Berhati malaikat, pria ini hobi bagikan sepatu gratis
Merdeka.com - Andre McDonnell menghabiskan waktu luangnya dengan membagi-bagikan sepatu gratis untuk para tunawisma. Melalui organisasi amal It's From the Sole, pria murah hati berusia 40 tahun itu telah membagikan lebih dari 5.000 pasang sepatu dalam waktu kurang dari tiga tahun.
Ide Andre sangat sederhana. Dia mengumpulkan sepatu baru atau bekas yang masih layak pakai untuk sumbangan. Sebagaimana dilansir CNN, pria asal New York ini menghabiskan USD 50 (Rp 613.600) sampai USD 60 (Rp 736.320) setiap minggu untuk mencuci sepatu yang akan disumbangkannya di laundromat (tempat laundry mandiri).
-
Kenapa Aurel memberikan sepatu? 'Sepatu buat jalan-jalan sama Adek (Azura),' ujar Aurel.
-
Siapa yang memakai sandal itu? Hasil sinar-X mengungkapkan bahwa sepatu itu adalah jenis caliga, sandal berpaku berat dan merupakan bagian dari seragam yang dikeluarkan untuk tentara legiun Romawi dan pasukan pembantu.
-
Kenapa Andrew merasa terharu? Andrew merasa terharu saat mengantar Jason kuliah. Kini Jason tinggal di Australia, jauh dari keluarga yang biasanya selalu menemaninya.
-
Bagaimana Andre Taulany mendistribusikan dana kampanyenya? Jika dulu saya, 700 juta itu saya perinci. Saya menggunakan sejumlah besar uang itu untuk membuat atribut-atribut (kampanye) dan baliho.
-
Siapa yang menemukan sepatu itu? Arkeolog Jerman menemukan sepatu berusia 2.000 tahun dan yang menakjubkan kondisinya masih utuh.
-
Siapa yang memiliki koleksi sepatu mahal? Menurut Aurel, Sepatu-sepatu Koleksi Billar Dapat Mencapai Harga Ratusan Juta.
Setelah sepatu-sepatu itu dibersihkan, Andre membawanya ke Grand Central Terminal dan Union Square untuk dibagikan kepada para tunawisma. Setiap kali dia membagikan sepatu-sepatu itu, dia akan mengambil sebuah foto bersama dengan penerima sepatu itu, dan kemudian mengirimkan gambar tersebut melalui email ke donor. Dia juga memasang gambar itu di halaman Instagram-nya, yang kini diikuti oleh lebih dari 2.000 orang.
Semuanya dimulai tiga tahun lalu, ketika dia sedang bermain basket dengan teman-temannya. "Saat itu saya melihat seorang pria tunawisma yang tak memakai alas kaki. Jadi saya pun memutuskan untuk berhenti bermain, melepas sepatu saya dan menawarkan sepatu itu kepadanya. Dan dia membawanya dengan tersenyum," kenangnya.
Saat Andre berjalan menjauh, dia menyadari betapa sakitnya ketika tertusuk kerikil di jalan. Kenyataan itu membuatnya ingin melakukan sesuatu yang lebih.
"Saya adalah tipe orang, yang jika saya melihat seorang tunawisma dan dia mengatakan dia lapar, saya tidak akan memberinya uang, tetapi saya akan membawanya ke sebuah toko dan membelikannya makan," tambahnya.
Photos by CNN
Andre merasa senang ketika dia melihat seorang tunawisma memakai sepatu yang dia berikan. Dia tahu bahwa mereka menghargai itu, dan sepatu itu akan sedikit mempermudah perjalanan mereka.
Seiring berjalannya waktu, Andre telah membawa gerakan ini ke kota-kota lain seperti Philadelphia dan bahkan Paris. Selain sepatu, dia juga menyumbangkan makanan, pakaian, bantal dan masih banyak lagi. Mottonya sangat sederhana: "Meski kecil tetapi bermakna."
Jika Anda tertarik untuk menyumbangkan sepasang sepatu kets, atau apa pun yang mungkin berguna bagi para tunawisma, Anda bisa mengunjungi halaman Facebook It's From the Sole atau website resmi mereka, itsfromthesole.org.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tulus pria ini menjadi pengingat bahwa kebaikan bisa datang dari tindakan kecil, namun berdampak besar bagi mereka yang membutuhkan.
Baca SelengkapnyaPembagian sepatu gratis dilaksanakan di pelataran Masjid Babah Alun Desari
Baca SelengkapnyaMomen perwira TNI AD bagikan nasi bungkus ke pemulung hingga ramai disorot. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaMomen jenderal bintang dua TNI borong sepatu pedagang disabilitas dan dibagikan ke semua orang.
Baca SelengkapnyaPenguasa jalan tol, Jusuf Hamka membagikan sebanyak 300 pasang sepatu gratis bagi warga dan jamaah Masjid Babah Alun Desari, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang nenek ingin membeli mukena, tapi tak punya uang.
Baca SelengkapnyaMerasa iba, panitia ujian tampak memberi bantuan untuk para peserta CASN agar bisa ikuti ujian.
Baca SelengkapnyaPengusaha non muslim ini tidak membeda-bedakan tetangganya.
Baca SelengkapnyaKisah Aipda Purnomo, polisi yang gemar urus ODGJ ngaku selalu dapat keberkahan hidup.
Baca SelengkapnyaAksi pria membantu wanita lansia ini viral hingga banjir pujian dari warganet.
Baca SelengkapnyaMenariknya, tak ada yang tahu secara pasti mengenai lokasinya.
Baca Selengkapnya