Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bisnis rambut palsu laris manis di Vietnam

Bisnis rambut palsu laris manis di Vietnam Ilustrasi rambut wanita. ©2012 Shutterstock/Valua Vitaly

Merdeka.com - Pria bernama Do Van Thu telah menjadi sosok pahlawan di kampungnya di Vietnam. Bagaimana tidak, pria tersebut tergolong kaya dan mampu mengubah kehidupan ratusan keluarga melalui bisnis penjualannya yang tidak biasa, rambut.

"Kami sangat miskin karena kami hampir tak punya lahan pertanian. Namun pekerjaan ini menyelamatkan kami," cerita Thu dari desa Binh An, seperti yang dikutip dari The Daily News (15/10).

Sang maestro rambut, demikian pandangan penduduk sekitar desa Thu, menyebutkan kalau kunci ekspor Vietnam membuat sekitar 5.500 keluarga (atau 80 persen penduduk desa) mampu bertahan hidup.

di vietnamWanita Vietnam mengumpulkan rambut palsu (AFP PHOTO HOANG DINH NAM)

Secara global, rambut memang menjadi bisnis besar. Misalnya dijadikan sebagai wig atau rambut pasangan, yang kini memang tengah digemari banyak wanita di seluruh dunia selama beberapa tahun terakhir.

"Setiap tahun, keluarga mengekspor 50-60 kilogram rambut ke China. Kami membeli rambut itu dari pelosok negara, bahkan sampai ke Laos dan Kamboja," tutur salah satu pengusaha rambut palsu yang berusia 50 tahun.

Harga rambut sendiri berkisar antara USD 45-250 (sekitar Rp 400.000 sampai Rp 2,3 juta) tergantung kualitasnya. Misalnya pertimbangan panjang dan kealamian rambut itu sendiri.

"Rambut kami 100 persen alami. Rambut yang panjangnya lebih dari 70 centimeter juga harganya akan lebih mahal," demikian kata Nguyen Van Tam, 60, salah satu penduduk desa.

Ada juga rambut yang berasal dari wanita tua, sehingga pengusaha rambut palsu harus mewarnainya dari abu-abu menjadi hitam terlebih dahulu.

Permintaan rambut palsu meningkat secara cepat dan pengumpul rambut dari desa Binh An sampai harus menempuh perjalanan jauh demi mendapatkan sumber penghidupan mereka. Terkadang, seseorang harus melakukan perjalanan 200-300 kilometer setiap hari hanya demi beberapa kilogram rambut.

"Setiap karyawan di bisnis rambut saya sudah bisa mengantongi USD 140 (sekitar Rp 1,3 juta) per bulan," terang Thu, setidaknya itu adalah tiga kali upah rata-rata di pedesaan di Vietnam.

Meskipun demikian, ada pula sisi tragis dari bisnis rambut palsu yang laris manis ini. Misalnya, harian lokal Vietnam pernah melaporkan cerita tentang gadis berusia 15 tahun yang terpaksa menjual rambutnya demi biaya sekolah.

"Keluarga saya sangat miskin. Saya tidak punya pilihan lain selain menjual rambut dan membayar uang sekolah. Tetapi setelah melakukannya, saya tidak bisa tidur. Saya menangis terus sambil memegangi rambut pendek saya," cerita gadis bernama Vo Nguyen Hoang Chi itu. (mdk/riz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Usaha Rambut Palsu di Purbalingga, Bahan Baku dari Rambut Asli dan Diincar Pasar Eropa
Cerita Usaha Rambut Palsu di Purbalingga, Bahan Baku dari Rambut Asli dan Diincar Pasar Eropa

Usaha itu turut membantu membuka lapangan kerja bagi warga sekitar

Baca Selengkapnya
Berawal dari Senang Hias Rumah, Pemudi Indramayu Ini Sulap Kain Jadi Tas Indah, Kini Kantongi Cuan Jutaan Rupiah
Berawal dari Senang Hias Rumah, Pemudi Indramayu Ini Sulap Kain Jadi Tas Indah, Kini Kantongi Cuan Jutaan Rupiah

Bermula dari hobi, pemudi asal Indramayu ini ciptakan kain simpul yang bernilai ekonomi tinggi

Baca Selengkapnya
Modal Awal Hanya Rp100 Ribu, Warga Tangerang Raup Cuan Belasan Juta Rupiah dari Tas Plastik
Modal Awal Hanya Rp100 Ribu, Warga Tangerang Raup Cuan Belasan Juta Rupiah dari Tas Plastik

Usaha ini sudah dimulai sejak masa Pandemi Covid-19 dengan modal yang minim.

Baca Selengkapnya
Kerja Tak Digaji saat Pandemi, Pria Ini Bangkit dan Sukses Bisnis Peyek Kacang dengan Omzet Ratusan Juta per Bulan
Kerja Tak Digaji saat Pandemi, Pria Ini Bangkit dan Sukses Bisnis Peyek Kacang dengan Omzet Ratusan Juta per Bulan

Popularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.

Baca Selengkapnya
Kisah Lettu Budi Santoso, Prajurit TNI Sukses jadi Peternak Perkutut Penghasilan Perbulan Jutaan
Kisah Lettu Budi Santoso, Prajurit TNI Sukses jadi Peternak Perkutut Penghasilan Perbulan Jutaan

Seorang prajurit TNI memiliki usaha burung perkutut yang menghasilkan jutaan perbulan.

Baca Selengkapnya
Kisah Via, Raup Pendapatan Rp100 Juta dari Jualan Hijab
Kisah Via, Raup Pendapatan Rp100 Juta dari Jualan Hijab

TikTok menjadi salah satu cara bagi pedagang untuk memasarkan produk dagangannya.

Baca Selengkapnya
Segini Biaya yang Dikeluarkan Desta untuk Transplantasi Rambut di Klinik Tompi
Segini Biaya yang Dikeluarkan Desta untuk Transplantasi Rambut di Klinik Tompi

Untuk menjalani tindakan transplantasi rambut memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Baca Selengkapnya