Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Butuh 7 Tahun untuk hentikan tumbal mati di Patemon

Butuh 7 Tahun untuk hentikan tumbal mati di Patemon Pemandian Patemon. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemandian Patemon adalah salah satu objek wisata yang terdapat di Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Keasrian dan kenyamanan pemandian ini memang sangat terasa saat pertama kali Anda memasuki area parkir. Dengan bermodalkan air dari sumber yang sangat jernih dan menyehatkan, bisa menjadi jaminan siapapun bakal betah berlama-lama berenang di Pemandian Patemon.

Di balik pembangunan pemandian ini, terdapat banyak cerita dari penduduk sekitar dan pengelola sendiri. Salah satu yang mencengangkan adalah adanya tumbal jiwa bagi yang berenang di kolam tersebut.

Diketahui, Pemandian Patemon resmi ditangani dan dikembangkan Pemerintah Daerah Tanggul pada tahun 1954. Pembangunan berjalan lancar. Akan tetapi beberapa tahun kemudian banyak terjadi hal ganjil yang cukup meresahkan masyarakat, yakni adanya tumbal jiwa. Dengan kata lain kolam ini sering menelan korban jiwa para pengunjungnya.

Menurut kesaksian Indra Mertowijoyo selaku orang terdekat yang mengelola Pemandian Patemon, keseluruhan korban jiwa yang meninggal di sana adalah laki-laki. "Semua korban jiwa berjenis kelamin laki-laki. Entah bagaimana ceritanya, yang jelas seluruh korban tersebut sebenarnya bisa berenang dengan baik. Namun tiba-tiba kehilangan kemampuan berenang dan tenggelam sampai meninggal di dalam," ujar Indra.

Puncaknya pada tahun 1985, korban jiwa semakin banyak dan hal tersebut sempat membuat pemandian tersebut sepi pengunjung. Hingga akhirnya masyarakat setempat, termasuk Indra dan Sunarko selaku tim koordinator serta ahli waris tanah Patemon mengadakan 'slametan' (dalam bahasa Indonesia berarti melakukan semacam doa bersama).

Slametan dilakukan di sebuah mushola kecil yang terletak di tangah-tengah area Pemandian Patemon setiap malam jumat manis. Seluruh warga ikut dalam doa bersama untuk menghilangkan hal-hal negatif yang bersifat tumbal.

"Slametan itu ada, tumbal gak bisa langsung berhenti. Pokoknya pemandian ini benar-benar berhenti memakan korban jiwa itu sekitar tahun 1992. Berarti selama 7 tahun lamanya warga Patemon ini tidak berhenti memanjatkan doa kepada yang maha kuasa agar jauh dari hal-hal negatif," jelas Sunarko.

Hingga saat ini Pemandian Patemon tidak lagi memakan korban jiwa sejak tahun 1992. Memang ketika memasuki area wisata ini, Anda akan merasakan adanya aroma mistis yang sangat kuat. Saat pagi atau pun siang hari, Anda akan sesuatu yang berbeda dari pohon-pohon besar yang mengelilingi setiap sudut pemandian Patemon. Jika di siang hari saja sudah membuat bulu kuduk berdiri, bayangkan saja jika malam hari.

Menurut warga sekitar pemandian ini memang sangat 'wingit' dalam arti angker. Banyak orang yang mencari benda-benda pusaka namun bagi mereka yang bermaksud jelek dengan bertapa untuk mencari nomor togel misalnya, jangan harap selamat. Sebab menurut cerita, mereka yang mencari hal-hal ghoib dengan niatan buruk akan langsung dilempar dan ditenggelamkan oleh 'penunggu' Pemandian Patemon.

