannya.
-
Kenapa Hari Jomblo dirayakan? Pada awalnya, cerita Hari Jomblo dimulai pada tahun 1993 di Universitas Nanjing oleh para mahasiswa yang merayakan kelajangan dengan membeli hadiah untuk diri mereka sendiri.
-
Apa makna Hari Jomblo? Bagi sebagian orang, kata 'jomblo' mungkin hanya terdengar seperti istilah Indonesia biasa, tapi sebenarnya, tradisinya memiliki akar yang lebih dalam, terutama di Tiongkok.
-
Kapan Hari Jomblo dirayakan? Tanggal 11 November setiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Jomblo sedunia atau Single's Day.
-
Di mana Hari Jomblo berasal? Asal Usul Hari Jomblo Menurut laman Time, pada tahun 2013, Yue Xu memulai bisnis konsultasi kencan untuk pria di Beijing. Dia menyadari bahwa banyak kliennya menetapkan tanggal yang sama untuk berhenti dari masa lajangnya, yaitu 11 November.
-
Kenapa banyak orang merasa jomblo adalah masalah? Menjadi jomblo bagi banyak orang adalah sebuah masalah. Sebab, dia harus menjalani kehidupannya tanpa ada kekasih hati yang bisa menemani dan diajak sharing.
-
Apa yang sering dilakukan jomblo? Jika Anda adalah seorang jomblo yang ingin punya pacar, kata-kata di bawah ini mungkin akan menginspirasi dan menghibur Anda.
Secara resmi, organisasi yang menamakan diri sebagai Kakumeiteki Hi-mote Domei atau Liga Pecundang Revolusioner ini menyatakan bahwa pada natal banyak orang dipaksa mengeluarkan uang lebih terutama dengan menggunakan alasan cinta. Karena situasi yang seperti itu lah, maka kelompok ini dikumpulkan untuk menentangnya.
Dalam kondisi natal tersebut, pria-pria yang tidak populer serta tidak memiliki pacar atau pun masih membujang sering mengalami diskriminasi pada perayaan natal. Oleh karena itu lah, organisasi ini bergerak dan mengumpulkan pria-pria tersebut untuk melakukan demonstrasi.
Kelompok ini sebelumnya juga sudah pernah melakukan aksi serupa untuk menentang perayaan hari valentine. Tampaknya menjadi jomblo memang menjadi jalan bagi pria-pria ini untuk berjuang.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanggal 11 November setiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Jomblo sedunia atau Single's Day.
Baca SelengkapnyaPara pengemudi ojol memprotes ketidakadilan bisnis antara aplikator dengan mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.
Baca Selengkapnya"Single Awareness Day" dipakai untuk merayakan kehidupan lajang, seringkali dengan sentuhan humor.
Baca SelengkapnyaPara lajang khususnya di China merayakan hari ini dengan melakukan aktivitas berbelanja dan bergembira.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.
Baca SelengkapnyaAda momen mengejutkan saat bule naik mobil komando lalu berteriak "Ojol sukses"
Baca SelengkapnyaSuasana kota kelahiran Yesus Kristus, Betlehem kini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPara pengunjung tampak memenuhi area wisata dataran tinggi Dieng.
Baca SelengkapnyaMereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaDeretan hal menarik yang terjadi di tengah aksi demonstrasi tolak pengesahan RUU Pilkada di gedung DPR RI.
Baca SelengkapnyaRatusan massa membentangkan spanduk di gerbang lalu membakarnya
Baca Selengkapnya