Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bintang gerilya, tanda kehormatan paling sakral RI

Bintang gerilya, tanda kehormatan paling sakral RI Bintang gerilya. ©2015 Merdeka.com/Sekretariat Negara Republik Indonesia

Merdeka.com - "Pas SMP, saya pernah dicegat PM karena lewat markas sambil bawa tas yang dipasangi bintang gerilya," tutur Wiwit, anak seorang veteran pejuang 45. Dia sempat iseng menggunakan medali tanda kehormatan almarhum ayahnya sebagai aksesoris. "Katanya itu nggak boleh dipakai sembarangan dan saya disuruh menaruh di rumah."

Sebenarnya apa keistimewaan medali tersebut? Toh hanya sekeping logam, berbentuk pentagram dengan tulisan 'PAHLAWAN GERILJA' yang dilingkari rangkaian padi. Tetapi makna yang tersirat di baliknya tak sesederhana itu.

Medali bintang gerilya ini merupakan salah satu tanda kehormatan yang diberikan negara kepada warganya. Memang bukan gelar tertinggi yang pernah dianugerahkan, namun merupakan tanda kehormatan tertua dan tak semua orang berhak memilikinya.

Orang lain juga bertanya?

Bintang gerilya diberikan kepada warga negara RI yang ikut ambil bagian dalam perjuangan mempertahankan republik sejak tahun 1945-1949. Dalam periode teraebut, Indonesia yang baru mencicipi kemerdekaan diguncang Agresi Militer Belanda I (20 Juni 1947 - 22 Februari 1948) dan Agresi Militer Belanda II (18 Desember 1948 - 27 Desember 1949). Perjuangan pada rentang waktu tersebut sangat vital bagi kedaulatan negara. Sebab dua agresi yang dilancarkan oleh Belanda dan Sekutu ini merupakan upaya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negeri jajahan.

Bintang gerilya pertama kali diberikan pada tahun 1949 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8/1949. Idealnya, semua veteran pejuang 1945-1949 yang memenuhi syarat akan mendapatkan tanda kehormatan tersebut. Namun pada kenyataannya, tak sedikit mantan pejuang yang tidak memiliki bintang gerilya. Seperti Asiyah, Misri, dan Moestadjab, tiga veteran yang baru menerima bintang gerilya setelah 68 tahun.

bintang gerilya

Photo source: ANTARA/Dhoni Setiawan

Tentunya mereka tidak mengharapkan penghargaan atas perjuangan fisik yang dilakukan secara sukarela. Bahkan meskipun pemberian bintang gerilya disertai tunjangan pensiun dan hak untuk dimakamkan di taman makam pahlawan.

Namun sudah sewajarnya jika jasa mereka diingat dan dihargai dengan pantas. Setidaknya agar masa tua mereka tidak menjadi salah satu kisah ironis yang sering kita baca di media. Mantan pejuang kemerdekaan menyambung hidup dengan berdagang sapu, misalnya.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Arti Simbol Pancasila, Cerminan Karakter Bangsa
10 Arti Simbol Pancasila, Cerminan Karakter Bangsa

Pancasila memiliki banyak simbol yang menggambarkan karakter bangsa.

Baca Selengkapnya
Sempat Viral di Medsos, Ini Perbedaan Pin yang Dipakai Presiden Jokowi dan Prabowo
Sempat Viral di Medsos, Ini Perbedaan Pin yang Dipakai Presiden Jokowi dan Prabowo

, pin yang dipakai Presiden dengan pin para menteri pun berbeda. Perbedaan itu terdapat pada lencana

Baca Selengkapnya
Bicara Sejarah Perjuangan, Mardiono PPP Sebut Senjata dari Solo Menikam dari Belakang
Bicara Sejarah Perjuangan, Mardiono PPP Sebut Senjata dari Solo Menikam dari Belakang

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono bercerita soal perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Jenis Tanda Pengenal Pramuka dan Penjelasannya, Penting Diketahui
Jenis Tanda Pengenal Pramuka dan Penjelasannya, Penting Diketahui

Tanda pengenal dapat menunjukkan identitas, satuan, jabatan, kecakapan, dan kehormatan seorang Pramuka.

Baca Selengkapnya
Transformasi Lambang Negara Garuda Pancasila, Awalnya Mirip Tokoh Wayang dan Punya Tangan
Transformasi Lambang Negara Garuda Pancasila, Awalnya Mirip Tokoh Wayang dan Punya Tangan

Lambang negara Republik Indonesia Garuda Pancasila ternyata memiliki perjalanan panjang.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Harap Generasi Muda Meneladani Semangat Leluhur Tanah 'Perdikan'
Mensos Risma Harap Generasi Muda Meneladani Semangat Leluhur Tanah 'Perdikan'

Risma bercerita tentang pentingnya semangat juang pantang menyerah untuk generasi muda.

Baca Selengkapnya
Makna Pemberian Keris Emas ke Jenderal TNI AL, Simbol Kepercayaan Raja pada Bangsawan
Makna Pemberian Keris Emas ke Jenderal TNI AL, Simbol Kepercayaan Raja pada Bangsawan

Momen Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto berikan cinderamata yang memiliki makna mendalam pada jenderal TNI AL.

Baca Selengkapnya