Cara hindari lowongan dari perusahaan abal-abal di Jobs Portal
Merdeka.com - Oknum-oknum penipuan sudah kian marak mencari korban dengan segala cara. Selain penipuan yang menggunakan modus hadiah, mereka juga bisa melancarkan aksinya melalui lowongan kerja dengan menggunakan nama perusahaan palsu.
Content & Community Officer PT Karir Pad Internasional, Nabilla mengatakan, banyak oknum nakal yang menggunakan nama perusahaan besar untuk mengelabui masyarakat.
"Banyak banget yang pakai nama BUMN, pertamina, PT PAL, juga perusahaan besar seperti Chevron. Ini sudah menjadi rahasia umum. Tapi ada juga golongan masyarakat yang tidak tahu kalau ada oknum-oknum tertentu yang menggunakan nama perusahaan besar," kata Nabilla ketika berkunjung ke kantor merdeka.com, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (6/8).
-
Apa saja modus penipuan lowongan kerja? Ingat, pemberi kerja yang resmi tidak akan meminta pembayaran apa pun selama proses perekrutan. Jika ada yang meminta biaya perekrutan, deposit, atau biaya wawancara maka waspadalah. Sebab, ini seringkali merupakan modus penipuan loker palsu.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa saja yang menjadi korban lowongan kerja palsu? Data Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online oleh jaringan internasional sepanjang 2022 hingga 2024.
-
Bagaimana pelaku menipu perusahaan? Para tersangka meminta perusahaan Kingsford Huray Development LTD yang berada di Singapura untuk mentransfer uang. 'Kedua itu terkait dengan kelihaian pelaku kejahatan pelaku kejahatan melakukan aktivitas hacking untuk masuk kepada komunikasi email yang dikompromi oleh pelaku. Yang menyebabkan komunikasi itu terputus dari yang sebelumnya sehingga dibelokkan,' ujarnya.'Nah setelah diambil alih di kompromis kemudian komunikasi, nah itu caranya ini adalah kelihaian daripada pelaku. Nah, dua hal ini menjadi alasan kenapa terjadinya kejahatan cyber ini,' tambah dia.
-
Siapa yang sering jadi korban penipuan lowongan kerja? Di tengah era persaingan kerja yang ketat, adanya lowongan pekerjaan yang menjanjikan posisi tertentu dengan gaji menarik jelas jadi hal yang menggiurkan. Namun, waspada jika mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari Blibli jika tidak melalui saluran informasi resmi.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
Oleh karena itu, masyarakat harus hati-hati untuk menghindari penipuan tersebut. Di antaranya, dengan lebih waspada terhadap perusahaan yang mencurigakan.
"Pertama kita harus aware, cari informasi dan double cek. Pelamar harus mengecek ke website perusahaan untuk melihat apakah perusahaan itu palsu atau tidak. Contohnya perusahaan Chevron apakah websitenya Chevron.com atau Chevron.co.id itu akan berpengaruh sekali," jelas Nabilla.
Menurutnya, para oknum itu rela membeli domain atas nama perusahaan lain dan mendekorasi website semirip mungkin dengan website perusahaan resmi. Apalagi, lanjut Nabilla, perusahaan yang menggunakan website gratis seperti blogspot dan wordpress, itu sudah pasti penipu.
"Tapi buat orang yang aware dan well inform itu akan ketahuan kalau itu website palsu. Coba di searching di google. Pasti banyak informasi yang di dapat," imbuhnya.
Selain itu, pelamar juga harus menolak jika dimintai uang administrasi sebagai syarat registrasi. Karena perusahaan resmi tidak akan meminta uang sepeser pun saat interview.
"Kalau saat kita disuruh melakukan registrasi atau tes di luar pulau melewati satu atau dua travel yang ditunjuk itu pasti penipuan. Karena sudah ada deretan travel yang bodong untuk mengambil uang dari pelamar. Itu sudah banyak ketipu," tutupnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.
Baca SelengkapnyaData Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online.
Baca SelengkapnyaMarak penipuan berkedok lowongan kerja di Bekasi, milenial tak lepas dari penipuan ini.
Baca SelengkapnyaBeredar video mengenai pengakuan sejumlah korban interview bodong.
Baca SelengkapnyaSunardi juga menyampaikan beberapa langkah penting yang harus dilakukan oleh pencari kerja agar terhindar dari penipuan.
Baca SelengkapnyaCara mengenali debt collector palsu dari pinjaman online.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaBRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media sebagai media komunikasi.
Baca SelengkapnyaPelamar harus mengecek keaslian nomor telepon atau sms/whatsapp. Jangan merespons nomor yang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah ciri-ciri penipuan program undian yang palsu.
Baca SelengkapnyaWaspadai nomor whatsapp dan website mencurigakan mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya