Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara masyarakat Thailand hidup bersama para hantu

Cara masyarakat Thailand hidup bersama para hantu Ilustrasi sesajen di Thailand. ©12kilosorbust.blogspot.com

Merdeka.com - Setiap negara dan kebudayaan tentu memiliki kepercayaan sendiri terhadap hantu dan roh. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan masing-masing negara. Namun jika berbicara tentang hantu atau makhluk halus, Anda tak akan menemukan negara yang sangat menghormati hantu atau roh seperti di Thailand.

Menurut kebudayaan di Thailand, hantu tidak untuk ditakuti dan diusir, melainkan untuk dihormati. Mereka berusaha untuk hidup rukun dan berbagi tempat dengan para hantu dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat Thailand percaya bahwa hantu ada di mana-mana, baik di pemakaman, pohon, kuil Buddha, hutan, gunung, rumah, jalan raya, dan sebagainya.

Maka, jangan heran jika Anda menemukan kuil yang khusus diperuntukkan bagi hantu atau roh tertentu seperti kuil Mae Nak Phra Khanong yang terkenal di Bangkok. Selain itu banyak juga pohon yang diberi tanda berupa kain. Ini menunjukkan bahwa pohon tersebut dihuni oleh makhluk halus dan manusia harus berhati-hati ketika melewatinya. Ini adalah cara masyarakat Thailand menghormati dan menjaga agar para hantu tidak mengganggu mereka.

Beberapa cerita tentang hantu di Thailand seringkali diceritakan secara turun-temurun atau dari mulut ke mulut. Meski begitu, kepercayaan dan ketakutan yang dimiliki oleh masyarakat Thailand terhadap hantu dan roh sangat kuat.

Masyarakat Thailand percaya bahwa hantu dan roh memiliki kekuatan yang besar dan bisa mencelakakan kehidupan manusia. Untuk itu mereka biasanya memberikan persembahan atau sesajen secara rutin pada tempat-tempat keramat, angker, atau tempat yang dipercaya telah dihuni hantu.

Biasanya, masyarakat Thailand juga memiliki kuil kecil di rumah untuk memberikan persembahan pada roh yang menjaga rumah mereka. Hal ini dilakukan karena masyarakat Thailand percaya jika mereka memenuhi kebutuhan hantu tersebut, mereka tak akan diganggu.

Persembahan yang dibakar atau ditinggalkan untuk para hantu dilihat sebagai bentuk penghormatan dan niat baik agar mereka bisa hidup berdampingan dengan tenang bersama para hantu dan makhluk halus.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berada di Tengah Pemakamam Umum, Ini Kisah Kampung Bergota Semarang
Berada di Tengah Pemakamam Umum, Ini Kisah Kampung Bergota Semarang

Penduduk sekitar sudah terbiasa dengan suasana dan pengalaman mistis di sana.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Manusia Takut Hantu
Ini Alasan Mengapa Manusia Takut Hantu

Hal ini yang menurut ilmuwan menjadi alasan manusia takut hantu.

Baca Selengkapnya
Melihat Atraksi Tatung Kota Pontianak di Cap Go Meh 2024
Melihat Atraksi Tatung Kota Pontianak di Cap Go Meh 2024

Atraksi Tatung selalu melekat dengan perayaan Cap Go Meh di Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya
Ajarkan Keseimbangan Alam dan Manusia, Ini Fakta Menarik Kepercayaan Arat Sabulungan dari Suku Mentawai
Ajarkan Keseimbangan Alam dan Manusia, Ini Fakta Menarik Kepercayaan Arat Sabulungan dari Suku Mentawai

Sebuah kepercayaan asli yang dianut masyarakat Suku Mentawai ini tak jauh-jauh dari soal alam dan manusia untuk saling bersinergi dalam kehidupan.

Baca Selengkapnya
8 Mitos Burung Hantu, Salah Satunya Diyakini Jadi Perantara Dunia yang Tak Terlihat
8 Mitos Burung Hantu, Salah Satunya Diyakini Jadi Perantara Dunia yang Tak Terlihat

Mitos burung hantu telah lama menghiasi budaya dan kepercayaan masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semarak Parade Tarian Ogoh-Ogoh Menjelang Hari Raya Nyepi di Bali
FOTO: Semarak Parade Tarian Ogoh-Ogoh Menjelang Hari Raya Nyepi di Bali

Masyarakat Bali mengadakan parade tarian Ogoh-Ogoh untuk menyambut merayakan Hari Raya Nyepi tahun 2024 pada 11 Maret 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Melihat Hutan Larangan Leuweung Gede di Ciamis, Dikeramatkan Warga dan Pernah Dapat Penghargaan Kalpataru
Melihat Hutan Larangan Leuweung Gede di Ciamis, Dikeramatkan Warga dan Pernah Dapat Penghargaan Kalpataru

Selain memiliki fungsi spiritual, hutan ini juga memiliki fungsi ekologis bagi perkampungan di sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Fanömba Adu, Kepercayaan Tradisional Suku Nias di Sumatra Utara
Mengenal Fanömba Adu, Kepercayaan Tradisional Suku Nias di Sumatra Utara

Patung yang menjadi media ritual tersebut memang dipercaya ditempati oleh roh-roh para leluhur.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tri Hita Karana Kunci Hidup Bahagia ala Orang Bali, Berhubungan Baik dengan Tuhan, Sesama Manusia, dan Alam
Mengenal Tri Hita Karana Kunci Hidup Bahagia ala Orang Bali, Berhubungan Baik dengan Tuhan, Sesama Manusia, dan Alam

Ketidakseimbangan ketiga unsur menjadikan hidup tidak bahagia.

Baca Selengkapnya
Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon untuk Ritual Panggil Hujan, Ternyata Begini Filsofinya
Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon untuk Ritual Panggil Hujan, Ternyata Begini Filsofinya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon untuk Ritual Panggil Hujan, Begini Filsofinya

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Suku Dayak Tomun dari Lamandau Kalteng, Punya Tarian Ritual Kematian
Kenalan dengan Suku Dayak Tomun dari Lamandau Kalteng, Punya Tarian Ritual Kematian

Tarian ini konon dipercaya akan merekatkan koneksi antara keluarga yang ditinggalkan dengan roh yang dipanggil oleh Tuhan.

Baca Selengkapnya
6 Mitos Kehamilan Jawa, Lengkap dengan Penjelasannya
6 Mitos Kehamilan Jawa, Lengkap dengan Penjelasannya

Mitos kehamilan Jawa seringkali menggambarkan hubungan antara ibu hamil, janin yang dikandung, dan lingkungan sekitarnya.

Baca Selengkapnya