Berbobot 192 kilogram, ini anak paling gemuk sedunia dari Indonesia!
Merdeka.com - Seorang anak paling gemuk di dunia, ternyata berasal dari desa Cipurwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Indonesia.
Tak cuma sekedar gemuk biasa, dilansir dari Daily Mail (29/6), seorang anak berusia 10 tahun bernama Arya Permana ini punya penampilan fisik sangat mencolok mata, dengan berat 192 kilogram dan bentuk tubuh yang tampak sangat 'berat.'
Bahkan, Arya terpaksa tidak sekolah karena dia tak bisa lagi berjalan dan dia tak bisa jauh-jauh dari makanan. Sang ibu, Rokayah, menyatakan bahwa ia terus-menerus lapar. Tak cuma itu, pakaian biasa pun tak cukup buat dia. Akhirnya dia hanya bisa menggunakan sarung untuk berpakaian sehari-hari. Sang Ibu pun membuatkan kolam kecil untuk dia mandi dan berendam sehari-hari di teras rumahnya.
-
Kenapa AY takut ke sekolah? Korban juga mengalami sakit di pinggang akibat ditendang para pelaku.Bahkan, korban memaksa keluarga memindahkannya ke sekolah lain. Setiap pergi ke sekolah, korban merasa ketakutan dan akhirnya tetap dipaksa berangkat.'Adik saya mengaku dibully teman-temannya, dia bilang lima orang, dia takut dan mau pindah sekolah,' kata TR, Jumat (6/9).
-
Apa saja dampak anak susah makan? Anak dengan feeding difficulties dapat mengalami pertumbuhan lambat atau gagal karena kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal sesuai usianya. Selain itu, mereka juga dapat terpengaruh dalam perkembangan kognitifnya, seperti kesulitan berkonsentrasi, daya ingat lemah, dan kemampuan kognitif lainnya.
-
Kenapa Anya Geraldine terlihat lebih kurus? Anya Geraldine tengah jadi perhatian publik karena penampilannya yang tampak lebih kurus di beberapa unggahan terbaru.
-
Kenapa anak susah makan bisa bahaya? Dampak dari anak susah makan juga berdampak pada tumbuh kembang anak, seperti risiko malnutrisi yang melemahkan sistem imunitas, mudah terinfeksi, dan mempengaruhi pertumbuhan otak dan daya pikir anak.
-
Kenapa anak susah makan? 'picky eater' masih tergolong normal bila anak masih dapat memakan lebih dari 15 jenis makanan dan mau makan bersama keluarga.
"Dia selalu letih dan mengeluh tentang nafasnya yang pendek. Kegiatannya hanya makan dan tidur, dan jika dia tak melakukan keduanya, dia hanya berdiam di kolam selama berjam-jam," ungkap sang Ibu.
Sang ibu menyatakan bahwa porsi makanan yang disantap Arya selalu terdiri dari nasi, ikan, daging sapi, sup sayuran, dan tempe goreng. "Porsi makannya sangat banyak dan dapat makan dua porsi orang dewasa dalam sekali makan," ungkap sang Ibu. Arya makan dengan porsi demikian sebanyak 5 kali setiap harinya.
Arya sebenarnya lahir dalam keadaan normal dengan persalinan normal pula. Ketika lahir, dia adalah bayi dengan berat badan normal yakni 3,2 kilogram. Namun berat badannya mulai mengalami penanjakan yang signifikan semenjak menginjak umur 2 tahun. Ketika itu, kedua orang tua Arya sama sekali tak khawatir karena mereka justru bahagia melihat anaknya gemuk. Tentu mereka berasumsi bahwa 'gemuk itu sehat.'
Namun semenjak Arya tak mampu lagi berjalan karena hanya beberapa langkah dia sudah kehilangan keseimbangan, orang tua Arya, Rokayah, 35, dan sang suami yang merupakan seorang petani, Ade Somantri, 45, akhirnya memutuskan untuk membatasi makanan Arya. Hal ini dilakukannya setelah muncul ketakutan akan bahaya obesitas yang mau tak mau akan segera dirasakan oleh sang anak.
"Kami menyadari bahwa dia menderita sesuatu dan membutuhkan penanganan medis," ungkap sang Ibu. Arya pun dibawa ke beberapa dokter di desa Cipurwasari, dan dokter sama sekali tak menemui keanehan apapun dalam membengkaknya berat badan Arya.
Kini Arya sedang menjalani masa diet dengan hanya memakan nasi merah setiap harinya, dengan harapan berat badannya bisa menurun dan bisa hidup normal layaknya anak-anak seusianya.
"Saya tidak mampu membayar rumah sakit yang mahal, namun saya berharap bisa melihat anak saya normal kembali suatu saat nanti," ungkap Ade.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahmad Juwanto yang berbobot 230 kilogram itu hanya bisa berbaring saat dievakuasi.
Baca SelengkapnyaAyah remaja putri itu sudah tiada sejak bayi dan ibunya kabur saat usianya baru empat tahun.
Baca SelengkapnyaAksi bocah baru lulus SD jualan tahu bulat keliling ini viral, banjir simpati.
Baca SelengkapnyaSetelah melahirkan anak kedua, Aurel rupanya menjalani diet untuk mengembalikan berat badannya.
Baca SelengkapnyaRemaja di Massachusetts cenderung menolak tawaran makanan sehat dari orang tua mereka dan lebih memilih untuk mengonsumsi junk food.
Baca SelengkapnyaCetak Rekor Dunia, Pria Ini Puasa Makan Selama Setahun Lebih, BAB Cuma 40 Hari Sekali
Baca SelengkapnyaKahiyang Ayu berhasil menurunkan berat badannya hingga 30 kg.
Baca SelengkapnyaAurel seringkali menjadi sasaran sindiran pedas terkait dengan penampilannya yang dianggap gendut oleh beberapa orang.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial kehidupan mereka secara mendalam.
Baca SelengkapnyaAda perjuangan dan kerja keras dari sosok bocah bernama Iyyang.
Baca SelengkapnyaBerat badan Sultan Arifat sempat turun 22 kilogram akibat luka di leher usai terjerat kabel optik.
Baca Selengkapnya