Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bermodal pecel, Murtini berhasil hidupi kelima anaknya

Bermodal pecel, Murtini berhasil hidupi kelima anaknya Murtini (kiri) dan putrinya, Yuli (kanan). ©2013 Merdeka.com/Dimas Andhika Pramayuga

Merdeka.com - Murtini adalah sosok wanita tegar yang berhasil menghidupi kelima anaknya dari berjualan nasi pecel. Lahir pada 7 Agustus 1941 di Pare, Kediri, Murtini kemudian mendirikan warung nasi pecel Bu As pada tahun 1978.

Bakat memasak Murtini diwarisi dari ibunya, Masripah - biasa disapa Bu As - yang kerap mengajaknya berjualan di depan rumah. Sejak kecil, Murtini sudah diajak ibunya berjualan beraneka panganan, seperti pecel dan jajanan pasar. Selain makanan, ibu Murtini juga menjajakkan kebutuhan anak-anak, misalnya alat gambar, buku tulis, pensil, dan lain-lain.

bu asNasi sambal pecel Kediri buatan Murtini

Murtini kecil bukan lagi anak manja yang hanya bisa merengek minta dibelikan mainan. Kehidupan telah menempanya dengan sangat baik. Sang suami yang kala itu hanya bekerja sebagai supir truk, membuat Murtini memutar otak untuk mencari tambahan pemasukan. Terlebih, keluarga Murtini bukan tergolong keluarga kecil, melainkan besar. Untuk memenuhi kebutuhan kelima anaknya, Murtini harus ikut membanting tulang bersama suaminya.

Beruntung racikan sambal pecel khas Kediri yang dibuat oleh Murtini menjadi primadona di kampungnya. Sambal pecel buatannya ternyata disukai oleh para tetangga dan warga di sekitar kampungnya. Pamor nasi pecel Murtini pun serta-merta naik daun dan menyebar ke seluruh kampung. Meski pemasukan yang didapatnya dari berjualan pecel tidak seberapa, Murtini tetap bisa membantu suami mencukupi kebutuhan rumah tangga.

bu asWarung nasi pecel Bu As didirikan Murtini sejak tahun 1978

"Kalau dipikir-pikir, ini mungkin mustahil, bisa menyekolahkan lima anak hanya dengan modal berjualan pecel. Tapi ternyata ya bisa atas kehendak yang di atas," pungkas Murtini, ketika ditemui merdeka.com di kediamannya di Jalan Lawu 47, Pare, Kediri (15/9).

Selain berjualan nasi sambal pecel, warung Murtini juga mengusung menu lain, yakni nasi sambal Tumpang. Penyajian nasi sambal pecel dan nasi sambal Tumpang sebetulnya tak jauh beda. Sambal Tumpang adalah makanan khas Kediri yang terbuat dari tempe bosok atau tempe yang telah dibusukkan, lalu dimasak dengan bermacam-macam bumbu. Seporsi nasi pecel biasanya berisi tahu, tempe, sayur-mayur (kenikir, kangkung, sawi putih, dan kacang panjang), dan peyek. Untuk sambal, pelanggan ditawarkan tiga pilihan, yaitu sambal pecel, Tumpang, atau kedua-duanya.

bu asNasi sambal pecel Murtini kini dibanderol Rp 4.000-6.000 per porsi

Cobaan terberat yang harus dihadapi Murtini terjadi pada tahun 1983, saat suaminya tak lagi bekerja. Untuk bisa terus menyambung hidup keluarganya, Murtini dibantu suami kemudian berjualan pecel dari pagi hingga larut malam. Anak-anak Murtini juga ikut turun tangan dan membantu orang tua mereka berjualan pecel. Mulai pukul 16.00 sampai 24.00, dapur Murtini sudah mengebul. Ada yang bertugas menggoreng peyek, menghaluskan bumbu kacang, dan memetik sayur. Pekerjaan melelahkan itu lalu dilanjutkan kembali pada pukul 03.30, saat Murtini dan suaminya menata pecel yang akan dijual.

Kebersamaan Murtini dan suami menemui titik akhir pada tahun 30 Desember 2002, ketika belahan jiwanya itu kembali pada Sang Pencipta. Sendirian menapaki hidup, Murtini tidak ingin menyerah begitu saja. Kini, warung nasi pecel Bu As yang telah dirintis Murtini sejak lama, diwariskan kepada putrinya, Yuli. Walau begitu, Murtini tetap tidak ingin menganggur dan bermalas-malasan di usianya yang sudah menginjak kepala tujuh. Murtini pun hingga kini tetap membantu Yuli menyiapkan nasi pecel dan melayani pelanggan setianya. (mdk/des)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-gara Lunasi Utang Ibu, Usaha Wanita ini Untung Besar, 6 Bulan Bisa Beli Mobil, Rumah Hingga Sawah
Gara-gara Lunasi Utang Ibu, Usaha Wanita ini Untung Besar, 6 Bulan Bisa Beli Mobil, Rumah Hingga Sawah

Di tengah asanya membuat rumah, tabungan usaha miliknya direlakan jadi pelunas utang sang ibunda.

