Berawal dari PRT, wanita ini dapat beasiswa fotografi di New York
Merdeka.com - Tidak ada yang tahu dengan pasti ke mana nasib seseorang akan di bawa. Begitu juga yang terjadi dengan nasib seorang wanita dari Filipina ini. Berangkat ke Hongkong sebagai seorang pembantu rumah tangga ternyata kini dia malah mendapat kesempatan untuk bersekolah di New York.
Dilansir dari CNN, Xyza Crus Bacani tumbuh dan berasal dari wilayah miskin di Nueva Vizcaya, Filipina. Selanjutnya pada usia 19 tahun dia mulai meninggalkan sekolah dan menjadi pembantu rumah tangga di Hongkong. Bacani mulai menjadi fotografer dengan memotret kehidupan teman-temannya sesama pekerja migran yang mendapatkan perlakuan buruk selama di Hongkong.
Karena latar belakang dan kehidupan yang sama antara dirinya dengan obyek yang diambilnya tersebut maka karya-karya dari Bacani sangat jujur dan mampu menyampaikan pesan yang diinginkan. Hobi fotografi ini dilakukan olehnya setiap hari libur seminggu sekali. Pada saat itu, Bacani berjalan-jalan di area sekitar Hongkong atau menemui temannya untuk mengambil gambar yang sesuai.
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
-
Bagaimana Nadya membangun karirnya? Melalui unggahan-unggahannya, karirnya sebagai host dan selebgram semakin meroket.
-
Bagaimana Renata memulai karier? Renata Kusmanto memulai karier di dunia hiburan Indonesia pada 2007.
-
Bagaimana Wanda memulai karir? Karir Wanda dimulai saat dia jadi Gadis Sampul tahun 1991.
-
Apa yang wanita bisa lakukan untuk menginspirasi orang lain? Tangguhnya wanita bisa menginspirasi banyak orang. Simak kata-kata bijak tentang wanita berikut berisi motivasi dan pesan inspiratif.
-
Bagaimana Novita Sari mengawali kariernya? Kariernya diawali dengan mengikuti pemilihan cover girl majalah Mode pada tahun 1990.
Selama ini dia melakukan fotografi tersebut sebagai hobi dan dokumentasi mengenai hari-harinya di Hongkong saja. Jadi ketika ternyata karyanya mendapat banyak pujian hingga akhirnya dia berhak mendapat beasiswa ke New York tentu itu sangat mengejutkan bagi dirinya dan keluarganya di Filipina. Beasiswa ini diberikan oleh Magnum Foundation kepada tujuh orang yang dianggap memiliki perhatian besar pada Hak Asasi Manusia. Dari beasiswa tersebut, Bacani berhak tinggal dan belajar selama enam minggu di Tisch School of Arts, New York.
Dengan kesempatan sekolah di New York ini maka Bacani akan meninggalkan status dan pekerjaannya sebagai pembantu rumah tangga. Walau begitu dia merasakan cukup berat untuk meninggalkan pekerjaan tersebut. Selama ini dia menganggap pekerjaan itu merupakan penyelamat baginya dan kelurganya karena tiap bulan dia dapat mengirim penghasilannya. Tetapi Bacani tetap yakin untuk mengambil bea siswa ini dan mencoba mencari yang lainnya agar dapat lebih banyak belajar dan memperpanjang masa tinggalnya di New York. (mdk/RWP)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putri, wanita yang hidup di dalam rumah tak layak huni belakangan mendadak viral. Sosoknya ternyata bukanlah sembarangan, bahkan pernah berprestasi saat kuliah.
Baca SelengkapnyaDengan tekad kuat dan semangat pantang menyerah, ia berhasil membangun bisnis rental PS yang menginspirasi banyak orang.
Baca SelengkapnyaMemakai dress hitam sambil duduk di kursi plastik, Putri mengaku pernah menikah dengan pria warga negara asing atau WNA.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang wanita kampung yang menikah dengan bule Jerman dan bisa belikan ayahnya tanah di kebun hingga bangun rumah.
Baca SelengkapnyaKisah perjuangan seorang wanita dari kecil berjualan demi memenuhi kebutuhan hidup. Hingga kini telah sukses memiliki toko sendiri.
Baca SelengkapnyaWanita ini awalnya dituntut sang ayah untuk jadi PNS namun kini malah sukses sebagai pengusaha.
Baca SelengkapnyaWanita ini membagikan perbandingan nasibnya sebelum dan sesudah kerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaJadi orang pertama yang jadi lulusan S-2 di luar negeri, kepulangan wanita ini dapat sambutan meriah keluarga.
Baca SelengkapnyaTerry Putri kini sedang berada di Jakarta. Dia mengungkapkan alasan dirinya memilih bekerja sebagai kurir makanan.
Baca SelengkapnyaBerbagai tantangan hidup berhasil dilalui hingga ia mampu membahagiakan keluarganya.
Baca SelengkapnyaCurhat mantan karyawan tv yang memutuskn resign malah berujung jadi Ibu Persit.
Baca SelengkapnyaPutri merupakan wanita sebatang kara yang hidup di rumah tidak layak huni.
Baca Selengkapnya