Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bullying jadi ketakutan terbesar orang tua

Bullying jadi ketakutan terbesar orang tua Ilustrasi bullying. ©Shutterstock.com/Twin Design

Merdeka.com - Selain bersemangat, kekhawatiran seringkali juga muncul pada anak dan orang tua ketika sekolah dimulai. Terutama ketika anak mulai menginjak masa remaja, ada banyak hal yang bisa dikhawatirkan oleh orang tua. Misalnya pergaulan yang salah, narkoba, merokok, atau alkohol.

Namun survei terbaru mengungkap bahwa ketakutan terbesar orang tua bukanlah masalah merokok, minum alkohol, atau khawatir anaknya akan terlibat pergaulan yang salah, melainkan tindakan bullying, seperti dilansir oleh The Telegraph (20/10).

Survei yang dilakukan pada 1.000 orang tua yang memiliki anak berusia 10 - 14 tahun mengungkap bahwa ketakutan terbesar mereka adalah ketika anak mereka menjadi korban bullying di sekolah. Sekitar 33 persen orang tua memilih bullying sebagai kekhawatiran terbesar, sementara 28 persen khawatir tentang prestasi anak mereka di sekolah. Sekitar 21 persen khawatir anak mereka akan memilih teman yang salah.

Tiga hal ini juga menjadi kekhawatiran bagi anak-anak yang baru saja masuk sekolah menengah pertama, namun dengan urutan yang berbeda. Sekitar 33 persen anak lebih khawatir tak memiliki teman yang sesuai dengan mereka. Satu dari empat anak (24 persen) khawatir menjadi target bullying, sementara 19 persen mengkhawatirkan prestasi mereka.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh ICM dengan kerjasama Drinkaware, orang tua juga khawatir dengan penggunaan alkohol. Sekitar 27 persen orang tua khawatir anaknya akan mencoba alkohol, 39 persen khawatir mereka akan merokok, sementara 40 persen khawatir anak mereka akan mencoba obat-obatan terlarang.

Namun angka tersebut menjadi kecil ketika dibandingkan dengan ketakutan mereka terhadap bullying pada anak, yaitu sebesar 80 persen. Sementara hanya 16 persen anak yang menyebutkan alkohol, 18 persen yang menyebutkan obat terlarang, dan tindakan bullying tetap menjadi nomor satu, yaitu 65 persen.

Bagaimana pendapat kalian tentang hasil survei di atas? Apakah kalian juga lebih khawatir anak terkena tindakan bullying daripada obat-obatan terlarang atau berteman dengan kelompok teman yang salah?

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Bullying pada Anak, Pengaruhi Kondisi Psikologis Korban dan Pelaku
Dampak Bullying pada Anak, Pengaruhi Kondisi Psikologis Korban dan Pelaku

Bullying memberikan dampak negatif jangka panjang pada korbannya, dan menjadi masalah umum di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Tips Parenting agar Anak Tidak Jadi Pelaku Bully, Ajarkan Empati dan Toleransi
Tips Parenting agar Anak Tidak Jadi Pelaku Bully, Ajarkan Empati dan Toleransi

Pencegahan kasus bullying harus dimulai dari parenting.

Baca Selengkapnya
Pola Asuh Buruk Orangtua Pangkal dari Perundungan Anak, Ini Penjelasannya
Pola Asuh Buruk Orangtua Pangkal dari Perundungan Anak, Ini Penjelasannya

Kemen PPPA pada 2021 menunjukkan bahwa empat dari 100 anak usia dini pernah mendapatkan pengasuhan tidak layak.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Bullying pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ciri-Ciri Bullying pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk fisik, verbal, atau perilaku sosial yang merugikan korban.

Baca Selengkapnya
Perilaku Orangtua yang Tanpa Disadari dapat Mengurangi Rasa Percaya Diri Anak
Perilaku Orangtua yang Tanpa Disadari dapat Mengurangi Rasa Percaya Diri Anak

Perilaku orangtua yang kasar dan sering membandingkan anak dengan orang lain dapat menghancurkan kepercayaan diri si anak.

Baca Selengkapnya
Strategi Efektif untuk Mengatasi Bullying di Sekolah
Strategi Efektif untuk Mengatasi Bullying di Sekolah

Masalah bullying memerlukan langkah proaktif dari para pendidik, orang tua, dan masyarakat secara luas.

Baca Selengkapnya
Ketahui Dampak Pertengkaran Orangtua terhadap Mental Anak, Perlu Dihindari Sebisa Mungkin
Ketahui Dampak Pertengkaran Orangtua terhadap Mental Anak, Perlu Dihindari Sebisa Mungkin

Terjadinya pertengkaran antara orangtua bisa sangat mempengaruhi kondisi mental anak.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Tentang Bullying yang Perlu Diketahui, Pelaku juga Merasakan Dampak Buruk
5 Fakta Tentang Bullying yang Perlu Diketahui, Pelaku juga Merasakan Dampak Buruk

Terdapat berbagai fakta tentang bullying yang penting untuk dipahami.

Baca Selengkapnya
Dampak Negatif dari Membentak Anak Pada Kesehatan Mental Mereka
Dampak Negatif dari Membentak Anak Pada Kesehatan Mental Mereka

Bentakan terhadap anak dapat menyebabkan beberapa dampak negatif. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan metode pengasuhan yang positif.

Baca Selengkapnya
6 Jenis Bullying yang Perlu Diwaspadai Bisa Terjadi pada Anak
6 Jenis Bullying yang Perlu Diwaspadai Bisa Terjadi pada Anak

Beragam jenis bullying bisa menjadi ancaman bagi anak.

Baca Selengkapnya
Siapkan Si Kecil Menghadapi Peer Pressure dari Lingkungan Sekitar, Ini Caranya
Siapkan Si Kecil Menghadapi Peer Pressure dari Lingkungan Sekitar, Ini Caranya

Peer Pressure menjadi tantangan sendiri bagi orangtua dalam membangun karakter & kepribadian anak. Selain itu orangtua juga perlu mendampingi saat anak tertekan

Baca Selengkapnya
10 Dampak Buruk Meneriaki Anak yang Perlu Dipahami Orangtua, Bisa Terbawa Hingga Dewasa
10 Dampak Buruk Meneriaki Anak yang Perlu Dipahami Orangtua, Bisa Terbawa Hingga Dewasa

Meneriaki anak bisa menimbulkan sejumlah dampak buruk yang perlu diwaspadai teruta untuk kondisi mentalnya:

Baca Selengkapnya