Baca Selengkapnya
Wanita Hebat & Sederhana, Potret Kebersamaan Lesti Kejora Dengan Mama Tercinta 'Anak yang Paling Beruntung Terlahir dari Wanita Hebat'
Wanita Hebat & Sederhana, Potret Kebersamaan Lesti Kejora Dengan Mama Tercinta 'Anak yang Paling Beruntung Terlahir dari Wanita Hebat'

Lesti bersyukur dan merasa beruntung punya sosok ibu hebat yang tak pernah menuntut anaknya dalam segala hal.

Baca Selengkapnya
Sedih, Kisah Sosok Wanita Buka Warung di Tengah Hutan 24 Jam
Sedih, Kisah Sosok Wanita Buka Warung di Tengah Hutan 24 Jam

Seorang wanita paruh baya pilih berjualan di tengah hutan dan gunung selama 24 jam sehari untuk penuhi kebutuhan keluarganya.

Baca Selengkapnya
Sering Dihina Ibu Ini Miliki Amalan Buat Usaha, Kini Sukses Jualan Ayam Goreng Kremes 'Anak Semua Sudah Belikan Tanah'
Sering Dihina Ibu Ini Miliki Amalan Buat Usaha, Kini Sukses Jualan Ayam Goreng Kremes 'Anak Semua Sudah Belikan Tanah'

Seorang pengusaha ayam kremes asal Klaten menceritakan kisahnya membangun usahanya dari nol sampai sukses.

Baca Selengkapnya
Dulu Dapat Cibiran, Pasutri Petani Ini Berhasil Didik 10 Anaknya hingga Sukses, Jadi Pekerja Tambang hingga TNI
Dulu Dapat Cibiran, Pasutri Petani Ini Berhasil Didik 10 Anaknya hingga Sukses, Jadi Pekerja Tambang hingga TNI

Orang tua yang berprofesi sebagai petani ini awalnya banyak menghadapi cibiran lantaran memiliki 10 anak.

Baca Selengkapnya
Kerja Tak Digaji saat Pandemi, Pria Ini Bangkit dan Sukses Bisnis Peyek Kacang dengan Omzet Ratusan Juta per Bulan
Kerja Tak Digaji saat Pandemi, Pria Ini Bangkit dan Sukses Bisnis Peyek Kacang dengan Omzet Ratusan Juta per Bulan

Popularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Ibu Jual Cakwe, Berawal dari Pinggir Jalan Kini Punya Mesin Produksi
Kisah Haru Ibu Jual Cakwe, Berawal dari Pinggir Jalan Kini Punya Mesin Produksi

Di awal, dia hanya membuat adonan 5 kg per hari, kini meningkat 20 kali lipat.

Baca Selengkapnya
Hanya Ingin Makan Ayam, Kisah Ibu Pemulung dan Lima Anaknya Ini Bikin Haru
Hanya Ingin Makan Ayam, Kisah Ibu Pemulung dan Lima Anaknya Ini Bikin Haru

Kisah ibu pemulung dan lima anaknya ini viral. Mereka anya ingin makan ayam saat ditawari.

Baca Selengkapnya
Demi Menghidupi Anak-anak, Cerita Umi si Sopir Truk Cantik Ini Berangkat Jam 4 Subuh ke Tambang
Demi Menghidupi Anak-anak, Cerita Umi si Sopir Truk Cantik Ini Berangkat Jam 4 Subuh ke Tambang

Begini cerita janda cantik sopir truk wanita yang rela banting tulang kerja di tambang demi nafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya
Dari Pentol, Suwarni Meraup Pendapatan Rp1,8 Juta per Hari hingga Mampu Renovasi Rumah
Dari Pentol, Suwarni Meraup Pendapatan Rp1,8 Juta per Hari hingga Mampu Renovasi Rumah

Meski di awal berjualan dia sempat dicemooh, Suwarni enggan ambil pusing.

Baca Selengkapnya
Bikin Salut, Ibu Hebat Ini Besarkan 6 Anak Seorang Diri hingga Sukses
Bikin Salut, Ibu Hebat Ini Besarkan 6 Anak Seorang Diri hingga Sukses

Belum lama ini, viral seorang ibu yang sukses membesarkan sendiri 6 anaknya menjadi orang sukses. Video ini pun membuat salut banyak orang.

Baca Selengkapnya
Kisah Tukang Bubur Berhasil Sekolahkan Anak dan Mampu Beli Rumah Pribadi
Kisah Tukang Bubur Berhasil Sekolahkan Anak dan Mampu Beli Rumah Pribadi

Dari generasi ke generasi, usaha bubur ini turun-temurun, menjadi bukti ketekunan dan dedikasi keluarga dalam mempertahankan usaha ini.

Baca Selengkapnya