Berbekal pisau bedah, pria ini ukir bulu burung jadi karya seni
Merdeka.com - Satu lagi seniman yang menampilkan keindahan seni mikro dalam karya-karyanya. Chris Maynard, seniman asal Amerika Seikat mewujudkan seni mikro melalui objek favoritnya, yaitu bulu burung.
Berbekal seperangkat alat bedah dan kaca pembesar warisan keluarga, Maynard mengukir bulu-bulu burung menjadi kaya seni yang menakjubkan. Ukiran yang dibuat oleh Maynard menampilkan sosok burung dalam berbagai bentuk yang tak terduga. Ada pula yang berbentuk naga.
-
Siapa yang punya bakat seni? Terlihat jelas bahwa ia mewarisi bakat besar dalam dunia seni dari ibunya yang terkenal, Kris Dayanti.
-
Bagaimana ukiran itu dibuat? Ukiran itu dibuat dengan menggunakan kapak dari batu pecah.
-
Apa yang dipamerkan seniman? Kedua belas seniman bergiliran menampilkan karya mereka di empat studio seni langsung per bulan selama tiga bulan ke depan.
-
Kenapa robot anjing dapat menghasilkan karya seni? Mereka menggunakan sensor, kamera, dan kecerdasan buatan untuk memahami dan menavigasi lingkungan sekitar.
-
Seni rupa, apa itu? Seni rupa adalah bentuk ekspresi kreatif yang melibatkan pembuatan karya visual untuk menyampaikan ide, emosi, atau pesan artistik.
-
Bagaimana bulu burung itu dilestarikan? 'Bulunya sangat terjaga, Anda juga akan melihat bahwa ia mempertahankan banyak warnanya—warna coklat dan berwarna-warni yang kaya dan tidak ada tanda-tanda kerusakan akibat serangga,' kata Morris.
Maynard memang sangat menggilai bulu burung. Ia sudah jatuh hati pada keindahan bulu-bulu tersebut sejak anak-anak. Maynard bahkan sudah menyulap 'peninggalan' para burung itu menjadi karya seni sejak usia 12 tahun. Tetapi ia baru menunjukkan karya-karyanya pada tahun 2010.
Photo by Featherfolio
Kepada situs Bored Panda, Maynard mengaku kalau ia ingin orang lain bisa meresapi keajaiban dunia burung melalui karyanya. Dan tampaknya maksud ini tercapai. Setelah beberapa tahun berkutat dengan seni mengukir bulu, akhirnya karya-karya Maynard mulai banyak dicari pecinta seni dan kolektor.
Photo by Featherfolio
Tetapi apakah bulu-bulu burung milik Maynard ini diperoleh dengan cara legal? Tenang saja. Tidak ada burung yang harus mati untuk mewujudkan karya seni Maynard. Sebab sang seniman hanya menggunakan bulu-bulu burung yang tanggal secara alami. Bulu-bulu itu ia kumpulkan dari kandang burung milik pribadi atau kebun binatang.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ddi tangan santri ini daun jati jadi sumber cuan. Ia membuat lukisan dari daun jati bernilai seni tinggi.
Baca SelengkapnyaDari serpihan rambut, pria tukang cukur ini bisa buat gambar tokoh penting. Hasilnya keren banget!
Baca SelengkapnyaTukang cukur rambut asal Indonesia mendunia karena kemampuannya menggambar dengan sisa rambut.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini mengungkap profesi pemilik makam, yang dikubur bersama alat bedah ini.
Baca SelengkapnyaDari keterampilannya ini, rata-rata ia mampu mengumpulkan cuan hingga Rp5 juta per bulannya.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengenal ini dengan nama Batik Kukun atau batik dari pohon kukun. Hasilnya bisa dibuat vas bunga cantik, asbak sampai wadah pensil unik.
Baca SelengkapnyaSBY mencoba menggambar barisan gunung dari atas Pasir Sumbur, Puncak, Bogor
Baca SelengkapnyaPria ini menyebut kandang kambingnya sebagai kebun binatang.
Baca SelengkapnyaSBY kembali menghebohkan panggung di gelaran festival musik Pestapora 2024 dengan melukis ditemani oleh Vincent Rompies dan Desta
Baca SelengkapnyaTokoh seniman kondang ini adalah orang pertama yang mengenalkan modernitas seni rupa Indonesia dalam konteks kondisi nyata bangsa Indonesia saat itu.
Baca SelengkapnyaSeorang pengrajin di Jepang menghabiskan lebih dari 500 jam untuk membuat model Miniature Pinscher yang realistis dari bahan wol. Yuk, simak ceritanya!
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan waktu untuk melukis pemandangan Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya