Belum hits kalau belum coba 7 makanan kekinian ini di tahun 2016

Merdeka.com - Setiap tahun tren makanan terus berganti, tak terkecuali tren kuliner. Tahun ini ada berbagai kreasi makanan yang bikin heboh di Instagram dan jejaring sosial lainnya. Tak semuanya kuliner anyar, kebanyakan adalah makanan yang sudah kita kenal dengan konsep penyajian yang lebih kreatif. Antara lain flying noodles (mi terbang) yang sempat trending di Instagram.

Untuk kaleidoskop tahun ini, Merdeka.com akan merangkum deretan kuliner nikmat yang bikin kita semua ketagihan sepanjang tahun 2016 ini.

Indomie Kreatif

Indomie hitam Bropang ©2016 Instagram.com/bropang.id

Indomie yang tampaknya sudah menjadi makanan sejuta umat di Indonesia semakin hits di tahun 2016. Kalau tahun lalu Indomie Abang Adek dengan puluhan cabai rawit tumbuk jadi sensasi, tahun ini berbagai jenis olahan dari Indomie semakin kreatif dan inovatif. Ada pizza mi, martabak, sampai Indomie hitam. Sekadar Indomie klasik yang disajikan di atas cobek atau wajan dengan porsi ekstra pun tetap diserbu anak muda.

Kuliner serba Keju Leleh

Bakso mozarella Bakso Boedjangan ©2016 Instagram.com/baksoboedjangan

Siapa yang tak suka keju? Hampir semua orang pastik tergiur melihat keju creamy meleleh di atas makanan yang masih panas.

Tahun ini, aneka kuliner dengan lelehan keju mozarella, saus keju, atau gouda yang terlihat nikmat bertebaran di berbagai akun instafood. Tak harus makanan Eropa, kulier lokal seperti martabak telur, bakso, dan lumpia pun disajikan lebih inovatif dengan lelehan keju.

Flying Noodles

Flying noodle di Hana Japanese Restaurant, Singapura ©2016 Sethlui.com

Sempat ketularan demam #flyingnoodlechallenge di Instagram? Mi melayang seperti disihir sempat jadi cara anak muda di seluruh dunia buat gaul di jejaring sosial. Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa kedai dengan segmen pasar anak muda yang menyajikan menu seperti ini. Ada pula yang niat bikin sendiri di rumah.

Budae Jjigae

Budae jjigae © TheLifestyleDirectory.com

Jjigae adalah sebutan warga Korea untuk sup kental berbumbu. Sementara budae jjigae secara harfiah berarti 'sup pangkalan militer'. Dinamai demikian karena makanan ini dulunya biasa dimakan warga negeri ginseng setelah Perang Korea berakhir. Pada saat itu, warga tak memiliki bahan makanan yang cukup. Jadi mereka memasak menggunakan ransum dari pangkalan militer Amerika Serikat yang ada di sana dan mengolahnya menjadi budae jjigae.

Pada dasarnya, budae jjigae adalah sup dengan bumbu dasar gochujang yang bisa ditambahkan bahan apa saja. Kita bisa memasukkan telur, mi instan, tahu, jamur, sayuran, sosis, makanan laut, bakso ikan, atau bahkan keju dalam satu panci sup. Karena porsinya yang besar, makanan ini lebih cocok disantap bersama-sama saat cuaca dingin. (mdk/tsr)