Belville, Keluarga penjual waktu paling akurat di London
Merdeka.com - Pada masa lalu, untuk mencocokkan waktu yang tepat pada sebuah jam membutuhkan sebuah tempat khusus untuk mengecek ketepatan jam yang dipakai. Pada kisaran 1800-an dan awal 1900-an, di Inggris hanya terdapat sebuah jam resmi yang waktunya tepat dan terletak di Royal Observaory, Greenwich. Selain itu waktu itu tidak semua arloji dan jam memiliki perhitungan waktu yang tepat sehingga perlu sering untuk dicocokkan dan diatur ulang.
Pada saat itu terdapat sebuah keluarga yang tinggal di wilayah dekat jam tersebut dan berkeliling ke London untuk membantu orang mencocokkan jam mereka. Hal ini pertama dilakukan oleh Henry Belville pada tahun 1836. Henry adalah salah seorang pegawai yang bekerja di Royal Observatory, Greenwich yang terletak di luar kota London.
Sadar bahwa jarak yang terlalu jauh itu dapat membuat orang menjadi malas untuk mencocokkan jam yang dimilikinya, maka dia memiliki ide bahwa daripada orang datang ke Greenwich lebih baik dia yang berkeliling London dan menarik bayaran dari tiap orang yang mencocokkan jam dengan miliknya.
-
Kapan keluarga itu menjual batu itu? Setelah itu, mereka menjualnya kepada negara Rumania.
-
Dari mana keluarga ini berasal? Dikutip dari Hindustan Times, keluarga yang berasal dari Larkana ini memegang rekor Guinness World sejak 2019.
-
Apa rekor dunia yang dipecahkan keluarga di Pakistan ini? Satu keluarga di Pakistan ini berulang tahun pada hari yang sama. Keluarga ini memecahkan rekor dunia untuk “anggota keluarga terbanyak yang lahir pada hari yang sama“. Mereka juga memegang rekor sebagai “saudara sekandung terbanyak yang lahir di hari yang sama“.
-
Siapa yang membeli rumah bekas di Inggris? Maxine Sharples, seorang guru yoga dan project officer, bisa membeli sebuah rumah hanya USD1,28 atau sekitar Rp19.390 (kurs:Rp15.149).
-
Bagaimana keluarga itu ditemukan? Hasil penyelidikan DNA belum lama ini mengungkap bagaimana tragisnya sebuah keluarga dari tiga generasi menjadi korban dari pembantaian itu.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
Ternyata hal yang dilakukannya itu sangat tepat dan dia memiliki 50 hingga 200 pelanggan yang mencocokkan jamnya tiap hari. Selanjutnya dia keluar dari pekerjaannya di Royal Observatory dan setiap pagi dia mulai mencocokkan jamnya dan berkeliling London untuk menjajakan waktu.
Selama 20 tahun berikutnya, Henry melakukan pekerjaan tersebut hingga menjadi sangat terkenal karena akurasi dari jam yang dimilikinya. Pada tahun 1856 ketika Henry meninggal, usaha itu dilanjutkan oleh istrinya, Maria, yang melakukan hal tersebut selama 42 tahun sebelum kemudian pensiun. Selanjutnya usaha ini dilanjutkan oleh anak dari Henry dan Maria yaitu Ruth Belville.
Akurasi waktu yang dimiliki oleh Ruth menyebabkan dia menjadi sangat terkenal. Bahkan ketika radio mulai muncul, masih banyak orang yang lebih memilih untuk mencocokkan jam mereka dengan Ruth karena alasan ini. Usaha keluarga ini baru berakhir pada tahun 1940 ketika Perang Dunia ke-2 semakin parah. Peristiwa tersebut sekaligus mengakhiri usaha keluarga yang telah berusia 103 tahun dalam menjajakan waktu.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi toko hingga harta karun si pemilik ternyata dapat mendatangkan decak kekaguman.
Baca SelengkapnyaAwalnya mereka menemukan cangkir yang tidak biasa di bawah lantai dapur.
Baca SelengkapnyaSedang Renovasi Dapur, Keluarga Ini Mendadak Kaya Raya karena Temukan Ribuan Koin Emas dan Perak Berusia 400 Tahun
Baca SelengkapnyaHarta karun ini akan dilelang pada akhir April mendatang.
Baca SelengkapnyaMengungkap perjalanan menakjubkan dalam ketepatan waktu.
Baca SelengkapnyaPara ahli mengonfirmasi keaslian koin tersebut dan berhasil melacak asal-usulnya.
Baca SelengkapnyaProyek tersebut nantinya akan dibuat di dalam gunung daerah Texas Barat.
Baca SelengkapnyaPenentuan jumlah hari dalam sepekan tidak terkait seratus persen dengan benda langit.
Baca SelengkapnyaTujuh orang petugas detektor logam itu menemukan harta karun tersebut pada 2019.
Baca SelengkapnyaBegini kisah seorang wanita sengaja lepas baterai jam miliknya demi bantu kakek servis jam. Bikin terharu warganet.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah proses dari dulu hingga sekarang manusia menentukan hari dan waktu.
Baca Selengkapnya