Bercengkerama di tengah gerimis bareng komunitas VW Kota Malang
Merdeka.com - Suasana hujan rintik-rintik tidak menyurutkan semangat para penggemar mobil VW (Volkswagen) berkumpul di bundaran Jalan Simpang Balapan, Kota Malang. Aneka mobil asal negeri panser berbagai varian terparkir berjajar memenuhi sisi timur bundaran.
Sementara para pemiliknya dari segala lapisan usia terlihat asyik nongkrong dan berbincang. Tidak hanya itu, istri dan anak-anak pun turut menambah keceriaan suasana.
Saban akhir pekan, khususnya malam Minggu, para pecinta VW di Kota Malang memang rutin berkumpul. Pertemuan mereka sekadar berbincang-bincang. Apapun menjadi tema pembicaraan, baik tentang kendaraan hingga merencanakan kegiatan.
-
Apa makna kebersamaan? 'Anda dapat tahu makna persahabatan, saat Anda mulai merindukan saat-saat kebersamaan'.
-
Dimana komunitas ini berlokasi? Komunitas yang terletak di Jalan Balaputera Dewa, No. 16 Wanurejo Borobudur ini memilih BRI sebagai alat transaksi pembayaran untuk para pengunjung bahkan anggotanya.
-
Apa yang dimaksud dengan berbagi? 'Kita tak akan pernah merasa hidup menjadi manusia jika tak pernah merasakan berbagi. Bagikan segala yang kau punya.'
-
Siapa yang mengundang klub untuk edukasi cat mobil? Daihatsu Indonesia mengundang klub untuk edukasi soal cat bodi mobil.
-
Siapa yang merasakan kebersamaan? Sahabat adalah mereka yang tahu semua kekuranganmu namun tetap memilih bersamamu ketika orang lain meninggalkanmu.
-
Bagaimana cara mengenal satu sama lain? Memuat Prinsip Dasar Hubungan Manusia Dalam surat Al Hujurat ayat 13, memuat tafsir mengenai prinsip dasar hubungan manusia.
"Komunitas ini terbentuk pada 1986 dengan anggota sekitar seratus orang. Tetapi kalau yang biasa nongkrong tidak sampai segitu, kecuali even tertentu," kata Yulius Prabowo, Wakil Ketua Komunitas VW di Malang, Minggu (10/4) dini hari.
Tampak mobil-mobil VW koleksi anggota dipajang di sekitar bundaran. Sebut saja VW Combi keluaran 1961, 1977, 1978, 1979, 1981. Terlihat juga koleksi VW Golf 1978, Beetle, dan Ragtop.
Setelah ngobrol-ngobrol, mereka mengajak mobil-mobil berkeliling. Tidak jauh, hanya berputar sekitar sepuluh kilometer melewati Jalan Ijen dan kembali ke tempat semula.
"Tidak ada syarat sebenarnya, pokoknya punya mobil VW, punya rasa kekeluargaan, mau berkumpul, ya sudah jalan," tambah Ardie, sekretaris komunitas VW.
Sementara Dody Mulyadi, penggemar sekaligus kolektor VW, mengaku mendapat banyak manfaat dari kegiatan kopi darat sesama pehobi. Sesama anggota akan semakin dekat, bahkan antarkeluarga juga saling mengenal.
Tidak hanya itu, saat mendapatkan permasalahan tentang kendaraan, satu sama lain bertukar pengetahuan. Sebab, kendaraan milik mereka sudah uzur dan suku cadangnya terkadang sulit ditemukan di pasaran.
"Mobil jenis begini kan kuno, kebutuhan onderdil sangat sulit. Bisa diperoleh mudah kalau berkumpul dengan komunitas, bertukar pengalaman, informasi dan sebagainya," kata Dody.
Ardie menambahkan, tidak jarang terkadang komunitasnya mendapatkan diminta buat kepentingan tertentu. Suatu saat, ada seseorang menggelar pesta pernikahan dengan konsep VW. Mereka kemudian disewa dalam jumlah cukup besar.
"Siapa yang bisa datang, lumayan uang sewanya bisa untuk biaya beli oli," ujar Ardie tersenyum.
Ardie bersama komunitasnya kini sedang mempersiapkan pertemuan nasional dengan para penggemar VW. Acara itu bertajuk '0341, The Real Indonesian VW Gathering'.
(mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ketua Gajah Kemping, Erwin Gunawan, peringatan ulang tahun ke-2 komunitas ini membawa makna yang lebih dari sekadar perayaan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengobrol ringan soal harga hingga koleksi motor sambil ngopi bareng komunitas motor antik seperti vespa dan Honda CB.
Baca SelengkapnyaSuasana malam di salah satu pemukiman padat penduduknya terasa begitu berbeda.
Baca SelengkapnyaSamsul menekankan MGEVC Indonesia tak hanya ingin menjadi tempat berkumpulnya pemilik mobil listrik MG, tetapi jadi jembatan antara pengguna dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDi Desa BRILian Wanurejo terdapat suatu komunitas mobil VW yang dinamakan Komunitas VW Cabrio Borobudur.
Baca SelengkapnyaPara warga terlihat begitu kompak mengangkat mobil yang masuk ke sungai.
Baca SelengkapnyaUnggahan akun @bintangpede ini pun viral dan mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaHasil kolaborasi, salah satunya menggelar edukasi mengenai teknologi kendaraan elektrifikasi.
Baca SelengkapnyaKomunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
Baca SelengkapnyaAda tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api.
Baca Selengkapnya