Battle of the Flowers, parade taman rumah di Cordoba
Merdeka.com - Di awal mei, kota Cordoba di selatan Spanyol, memiliki perayaan khusus untuk menyambut musim semi. Perayaan ini dimulai dengan parade Battle of the Flowers dengan mengadakan kontes patio (taman yang terletak di tengah atau di dalam rumah) atau dikenal dengan sebagai Los Patios de Cordoba.
Kontes akan berlangsung selama dua minggu, dan masyarakat Cordoba akan berlomba-lomba menunjukkan teras mereka yang dipenuhi banyak bunga indah. Warga akan menghias balkon dan teras mereka dengan tanaman dan bunga, terutama melati, geranium dan anyelir.
Pengunjung bisa melihat karpet bunga, mosaik Islam buatan tangan, dan fitur air yang menghiasi halaman. Biasanya teras itu tidak terbuka untuk umum, tetapi selama festival ini berlangsung, semua bisa melihat ke dalam.
-
Kapan bulan Mei dimulai? Selamat bulan baru untuk mereka yang sangat berarti di hatiku. Aku berharap kamu mendapatkan hari-hari paling menarik di depan.
-
Bagaimana cara menyambut bulan Mei? Selamat datang bulan Mei. Apa pun yang dibawa bulan baru untukmu, baik atau buruk; selalu pertahankan senyum itu di wajahmu, apa pun yang terjadi.
-
Dimana Bada Riaya dirayakan? Mereka berkumpul di rumah adat atau rumah kuncen, sungkeman dan memanjatkan doa-doa tertentu, setelah itu dilanjutkan dengan membersihkan area makam leluhur mereka.
-
Kenapa orang mengucapkan selamat datang bulan Mei? Dengan mengucapkan selamat datang bulan Mei, kita menunjukkan perhatian dan kehangatan kepada orang-orang di sekitar kita.
-
Apa yang dikatakan di bulan Mei? Bulan Mei ini datang dengan rahmat, semoga keinginanmu dapat dicapai satu demi satu.
-
Apa yang dirayakan? Momen wisuda SMP selalu menjadi salah satu peristiwa yang dinantikan oleh setiap siswa dan keluarganya. Tak terkecuali Bintang Pratama Kurniawan, putra dari Hengky Kurniawan dan Christy Jusung.
Teras paling indah akan keluar sebagai pemenang dan mendapatkan hadiah uang. Iklim Cordoba yang panas dan kering, membuat banyak rumah di Cordoba dibangun dengan teras indah, yang akan membawa Anda kembali ke zaman Romawi.
Orang-orang Arab yang tinggal di Cordoba mulai menghias teras dan memperkenalkan tanaman dan fitur air sebagai cara untuk menjaga rumah tetap dingin.
Halaman menjadi ruang khusus di mana keluarga berkumpul dan menenangkan diri dari cuaca panas. Festival Patio pertama kali diselenggarakan oleh Cordoba City Hall pada tahun 1918, dengan kompetisi pertama dimulai pada tahun 1921.
Photo credit (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain warna-warni bunga, warga juga dihibur oleh beragam kesenian tradisional seperti tari-tarian.
Baca SelengkapnyaSehari jelang perayaan Idulfitri 1445 H, umat muslim semakin ramai berburu bunga hias di Pasar Rawa Belong.
Baca SelengkapnyaMeski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca SelengkapnyaTradisi warga Karundang Tengah, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten ini terbilang unik.
Baca SelengkapnyaBunga Tabebuya bermekaran di sepanjang pinggir jalan protokol Kota Surabaya
Baca SelengkapnyaFestival ini diadakan untuk menyambut datangnya musim semi yang ditandai dengan bunga-bunga mekar dan alam semakin indah.
Baca SelengkapnyaDengan berbekal ribuan buah tomat, para peserta yang jumlahnya mencapai 700 orang ini saling menyerang satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu pendukung memadati sepanjang jalan hingga Plaza Cibeles.
Baca SelengkapnyaKawasan ini pun ramai dikunjungi masyarakat yang sekedar ingin berswafoto.
Baca SelengkapnyaTak semua bagian Taman Bunga Celosia terlalap api. Tapi akibat kerugian itu pengelola wisata merugi hingga miliaran rupiah
Baca SelengkapnyaTradisi ini sudah ada sejak tahun 1743 dan diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaKeberadaan bunga itu banyak dimanfaatkan warga untuk membuat konten.
Baca Selengkapnya