Belum Pernah ke Toba, Simak Ajakan Ihsan Tarore

Merdeka.com - Anda belum pernah liburan ke Danau Toba? Belum sempat melihat culture Batak yang oke punya? Juga kuliner Toba yang paten? Coba deh simak pesan jebolan Indonesia Idol Ihsan Tarore. Dari mulai culture, nature sampai kuliner, ikut dipromosikan Ihsan di Trans Studio Mall, Makassar.

"Yang belum pernah ke Toba, wajib datang ke sana. Toba keren. Danaunya dapat Pantainya ada. Udaranya sejuk. Kuliner dan budayanya juga paten," ajak Ihsan saat tampil di Sales Mission #AyoKeToba di Trans Studio Mall Makassar, Minggu (9/12) malam.

Ihsan memang tak asal bicara. Mau cari panorama seperti apa? Sawah menghijau? Berlapis-lapis? Subur dan sejuk di mata? Yang mirip sekali dengan Ubud Bali? Anda bisa ke Balige. Mau cari kuliner khas dengan nuansa seperti Jimbaran Bali? Ada Pantai Bulbul yang bisa disinggahi. Hutan, kebun nanas terluas di dunia, belerang, air hangat, semua juga ada di sana.

Keramahan penduduknya juga oke punya. Semua dibalut dengan budaya lokal serta kesenian tradisi mereka cukup menarik.

Pemandangan utamanya tentu saja birunya air Danau Toba. Sejauh mata memandang, dikelilingi perbukitan. Itu belum termasuk udara yang sejuk serta lekukan perbukitan membentuk pola lukisan alam yang natural. "Ini punya daya hipnotis yang kuat buat wisatawan yang berkunjung. Saya ucapkan terima kasih pada Kementerian Pariwisata serta pimpinan tertinggi Menpar Bapak Arief Yahya yang sudah mengangkat Danau Toba di Makassar," tutupnya.

Menpar Arief Yahya langsung merespon ucapan Ihsan tadi. Dia bahkan tak ragu melayangkan terima kasih kepada Ihsan lantaran sudah mengajak fansnya untuk berlibur di Danau Toba.

Ibarat produk, destinasi dengan ikon danau vulkanik itu langsung naik daun. Di antara ribuan destinasi wisata alam dan bahari di dunia yang menjanjikan, justru Danau Toba yang di boosting oleh jebolan Indonesia Idol itu.

"Terima kasih Ihsan Tarore. Ini menjadi promosi yang luar biasa efektif. Sukses untuk Danau Toba, satu dari '10 Bali Baru' yang terus berbenah dan membaik. Horas!" ujar Menpar Arief Yahya. (mdk/hhw)