Begini hasilnya kalau gedung teater disulap jadi toko buku megah
Merdeka.com - Tempat ini dinobatkan sebagai toko buku terbesar dan termegah di Amerika Selatan, sekaligus sebagai toko buku tercantik kedua di dunia.
Dilaporkan situs Amusing Planet, toko El Ateneo Grand Splendid yang terletak di Buenos Aires, Argentina didirikan di gedung opera tua yang beroperasi pada abad 20.
Gedung yang dulunya bernama Teatro Grand Splendid itu pada tahun 1920-an terkenal sebagai tempat berlangsungnya pertunjukan terbaik di Buenos Aires, salah satunya penampilan penari tango kenamaan Carlos Gardel dan Ignacio Corsini.
-
Dimana bangunan tua itu berada? Keberadaan bangunan tua itu tersembunyi di balik keriuhan pertokoan di kawasan Kranggan.
-
Bagaimana Toko Buku Bandung menarik pengunjung? Caranya adalah dengan membuat kondisi toko buku seramah mungkin bagi pengunjung, termasuk menghadirkan aneka jenis buku dengan harga terjangkau agar semakin banyak menarik para pembaca buku dalam mencari buku favoritnya.
-
Apa bangunan termahal yang terbengkalai? Mendominasi cakrawala Pyongyang seperti menara raksasa yang suram, Hotel Ryugyong adalah bukti ambisi besar Korea Utara di era 1980-an.
-
Siapa yang mendirikan Toko Buku Bandung? Media sosial diklaim jadi salah satu penyebab utama menurunnya minat baca di Indonesia. Melihat kondisi ini, salah satu warga Kota Bandung bernama Deni Rachman, menaruh perhatian terhadap dunia literasi dengan mendirikan toko buku offline yang nyaman.
-
Di mana bangunan ditemukan? Arkeolog menemukan struktur atau bangunan misterius di bawah lapangan bola bangsa Maya di Campeche, Meksiko.
-
Apa yang terjadi pada Toko Buku Gunung Agung? Toko Buku Gunung Agung kini gulung tikar. Tinggal menghitung hari seluruh tokonya ditutup total.
Tak lagi beroperasi sebagai gedung teater, Teatro Grand Splendid dialihfungsikan sebagai bioskop. Tetapi bioskop ini terpaksa gulung tikar pada tahun 1991.
Rencananya gedung itu akan diratakan dengan tanah karena dianggap sudah tidak memiliki nilai ekonomi lagi. Sampai akhirnya Ilhsa Group mengakuisisi gedung tersebut pada tahun 2000. Perusahaan yang menaungi rumah produksi El Ateneo itu lantas merenovasi Teatro Grand Splendid dan mengubahnya menjadi toko buku dan musik.
Kursi-kursi penonton disingkirkan, diganti dengan rak-rak buku. Sementara desain awal interior gedung tetap dipertahankan. Jadi sambil berbelanja buku, kini pengunjung toko bisa menikmati keindahan fresko yang dilukis oleh seniman Italia Nazareno Orlandi dan pemahat Troiano Troiani.
Pengunjung yang ingin membaca buku di tempat bisa memanfaatkan kursi-kursi penonton yang ditempatkan di bilik-bilik. Tak cukup sampai di situ, pihak pengelola bahkan menempatkan seorang pianis yang akan mengiringi aktivitas para pengunjung dengan dentingan melodi.
Jika dulu Teatro Grand Splendid bagaikan gedung yang sekarat, kini ia telah bertransformasi menjadi El Ateneo Grand Splendid yang kebanjiran jutaan pengunjung setiap tahunnya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu perpustakaan unik di Jawa Timur yang wajib dikunjungi ialah Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya.
Baca SelengkapnyaHanya tinggal menghitung hari Toko Buku Gunung Agung ditutup total.
Baca SelengkapnyaRuang tamu, pekarangan, hingga sejumlah ruangan di dalamnya nampak begitu luas.
Baca SelengkapnyaSetidaknya terminal ini pernah jadi saksi majunya Kota Salatiga di masa silam.
Baca SelengkapnyaDi kawasan Kota Tua, terdapat banyak bangunan bersejarah. Salah satu yang paling mencolok adalah Toko Merah.
Baca SelengkapnyaAdmont Abbey menjadi tuan rumah perpustakaan biara terbesar di dunia yang juga merupakan karya seni yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaToko Buku Gunung Agung memberikan promo buy 1 get 3 untuk memikat para pengunjung jelang tutup permanen.
Baca SelengkapnyaMinimarket tersebut berlokasi di Yogyakarta, tepatnya di Jl Ibu Ruswo, Kota Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaGedung ini awalnya jadi lokasi hiburan militer bagi kalangan warga Belanda
Baca SelengkapnyaToko buku lawas di gang Jalan Dewi Sartika ini masih terus eksis hingga kini.
Baca SelengkapnyaGedung berisi ribuan buku ini tak hanya cocok sebagai tempat bertukar ilmu pengetahuan, tetapi juga seru untuk jadi spot nongkrong.
Baca SelengkapnyaRumah Rieke memiliki ukuran yang cukup luas dan terbagi menjadi beberapa bagian yang fungsional.
Baca Selengkapnya