British Airways Lakukan Penerbangan Pertama dengan BBM Minyak Goreng Daur Ulang
Merdeka.com - British Airways resmi melakukan penerbangan pertama dengan bahan bakar ramah lingkungan. Lebih tepatnya, bahan bakar dari minyak goreng bekas alias jelantah yang telah didaur ulang.
Pihak British Airways menyebut kombinasi BBM jelantah daur ulang, jalur penerbangan yang optimal, kendaraan bandara yang dialiri listrik, dan pesawat terbaru mereka telah berhasil memangkas emisi.
Dilansir Guardian (16/9/2021), penerbangan dengan rute London-Glasgow itu diklaim maskapai mampu menghasilkan emisi karbon 62 persen lebih sedikit dari perjalanan serupa yang dilakukan satu dekade lalu.
-
Bagaimana jet pribadi menghasilkan emisi karbon? Pesawat udara, termasuk pesawat komersial dan jet pribadi, menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2) yang signifikan. Secara global, pesawat udara menyumbang sekitar 2% dari total produksi emisi karbon dioksida per tahun.
-
Kapan emisi karbon jet pribadi meningkat? Studi memperkirakan bahwa angka ini dapat meningkat menjadi 3% hingga tahun 2050.
-
Bagaimana Pertamina menurunkan emisi karbon? Langkah tersebut menurut Nicke, sudah sesuai dari aspek lingkungan karena dapat menurunkan karbon emisi dan juga dapat menurunkan impor gasoline.
-
Bagaimana Pertamina kurangi emisi kapal? Strategi kedua adalah peremajaan armada sesuai ketentuan The International Convention for the Prevention of Pollution from Ships (MARPOL) dan Peraturan Menteri Perhubungan No. 29 Tahun 2014 tentang Penghentian Operasi Kapal Lambung.
-
Bagaimana bahan bakar ramah lingkungan ini mengurangi emisi? Dengan kandungan sulfur dibatasi maksimum sebesar 0,5 persen, bahan bakar kapal itu bisa digunakan pada mesin diesel kapal dengan putaran rendah dan mengurangi emisi gas buang dari pembakaran mesin kapal.
-
Apa dampak negatif dari jet pribadi terhadap lingkungan? Penggunaan jet pribadi dapat menyebabkan emisi karbon yang signifikan. Kalkulator emisi jet pribadi dapat membantu mengidentifikasi dan menghitung emisi karbon yang dihasilkan dari setiap penerbangan jet pribadi. Hal ini penting untuk memahami dampak lingkungan dari penggunaan jet pribadi dan untuk mencari cara untuk mengurangi dampak ini.
Pihak maskapai mengatakan kalau mereka telah menjadikan penerbangan netral karbon dengan mengimbangi emisi karbon dioksida. Walaupun 6,4 ton karbon dioksida masih belum bisa dipangkas tuntas, tentunya ini adalah langkah maju dalam industri penerbangan.
Penerbangan Menggunakan Sustainable Plane
Layanan ini dioperasikan sustainable plane (pesawat keberlanjutan) milik British Airways yang ramah lingkungan, yaitu Airbus A320neo. Model pesawat jarak pendek ini diklaim paling tidak bising dan hemat bahan bakar daripada armada lainnya. Bahan bakar yang digunakan adalah campuran 35 persen bahan bakar berkelanjutan (SAF).
Kontribusi lebih lanjut untuk memaksimalkan efisiensi datang dari layanan kontrol lalu lintas udara Nats yang memastikan proses lepas landas dan pendaratan tidak memerlukan waktu tunggu. Penerbangan hemat energi dan minim emisi karbon dioksida ini juga didukung kendaraan bertenaga listrik di Bandara Heathrow.
Solusi Rendah Karbon di Industri Penerbangan
© Creative Commons/Curimedia | P H O T O G R A P H Y
Kepala Eksekutif BA Sean Doyle mengatakan, "Penerbangan ini menawarkan demonstrasi praktis dari kemajuan yang kami buat dalam perjalanan pengurangan karbon. Ini menandai kemajuan nyata dalam upaya kami menghilangkan karbon dan menunjukkan tekad kami untuk terus berinovasi, bekerja sama dengan pemerintah dan industri, serta mempercepat penerapan solusi rendah karbon baru."
