Buang karir di Wall Street, pria AS ini pilih beramal dengan pizza
Merdeka.com - Pria ini sudah dianggap gila oleh rekan-rekannya ketika berhenti dari pekerjaan bergaji besar di Wall Street untuk menjual pizza seharga $ 1 per potong.
Tetapi Mason Wartman, pria 27 tahun tersebut tidak pernah menyesali keputusannya. Ia justru bahagia bisa menemukan cara untuk 'memperkaya' hidupnya dengan menyediakan makanan enak sambil beramal.
Lulusan sekolah bisnis tersebut mendirikan sebuah kedai pizza di Philadelphia, AS. Dilaporkan situs Oddity Central, kedai yang diberi nama Rosa's Fres Pizza ini memberikan 8.500 potong pizza gratis untuk para tunawisma.
-
Apa hobi unik orang kaya? Selain itu, hobi juga dapat menciptakan peluang untuk berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat serupa, memperluas pengetahuan, dan menghilangkan stres sehari-hari.
-
Kenapa pria itu kabur dari pekerjaannya? 'Kerja tadinya, kerja proyek tapi nggak dibayar sudah sebulan. Yaudah kabur, nggak betah, lama-lama nggak betah,' kata pemuda tersebut kepada Polisi.
-
Kenapa orang melakukan career switch? Perubahan karier yang dilakukan biasanya memiliki tujuan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Beberapa alasannya adalah gaji yang tidak sesuai dan ingin terjun ke bidang yang memiliki standar gaji lebih tinggi. Selain itu, ada juga yang memang ingin mencoba tantangan baru dengan mempelajari skill lain lewat career switch tersebut.
-
Dimana pria itu bekerja? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), insiden ini dengan cepat menjadi postingan tren teratas di platform media sosial China Weibo pada tanggal 19 September.
-
Bagaimana pria kaya ini hidup? Namun di tengah kekayaan yang dimiliki, dia mengaku telah hidup hemat sepanjang hidupnya.
-
Kenapa pria ini tidak mau bekerja? Ia menjelaskan kepada para pengikutnya bahwa bangun pagi dan langsung beraktivitas akan membuat istrinya merasa cemas dan tertekan, sehingga ia memilih untuk tidak melakukannya.
Dengan memanfaatkan kemurahan hati para pelanggan, Wartman mengajak konsumen menikmati pizza sambil beramal. Lewat konsep 'pay it forward' alias bayar di muka, setiap pelanggan bisa sekalian menyumbang 1 potong pizza. Dengan cara ini, setiap harinya kedai Wartman bisa memberi makan 30 hingga 40 orang tunawisma.
Sebelum konsep pay it forward ini diterapkan, sejak Rosa's berdiri Wartman sudah rajin menyumbang makanan untuk warga kurang mampu di daerahnya.
Ide cemerlang itu muncul ketika suatu hari seorang pelanggan berniat membayar sepotong pizza untuk tunawisma yang datang ke Rosa's. Wartman pun menempelkan pesan pemberi semangat dari si donatur di dinding kedai.
Dalam waktu singkat, cara beramal unik ini jadi populer di antara para pelanggan Rosa's. Dinding Rosa's pun penuh dengan ratusan pesan penyemangat dan ucapan terima kasih dari para tunawisma yang mendapat pizza gratis.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini menceritakan kisah hidup yang tak mudah dan membuatnya hijrah.
Baca SelengkapnyaMenariknya, cuan dari bisnis peternakan sapi lebih banyak digunakan untuk membantu orang
Baca SelengkapnyaBisnis bukan sekadar tentang untung dan rugi. Lebih jauh dari itu, bisnis juga harus memperhatikan hakikat halal dan haramnya.
Baca SelengkapnyaKisah PNS gaji Rp15 juta memilih keluar dari pekerjaan. Ia memilih jualan ayam geprek.
Baca SelengkapnyaIjazah aslinya masih di tahan perusahaan, wanita ini putuskan jadi penjual bakso.
Baca SelengkapnyaBanyak pekerja yang memutuskan untuk berhenti kerja dan membangun bisnis.
Baca SelengkapnyaSetiap pekerja sering kali merasa jenuh dengan pekerjaannya, dan memilih mencari tantangan baru.
Baca SelengkapnyaPNS putuskan resign dan pilih bagi-bagikan resep makanan secara gratis.
Baca SelengkapnyaBilly Syahputra mengaku tak kuat dengan komentar miring tentangnya. Ia pun sempat mengaku akan berhenti jadi artis Billy memilih jualan seblak.
Baca SelengkapnyaPria ini tinggal di asrama perusahaan dan menggunakan perabotan bekas. Tidak itu saja, dia juga membatasi makannya dengan seirit mungkin.
Baca SelengkapnyaKeseharian Adrian Maulana yang memutuskan meninggalkan dunia keartisan dan menjadi karyawan kantoran ternyata nggak jauh beda dari kita-kita.
Baca Selengkapnya