Bucket of Blood, jalan bernama seram yang jadi saksi pembantaian
Merdeka.com - Jalan aneh ini berada di Holbrook, Arizona, Amerika Serikat. Dan ternyata riwayatnya pun sekelam nama yang disandangnya.
Di jalan ini dulunya berdiri sebuah bar. Dilaporkan situs Atlas Obscura, pada tahun 1880-an bar tersebut menjadi tempat perhentian para koboi, bandit, dan penjahat di Arizona. Mereka biasa berkumpul dan berpesta pora di sana.
Konsumsi alkohol berlebihan membuat para pria berdarah panas yang jadi pengunjung bar terlibat pertikaian sengit. Tak jarang hingga berujung adu senjata. Akibatnya tempat itu sering jadi lokasi terjadinya konflik.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Kapan kejadian penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
Suatu ketika bar itu menjadi saksi bisu perang senjata yang berujung maut. Konon, begitu banyaknya darah yang tertumpah hingga lantai bar licin seperti disiram seember darah (bucket of blood).
Lambat laun bar itu lebih dikenal dengan nama Bucket of Blood, hingga akhirnya julukan itu dipakai sebagai nama resmi.
Sepanjang abad 20 bar ini masih cukup ramai dikunjungi wisatawan yang ingin menilik sejarah zaman Wild-Wild West. Tetapi seiring perkembangan zaman, budaya koboi mulai dilupakan. Begitu juga dengan Bucket of Blood.
Akhirnya bar itu terpaksa gulung tikar. Namun, sebagai kenangan atas peristiwa berdarah tersebut, jalan tempatnya berdiri masih menggunakan nama yang sama. Bucket of Blood.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain kondisi jalan yang memang tanpa penerangan, keengganan warga melewati rute sepanjang sekitar 7 km itu lantaran cerita seramnya di masa silam
Baca SelengkapnyaPenamaan "Dreded" konon berasal dari bunyi senapan Belanda yang ditembakan secara membabi buta.
Baca SelengkapnyaSaat masa penjajahan Belanda, lokasi kampung itu digunakan sebagai tempat para tentara Belanda melakukan kekerasan terhadap warga pribumi.
Baca SelengkapnyaLubang Jepang, tempat saksi bisu praktik Romusha terhadap warga pribumi yang berada di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaIni menjadi tempat pembantaian yang membuat bupati Blora pertama sebagai korban.
Baca SelengkapnyaSebanyak 3.000 tentara Jepang tewas pada sebuah goa di pulau itu
Baca SelengkapnyaDi balik keindahan Taman Gajah Bolong di Bojonegoro, ada beragam kisah masa lalu.
Baca SelengkapnyaIni fakta-fakta seputar Kali Angke yang bersejarah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBukit Bego merupakan sebuah bukit galian yang kini dimanfaatkan sebagai lokasi wisata
Baca SelengkapnyaSekilas bentuk batu mirip atap tenda hajatan yang memanjang. Kabarnya, bentuk ini dikaitkan dengan kejadian pemilik pesta pernikahan yang mendapat kutukan.
Baca Selengkapnya