British Airways mengatakan bahwa pengurangan emisi ini menunjukkan penurunan 34 persen jika dibandingkan penerbangan serupa dengan rute London-Edinburgh pada tahun 2010. Bahan bakar berkelanjutan yang 'emisi siklus hidup karbonnya' 80 persen lebih rendah memberi kontribusi pengurangan emisi sebesar 28 persen.
Persentase sisanya sama dengan semua penerbangan domestik British Airways. Hal ini juga diimbangi penggantian 'karbon berkualitas tinggi dan terverifikasi', meskipun sampai saat ini masih ada perdebatan tentang nilai penggantian kerugian yang ditimbulkan.
Kepala Eksekutif Heathrow John Holland-Kaye mengatakan, "Penerbangan itu menunjukkan bahwa solusi untuk memberikan penerbangan nol karbon itu ada, kita hanya perlu meningkatkannya."
Namun demikian, Cait Hewitt, Direktur Kebijakan Federasi Lingkungan Penerbangan mengatakan, "Penting untuk disadari, SAF adalah emisi bersih. Anda masih menghasilkan karbon dioksida yang keluar dari bagian belakang pesawat sebanyak yang Anda lakukan dengan bahan bakar konvensional."
"SAF yang tersedia saat ini bukanlah solusi yang terukur untuk industri, apalagi sampai dianggap sebagai solusi jangka panjang untuk mendekarbonisasi penerbangan," imbuhnya.
Sudah Pernah Dilakukan Air France-KLM
© Creative Commons/Sidowpknbkhihj
Sebelum British Airways, maskapai Air France-KLM telah menjalankan penerbangan jarak jauh pertama dengan bahan bakar minyak jelantah pada Mei lalu. Pesawat yang digunakan menggunakan energi minyak bumi yang dicampur bahan bakar jet sintetis dari limbah minyak goreng.
Japan Today melaporkan, bahan bakar yang digunakan untuk penerbangan dari Paris, Prancis ke Montreal, Kanada itu adalah bagian dari upaya industri penerbangan bereksperimen dengan sumber alternatif. Upaya ini dilakukan karena regulator dan pemerintah banyak negara semakin memperketat aturan emisi karbon untuk beberapa dekade ke depan.
Maskapai penerbangan dan pembuat pesawat lain juga melakukan hal serupa dengan mengimplementasikan berbagai tingkat biofuel atau ragam jenis bahan bakar berkelanjutan. Jet penumpang itu lepas landas dengan bahan bakar berkelanjutan yang menyumbang 16 persen pasokan untuk perjalanan tersebut.
Reporter: Asnida RianiSumber: Liputan6.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengembangan SAF merupakan salah satu upaya Pertamina dalam transisi energi, sekaligus mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060.
Baca SelengkapnyaBioavtur dibawa pesawat terbang di atas 30-40 ribu kaki dengan temperatur -30 sampai -40 derajat Celcius
Baca SelengkapnyaUji terbang dilakukan selama satu jam, dengan melintasi area udara Pelabuhan Ratu.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.
Baca SelengkapnyaPertamina SAF akan diluncurkan melalui misi kolaboratif antara Pertamina dan Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeluncuran bursa karbon IDX di Bursa Efek Jakarta yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, 26 September 2023.
Baca SelengkapnyaSAF yang disalurkan sudah mengacu framework sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC).
Baca SelengkapnyaDistribusi SAF demi mendorong energi keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaPencapaian ini adalah bukti dedikasi Pertamina dalam mendukung transisi menuju bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPesawat ini terbang dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Adi Soemarmo.
Baca SelengkapnyaProsedur UPR terbukti telah menghemat bahan bakar hingga Rp5,4 miliar pada penerbangan keberangkatan haji tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPenggunaan bahan bakar ini akan dilanjutkan ke pesawat komersil untuk uji coba Ground Test hingga Flight Test.
Baca Selengkapnya