Belanja Pakai Uang Kepeng, Sensasi Bali Tempo Dulu di Peken Nusantara

Merdeka.com - Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Bali kembali membuat gebrakan. Kali ini GenPI Bali bersiap meluncurkan destinasi digital Peken Nusantara, Minggu (18/11). Lokasinya berada di destinasi wisata Tukad Bindu Denpasar.

Spotnya cozy abis. Pasalnya destinasi ini merupakan destinasi wisata di aliran sungai yang terletak di jantung Kota Denpasar. Berkunjung ke sini, Anda akan melepas penat dengan kesejukan alam. Anak-anak pun dengan riang gembira mandi di sungai yang jernih, jauh dari perangkat modern semisal smartphone yang menyita waktu mereka.

"GenPI adalah anak muda kreatif bentukan Kementerian Pariwisata yang menjadi leading sector menciptakan destinasi digital. Peken Nusantara adalah salah satu destinasi digital yang kami inisiasi di Tukad Bindu," kata Juragan Peken Nusantara, Diajeng Vayantri Dewi Divianta, Sabtu 17 November 2018.

Lebih lanjut perempuan yang karib disapa Divi ini mengatakan, akan banyak hal seru dihadirkan pada peluncuran Peken Nusantara. Dari mulai booth kuliner tradisional Bali, art performance, permainan anak tradisional, selfie zone dan live music. Ada pula sejumlah lomba seperti lomba foto instagram, lomba mewarnai untuk anak-anak dan lainnya.

Seperti halnya destinasi digital lainnya, di Peken Nusantara uang konvensional tidak berlaku. Pengunjung wajib menukarkan uang konvensional dengan uang kepeng untuk berbelanja.

"Jika ingin mencicipi kuliner di Peken Nusantara, kita harus menukar uang kita dengan uang kepeng, baru bisa dibelanjakan," tutur Divi.

Tak hanya itu, Divi menjelaskan jika secara nasional GenPI juga tengah mengelar lomba foto instagram. Hadiahnya wow banget dengan total hadiah Rp50 juta.

"Temanya destinasi digital. Jadi yang mau mengikuti lomba silakan datang ke destinasi digital GenPI, aplot foto keseruannya. Untuk lebih jelas mengenai ketentuan lomba ini informasinya tersedia di akun Instagram GenPI Bali. Tunggu apa lagi, rasakan sensasi Bali tempo dulu di Peken Nusantara, Minggu 18 November 2018 mulai pukul 08.00 WITA hingga selesai," ucapnya.

Staff Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi dan Media Don Kardono sangat mendukung peluncuran destinasi digital Peken Nusantara. Menurutnya GenPI Bali mampu menghadirkan kreativitas untuk mendukung destinasi yang ada. Terlebih tadinya kawasan Tukad Bindu merupakan sungai kotor, penuh sampah dan lumpur.

"Ini merupakan bukti keseriusan GenPI dalam mendukung pengembangan kepariwisataan. Terlebih destinasi digital GenPI mempunyai standar yang tinggi. Sehingga mampu bersaing dengan destinasi lainnya. Selain itu destinasi digital GenPI mampu melengkapi destinasi pariwisata yang ada di daerah tersebut," ujar Don.

Menpar pun mengapresiasi performa positif yang ditampilkan oleh GenPI Bali. Destinasi digital akan memberikan warna baru bagi pariwisata Bali. Sekaligus mendorong pengembangan perekonomian masyarakat sekitar. Dengan menyediakan wadah bagi masyarakat sekitar untuk berjualan.

"Berikan manfaat ekonomi sebesar besarnya bagi masyarakat sekitar. Media value yang kini berperan penting di era digital akan otomatis menjadi milik GenPI, karena GenPI lah yang telah mengorkestrasi ini semua," ujar Menteri asal Banyuwangi tersebut. (mdk/hrs)