Bisa dicoba, 5 proyek seni sederhana untuk terapi stres

Merdeka.com - Untuk beberapa orang, mendengar kata seni saja sudah cukup untuk membuat dahi berkerut. Yang terbayang di benak adalah ukiran peninggalan zaman kerajaan yang dipajang di museum atau malah lukisan surealis karya Dali yang sulit dicerna.

Tetapi tak selamanya seni adalah sesuatu yang harus membuat otak kita berpikir keras. Proyek seni yang sederhana pun bisa memuaskan batin, terutama jika kita membuatnya sendiri. Membuat karya sederhana dengan sentuhan personal bahkan bisa membantu kita mengatasi stres.

Merasa jenuh dengan rutinitas sehari-hari? Coba saja untuk mewujudkan salah satu proyek seni simpel berikut di akhir minggu. Siapa tahu bisa membuat penatmu berkurang.

Mewarnai

Ilustrasi buku mewarnai untuk dewasa © www.fractuslearning.com

Dua tahun terakhir mewarnai jadi salah satu hobi yang paling digandrungi oleh orang dewasa di seluruh dunia. Aktivitas yang biasa kita tekuni saat anak-anak ini diklaim mampu mengatasi stres, bahkan digunakan sebagai salah satu teknik terapi bagi pasien depresi.

Kamu juga bisa mencoba mewarnai untuk menenangkan pikiran. Saat ini, buku mewarnai untuk dewasa yang beredar di pasaran menawarkan gambar-gambar yang interaktif. Kita bisa menambahkan gambar buatan sendiri pada beberapa halaman.

Malas membeli buku mewarnai yang kurang terjangkau buat kantong? Kamu bisa mencetak gambar hitam putih dari internet. Alat yang bisa digunakan pun cukup variatif. Tak harus pensil warna, kamu juga bisa menggunakan spidol, crayon, atau cat air.

Kolase

Ilustrasi kolase © Lifehack.org

Kalau kamu merasa kurang cocok mewarnai, coba membuat kolase. Yang kamu butuhkan cuma majalah atau koran lama, gunting, lem, dan imajinasi. Tinggal gunting potongan huruf, kata, atau gambar yang kamu temukan dan ditempelkan sesuka hati.

Kolase yang sudah jadi bisa kamu manfaatkan sebagai hiasan dinding. Pajang di pigura cantik dan jadilah memento unik. Bisa juga dijadikan objek foto untuk update Instagram.

Memory box

Ilustrasi memory box © Unrulypaperarts.com

Memory box atau kotak memori bisa menjadi solusi untuk menyimpan barang-barang kenangan yang memenuhi kamarmu. Menghabiskan tempat tetapi dibuang sayang. Tempatkan saja di memory box. Atur berdasarkan kategori yang kamu tentukan sendiri dan hias kotaknya secantik mungkin.

Kamu bisa memanfaatkan kain sisa, glitter, atau pita-pita cantik. Untuk sentuhan yang berbeda, hias sekeliling memory box dengan kolase. Kamu juga bisa mempercantik memory box dengan gambar cat air buatan sendiri.

Setelah itu, letakkan memory box di sudut yang mudah dilihat. Jadi memory box beserta isinya bisa menjadi pajangan di salah satu sudu favoritmu, tak harus tersisih di gudang berdebu.

Origami

Ilustrasi origami © Lifehack.org

Coba-coba melipat kertas juga bisa menjadi alternatif proyek seni di akhir minggu. Tak perlu memaksakan diri membuat model origami yang rumit kalau kamu belum terbiasa dengan hobi yang satu ini. Sebagai permulaan, buatlah perahu kertas atau baling-baling yang sederhana.

Kalau sudah lebih mahir, kamu bisa mencoba membuat bentuk-bentuk yang lebih rumit. Agar bisa dijadikan hiasan, buatlah dari kertas berwarna-warni yang cantik. Kamu juga bisa mengganti kertas lipat dengan gambar beresolusi tinggi dari majalah bekas. Dengan begitu, origami yang kamu buat akan tampak lebih menarik.

Proyek DIY

Ilustrasi no sewn tote bag dari t-shirt bekas © Thegreensamaritan.com

Mau coba DIY (Do It Yourself) project? Boleh saja. Kamu bisa membuat barang-barang cantik dan bernilai ekonomis dengan benda-benda yang sudah tidak terpakai. Aturannya cuma satu, proyek DIY-mu harus menghasilkan benda yang fungsional.

Banyak ide proyek DIY yang bisa kamu wujudkan. Kaos lamamu bisa disulap jadi fashion item baru dengan gunting dan sedikit aksesoris. Bola tenis, disket lama, bahkan CD bekas pun bisa disulap menjadi benda-benda cantik. Kamu tinggal menyontek tutorialnya di internet.

Tak hanya proyek seni di atas, sebenarnya masih banyak ide kreatif dan menyenangkan yang bisa kamu wujudkan. Pilih yang paling sesuai dengan kepribadianmu. Nikmatilah proses pengerjaannya. Dengan begitu, kamu bisa sekaligus melepaskan stres dari pikiran.