Begini jadinya kalau orang Jepang sajikan ramen halal
Merdeka.com - Menemukan makanan halal di negara yang sebagian besar penduduknya bukan muslim memang bukan hal yang mudah. Seperti di Jepang, misalnya.
Sebagian besar makanan yang disajikan tempat-tempat makan negeri sakura ini menggunakan babi atau daging hewan yang disembelih dengan cara non-Islami.Tetapi banyak juga kedai makan yang mencoba menyesuaikan hidangan mereka dengan lidah para wisatawan asing. Seperti kedai Naritaya yang ada di Asakusa, Tokyo ini.Naritaya adalah kedai bersertifikat halal. Mereka khusus menyediakan ramen yang 'ramah' bagi para pelanggan muslim. Tak hanya menyingkirkan daging babi dan bahan-bahan berbasis alkohol, kedai ini juga memperhatikan metode pengolahan dan alat-alat yang digunakan untuk memasak.
-
Dimana makanan halal di Tokyo? Anda bisa menemukan makanan halal di daerah Shin-Okubo yang akhir-akhir ini populer di kalangan wisatawan muslim.
-
Bagaimana mencari makanan halal di Tokyo? Meskipun restoran menjual makanan vegetarian atau hidangan tanpa babi, mereka biasanya memastikan pelanggan paham jika makanan tersebut dibuat di fasilitas yang sama dengan makanan non-halal atau tidak.
-
Dimana bubur kanji rumbi jadi menu favorit? Menu yang satu ini kerap muncul di masjid-masjid Aceh saat menjelang buka puasa.
-
Apa yang menjadi favorit pengunjung di Pasar Ramadan Kebon Kacang? Menu takjil di sini super lengkap. Bakwan Pontianak sama ayam cabai hijau jadi favorit pengunjung.
-
Dimana bisa mencicipi cemilan Jepang? Saat ini mulai banyak bermunculan bisnis makanan bertema Jepang. Meski demikian, makanan Jepang juga bisa dicoba sendiri di rumah dengan resep yang mudah dilakukan.
-
Apa saja yang membuat Masakan Jepang populer? Masakan Jepang kini semakin banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Rasa yang lezat ditambah dengan tampilan yang menarik menjadi daya tarik tersendiri.
Photo creditSalah satu menu Naritaya yang paling digemari pelanggan adalah ramen original. Terdiri dari mi, daun bawang, kecambah, bayam, telur rebus, dan potongan rebung yang disebut menma.
Photo creditKalau biasanya kuah ramen terbuat dari kaldu tonkotsu yang berbahan dasar daging babi, kuah ramen Naritaya terbuat dari kaldu ikan bonito dan rumput laut. Chashu, irisan daging babi yang biasa diletakkan di atas mi pun diganti dengan potongan ayam panggang.
Photo creditMenurut tim Rocketnews24 yang mencicipi ramen Naritaya, sajian kedai ini memang sangat lezat. Rasa kaldunya memang lebih ringan jika dibandingkan dengan ramen pada umumnya. Namun ayam panggangnya memberikan sentuhan aroma dan rasa yang berbeda. Harganya pun cukup terjangkau, 700 yen atau sekitar Rp 76.000,-. Harga standar untuk ramen di Tokyo.
Photo creditTak heran kalau ramen Naritaya jadi favorit wisatawan muslim. Bahkan Naritaya mengklaim kalau 80 persen pelanggannya adalah pemeluk agama Islam. Untuk memberikan pelayanan maksimal bagi mereka, Naritaya mendirikan tempat wudhu dan shalat sederhana di salah satu sudut kedai.
Kamu juga berminat mencicipi ramen halal Naritaya? Mampir saja kalau ada kesempatan liburan di Jepang.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanan Jepang memiliki cita rasa yang lezat dan cocok dengan lidah orang Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnda bisa menemukan makanan halal di daerah Shin-Okubo yang akhir-akhir ini populer di kalangan wisatawan muslim.
Baca SelengkapnyaIchiran Namba Midosuji adalah kedai ramen no-pork kepunyaan Ichiran yang terkenal berkat konsep makan untuk kaum introvert.
Baca SelengkapnyaKombinasi antara kuah yang kaya rasa dan mie yang lembut menjadikan ramen makanan yang banyak disukai.
Baca SelengkapnyaWisata halal adalah salah satu konsep pariwisata menarik yang ditawarkan oleh Indonesia.
Baca SelengkapnyaSajian mi berbahan tepung terigu ini sudah lama akrab di lidah pecinta kuliner Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMulai dari agedashi tofu, chawanmushi, chuka wakame, agemono, sampai sashimi yang rasanya premium.
Baca SelengkapnyaMenunya beragam dan tampak enak, sehingga menurutnya tak perlu membawa magic com untuk masak nasi sendiri.
Baca SelengkapnyaMi instan banyak digemari warga Indonesia, tak hanya mi lokal, mi impor asal Korea dan Jepang juga banyak digemari masyarakat. Tapi pastikan kehalalannya ya.
Baca SelengkapnyaBanyak kisah seru saat di tanah suci, salah satunya kulineran di sela-sela kegiatan ibadah.
Baca SelengkapnyaMasjid ini sempat menjadi bahan pembicaraan netizen, karena digunakan sebagai tempat menikah oleh Syahrini dan Maia Estianty.
Baca SelengkapnyaDi balik keunikannya, penyajian makanan ini menyimpan makna filosofis
Baca Selengkapnya