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Tenggelamnya 7 Pemuda di Kali Bekasi masih Misterius
Penyebab Tenggelamnya 7 Pemuda di Kali Bekasi masih Misterius

Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tenggelamnya tujuh pemuda di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kapolda Pastikan Korban yang Ceburkan Diri ke Kali Bekasi Bukan Warga Sekitar
Kapolda Pastikan Korban yang Ceburkan Diri ke Kali Bekasi Bukan Warga Sekitar

Polisi menilai keterangan para saksi dan hasil olah TKP sangat penting untuk mengungkap penyebab kematian para korban.

Baca Selengkapnya
7 Mayat Laki-Laki Mengambang di Kali Bekasi Diduga Hendak Tawuran, Ini kata Polisi
7 Mayat Laki-Laki Mengambang di Kali Bekasi Diduga Hendak Tawuran, Ini kata Polisi

Tujuh jenazah usia belasan ditemukan di tiga titik lokasi berbeda, Minggu (22/

Baca Selengkapnya
7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi Berjenis Kelamin Laki-laki Usia Belasan Tahun
7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi Berjenis Kelamin Laki-laki Usia Belasan Tahun

Penyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Lokasi Kematian 7 Remaja Pria Mengambang di Kali Bekasi: Sepi, Air Tenang & Semak Belukar
Menyusuri Lokasi Kematian 7 Remaja Pria Mengambang di Kali Bekasi: Sepi, Air Tenang & Semak Belukar

Semula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Temuan Tujuh Mayat Mengambang di Kali Bekasi: Tak Ada Tanda Kekerasan dan Tanpa Identitas
Fakta Baru Temuan Tujuh Mayat Mengambang di Kali Bekasi: Tak Ada Tanda Kekerasan dan Tanpa Identitas

Tujuh orang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di aliran Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9).

Baca Selengkapnya
Tak Ditemukan Luka & Patah Tulang, Ini Penyebab 7 Remaja Tewas Mengambang di Kali Bekasi
Tak Ditemukan Luka & Patah Tulang, Ini Penyebab 7 Remaja Tewas Mengambang di Kali Bekasi

Setelah tujuh mayat dievakuasi dan dibawa ke RS Polri, kondisi tangan korban keriput, sudah membusuk dan masih memakai pakaian lengkap dan basah.

Baca Selengkapnya
Insiden Sumur Maut di Pamekasan, Lima Orang Meninggal Dunia
Insiden Sumur Maut di Pamekasan, Lima Orang Meninggal Dunia

Kejadian ini dimulai ketika dua pria memasuki sumur yang tidak terpakai untuk mengambil potongan bambu yang tersimpan di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Autopsi Jenazah Dante Anak Tamara yang Dibunuh Pacar Ibunya
Ini Hasil Autopsi Jenazah Dante Anak Tamara yang Dibunuh Pacar Ibunya

Hasil autopsi memastikan penyebab tewasnya Dante bukan karena mengkonsumsi zat-zat berbahaya.

Baca Selengkapnya
Bocah Pengidap TBC Akut Tewas Tak Wajar di Semarang, Ternyata Diperkosa Paman sampai 7 Kali
Bocah Pengidap TBC Akut Tewas Tak Wajar di Semarang, Ternyata Diperkosa Paman sampai 7 Kali

Bocah perempuan umur tujuh tahun ditemukan tewas tidak wajar lantaran diperkosa oleh AY pamannya.

Baca Selengkapnya
Dikira Maling Oleh Warga, Pria di Jakbar Nekat Terjun ke Kali Pesing dan Tewas Tenggelam
Dikira Maling Oleh Warga, Pria di Jakbar Nekat Terjun ke Kali Pesing dan Tewas Tenggelam

Seorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.

Baca Selengkapnya
Tragis! 5 Orang di Pemekasan Ditemukan Tewas Berhimpitan Dalam Sumur, Warga Menangis Histeris
Tragis! 5 Orang di Pemekasan Ditemukan Tewas Berhimpitan Dalam Sumur, Warga Menangis Histeris

Diduga kelima orang itu menghirup gas beracun di dalam sumur.

Baca Selengkapnya