Bukan Hoki, Ini Beda Pola Pikir Orang yang Bakat Kaya dan Tidak
Merdeka.com - Apa yang membedakan orang berbakat kaya dengan orang yang tidak bakal kaya? Ternyata bukan hoki atau keberuntungan yang dibwa sejak lahir. Hal ini erat hubungannya dengan perspektif seseorang terhadap uang. Orang kaya ternyata lebih sering berpikir untuk menghasilkan lebih banyak uang.
Lebih penting menghasilkan daripada menyimpanSeperti yang dikatakan Steve Siebold dalam Bussiness Insider, bahwa apa yang membedakan orang kaya dan orang biasa sebenarnya cukup sederhana, salah satunya adalah fokus mereka terhadap uang.
Steve Siebold yang melakukan interview terhadap banyak miliarder selama hampir tiga dekade ini mengumpulkan temuannya dalam buku How Rich People Think, dan menemukan bahwa orang kaya tahu bahwa menabung itu penting, namun mereka juga tahu bahwa menghasilkan uang lebih banyak justru lebih penting.
-
Apa yang membuat orang kaya? Menurut studi Northwestern Mutual tahun 2024, hanya 1 dari 3 jutawan yang merasa benar-benar kaya. Beruntung, rasa kaya tidak hanya tentang jumlah uang di rekening Anda, tetapi lebih kepada sikap Anda terhadap uang yang sudah dimiliki.
-
Bagaimana orang kaya mengelola uang? Mereka cenderung memiliki pendekatan yang bijak terhadap uang, mengutamakan pengeluaran yang berdasarkan nilai dan investasi jangka panjang.
-
Bagaimana orang kaya berinvestasi? Kebiasaan lain orang kaya dalam mengelola keuangan ialah selalu mengutamakan untuk membeli produk investasi. Instrumen keuangan ini bukan hanya bisa sebagai alat untuk menyimpan aset tetapi juga mengembangkannya secara maksimal.
-
Apa saja ciri kepribadian yang berhubungan dengan kekayaan? Jadi, apa saja lima ciri kepribadian utama yang dinilai oleh para peneliti, dan bagaimana ciri-ciri tersebut dikaitkan dengan kekayaan?
-
Bagaimana orang kaya makin kaya? Faktanya, mereka memperoleh kekayaan hampir dua kali lipat dalam bentuk uang baru dibandingkan dengan 99% total penduduk di dunia ini.
Pola pikir inilah yang kemudian membuat pikiran orang berbakat kaya lebih luas. Mereka selalu mencari lebih banyak peluang untuk menghasilkan uang. Bagimana mereka bisa mendapatkan keuntungan besar dari uang yang mereka kumpulkan. Ada banyak cara untuk mendapatkan lebih banyak uang, bisa dengan berjualan, melakukan pekerjaan sampingan atau mungkin investasi saham.
Daripada hidup sangat pelit demi bisa berhemat, fokus mencari diskonan dan mengumpulkan kupon untuk ditukarkan, mereka lebih memilih mengasah mental mencari penghasilan lebih besar.
Jadi, itu dia yang membedakan perspektif orang kaya dan orang yang tak pernah kaya. Coba ubah pola pikir kamu tentang uang mulai dari sekarang.
Reporter: Febi Anindya KiranaSumber: Fimela.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbeda dengan orang yang hanya berpura-pura kaya, justru mereka lebih senang menghamburkan uangnya untuk hal-hal yang bersifat konsumtif ketimbang ditabung.
Baca SelengkapnyaUmumnya, mereka sengaja berpenampilan seperti orang kaya agar produk atau jasa yang dipasarkannya bisa diterima masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenabung tidak selalu diartikan dengan menyisihkan atau menyimpan uang.
Baca SelengkapnyaOrang yang bahagia cenderung menghasilkan lebih banyak uang karena menggunakan pendekatan optimistis.
Baca SelengkapnyaOrang-orang dengan rich mindset tahu apa yang mereka inginkan. Sehingga, mereka akan lebih bijaksana mengelola keuangan.
Baca SelengkapnyaRahasia untuk menjadi orang kaya, perlu memiliki pola pikir khusus.
Baca SelengkapnyaKepribadian pendidikan memiliki hubungan penting dalam mengelola kekayaan.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tak akan luput dari utang, termasuk orang kaya.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Anda juga harus berhati-hati dengan tawaran investasi-investasi bodong yang hingga saat ini marak terjadi dan terus memakan korban.
Baca SelengkapnyaRahasia orang kaya sukses mengumpulkan banyak uang dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaOrang kaya selalu berusaha meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
Baca SelengkapnyaMereka yang benar-benar kaya seringkali memilih gaya hidup yang lebih sederhana.
Baca Selengkapnya